Highlight.ID – RSVP, kata yang terdiri dari 4 huruf ini sering muncul di sebuah undangan apapun itu bentuknya. Undangan yang dapat memerlukan RSVP termasuk undangan pernikahan, undangan rapat, undangan seminar, undangan peluncuran produk, dan sebagainya. Namun demikian, tak setiap orang mengetahui artinya. Apakah kamu termasuk orang yang ingin mengetahui maksud RVSP?
Arti RSVP
Berdasarkan kamus Britannica, RSVP berarti “please reply”, atau “segera balas” dalam bahasa Indonesia. RSVP itu sendiri berasal dari frase Perancis “répondez s’il vous plaît,” yang merupakan permintaan pengirim kepada penerima undangan agar mereka segera memberikan respon.
Jika RSVP mengatakan “regret only” atau “hanya penyesalan”, kamu hanya perlu merespon jika kamu tidak bisa hadir. Tuan rumah akan mengharapkanmu hadir apabila kamu tidak memberikan tanggapan. Apabila kamu berhalangan hadir maka sebaiknya kamu menggunakan metode yang diminta untuk menolak undangan.
Perlu dipahami, jika kamu akan hadir, sebaiknya kamu tidak memberikan respon. Ini bertujuan agar tuan rumah tidak kebingungan. Kamu bisa menggunakan cara lain untuk menunjukkan antusiasmemu menghadiri acara tersebut.
Undangan yang memerlukan RSVP biasanya memiliki instruksi tertentu tentang cara merespon. Tergantung pada tingkat formalitas, undangan dengan RSVP memberikan beberapa cara untuk diikuti. Misalnya undangan formalseperti undangan pernikahan memiliki kartu tanggapan terlampir dalam amplop yang dapat dikembalikan.
Sementara undangan yang kurang formal akan menampilkan nomor telepon atau WhatsApp (WA), alamat email atau metode media sosial untuk memberikan balasan. Permintaan RSVP elektronik menudahkan untuk merespon lewat tautan ke website dengan formulir dan tombol atau email untuk menerima atau menolak.
Baca Juga:
7 Cara Memilih Makeup Artist (MUA) Paling Tepat untuk Pernikahan
Instruksi RSVP berbeda-beda tergantung pada penyelenggara event. Umumnya, langkah-langkah untuk merespon sudah dijelaskan dalam undangan. Jadi, pastikan kamu memeriksa undangan dengan teliti. Misalnya, jika kamu dapat hadir ke pertemuan online maka kamu perlu memberikan konfirmasi secara manual dengan membalas email atau mengirimkan pesan lewat WA. Selanjutnya, tuan rumah akan memberikan link yang memungkinkanmu untuk bergabung dalam acara melalui aplikasi tertentu.
RSVP harus menjelaskan siapa yang diundang dan berapa jumlahnya. Ini bisa hanya berlaku untuk satu seorang atau beberapa orang. Keterangan itu perlu dicantumkan dalam undangan agar penerima bisa memutuskan apakah kamu bisa membawa orang lain ke acara.
Jika undangan tidak memberikan indikasi bahwa tamu bisa membawa tamu, kamu harus menganggap bahwa itu hanya dituujukan kepada kamu atau orang lain yang disebutkan secara eksplisit.
Kapan Perlu RSVP?
Seringkali, permintaan RSVP menyertakan tenggat waktu untuk tanggapan. Ini dimaksudkan agar tuan rumah mampu memperkirakan jumlah tamu yang bisa hadir. Penyelenggara acara kemungkinan besar perlu mempersiapkan katering, lokasi acara, jumlah kursi, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung acara. Oleh karena itu, penting bagi penerima undangan untuk memberikan respon secepat mungkin.
Cara ini juga memungkinkan tuan rumah untuk memberikan kesempatan pada orang lain untuk hadir ke acara jika tempat masih tersedia. Apabila ada tamu berhalangan hadir, mereka bisa menawarkan undangan kepada orang lain.
Jika kamu tak dapat memberikan kepastian hingga batas waktu yang ditentukan – meskipun kamu ingin hadir -sebaiknya kamu menolaknya. Selanjutnya, kamu perlu memberikan penjelasan kenapa kamu tidak hadir dan mengungkapkan penyesalan. Ini merupakan bentuk penghargaan kepada penyelenggara acara agar mereka tidak terlalu kecewa.
Sebagian orang memilih untuk tidak memberikan respon undangan dengan RSVP. Alasannya, mereka tidak ingin mengecewakan tuan rumah. Tanpa disadari, keputusan ini malah justru merepotkan penyelenggara. Ini bisa terjadi karena mereka tak dapat mengestimasi secara akurat berapa tamu yang akan hadir. Dampak lainnya, tuan rumah kurang dapat menyesuaikan jumlah porsi makanan dan kursi untuk mengakomodasi para tamu.
Kasus yang paling sering terjadi, orang tak memberikan tanggapan karena mereka belum yakin apakah bisa datang atau tidak hingga batas waktu yang ditetapkan. Jika hal ini yang terjadi padamu, maka alangkah baiknya untuk jujur dan menerangkan kondisi yang sebenarnya. Bagi tuan rumah, ini akan cukup melegakan karena pada dasarnya kamu ingin datang tapi karena sesuatu hal berhalangan hadir.
