Highlight.ID – Kamu tentu pernah menyaksikan film luar negeri di mana suaranya telah dialihbahasakan ke bahasa Indonesia. Itu adalah contoh paling umum dari voice over. Ini adalah teknik produksi di mana suara non-diegetik (tidak berasal dari dalam cerita) digunakan dalam produksi seperti film, televisi, teater, dan media lainnya.
Voice over sering digunakan untuk memberikan narasi atau komentar yang tidak berasal dari karakter yang terlihat di layar. Berbagai individu pada dasarnya dapat melakukan voice over, tergantung pada kebutuhan dan konteks dari proyek tersebut.
Profesional yang dilatih khusus untuk menggunakan suara mereka dalam berbagai karakter dan emosi. Mereka sering digunakan dalam film animasi, video game, dan iklan. Seorang narator sering terlibat dalam pembuatan dokumenter, buku audio, dan panduan instruksional. Mereka memiliki suara yang jelas dan kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik.
Orang-orang yang terbiasa berbicara di depan umum (public speaker) biasanya memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan voice over, terutama dalam konteks presentasi bisnis atau materi pelatihan. Di sisi lain, selebriti atau tokoh terkenal digunakan untuk voice over karena suara mereka mudah dikenali dan dapat menarik perhatian audiens.
Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin memilih untuk menggunakan karyawan mereka sendiri untuk voice over, terutama jika mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau layanan yang sedang dijelaskan.
Selain itu, YouTuber, podcaster, dan pembuat konten online lainnya sering melakukan voice over untuk video mereka sendiri, menggunakan suara mereka untuk membangun merek pribadi mereka. Kualitas suara, kemampuan untuk menyampaikan emosi atau informasi dengan jelas, dan keahlian teknis dalam merekam audio adalah beberapa faktor penting yang menentukan siapa yang dapat melakukan voice over dengan efektif.
Pentingnya Voice Over
Menggunakan voice over dalam berbagai media memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas komunikasi. Voice over biasanya direkam di studio dengan peralatan audio profesional dan dilakukan oleh voice actor atau narrator yang memiliki kemampuan vokal yang baik.
Berikut adalah beberapa alasan utama untuk menggunakan voice over:
1. Kejelasan & penjelasan tambahan
Voice over dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam dan jelas, membantu audiens memahami konten dengan lebih baik. Ini sangat berguna dalam panduan instruksional, tutorial, dan video edukasi.
2. Meningkatkan narasi & cerita
Dalam film, dokumenter, dan animasi, voice over dapat menambahkan dimensi tambahan pada narasi, memberikan latar belakang, konteks, atau komentar yang tidak bisa disampaikan melalui visual saja.
3. Daya tarik emosional
Suara yang disampaikan dengan intonasi dan emosi yang tepat dapat menarik perhatian dan menciptakan koneksi emosional dengan audiens, membuat konten lebih menarik dan berkesan.
4. Meningkatkan profesionalisme
Voice over yang dilakukan oleh profesional dapat meningkatkan kesan keseluruhan dari produksi, memberikan nuansa yang lebih halus dan dipoles pada konten.
5. Aksesibilitas
Voice over membantu membuat konten lebih mudah diakses oleh individu dengan kesulitan membaca atau penglihatan, serta oleh mereka yang lebih suka belajar melalui pendengaran.
6. Fleksibilitas bahasa
Voice over memungkinkan konten untuk diterjemahkan dan diadaptasi ke berbagai bahasa, menjangkau audiens internasional yang lebih luas dan membuat media lebih inklusif.
7. Konsistensi & kecepatan
Dalam iklan, voice over dapat memastikan bahwa pesan disampaikan dengan cara yang konsisten dan cepat, tanpa tergantung pada visual yang mungkin sulit diikuti oleh audiens.
8. Penguatan merek
Menggunakan suara yang konsisten dalam iklan atau materi promosi dapat membantu memperkuat identitas merek, membuatnya lebih mudah dikenali dan diingat oleh audiens.
Menggunakan voice over adalah strategi efektif yang dapat meningkatkan cara pesan disampaikan dan diterima oleh audiens, membuat konten lebih engaging, informatif, dan dapat diakses oleh berbagai kelompok orang.
Tujuan Voice Over
1. Narasi
Narasi dengan voice over adalah penggunaan suara narator untuk menyampaikan cerita, informasi, atau konteks tambahan dalam suatu produksi audio-visual. Dalam narasi ini, narator tidak terlihat di layar, tetapi suaranya memberikan penjelasan, pengantar, atau komentar yang membantu penonton memahami alur cerita atau informasi yang disajikan.
Contoh penggunaan narasi dengan voice over termasuk film dan dokumenter, buku audio, iklan, serial TV, dan video edukasi/tutorial. Narasi dengan voice over membantu membuat konten lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi penonton, karena dapat memberikan penjelasan tambahan atau menyoroti aspek-aspek penting dari cerita atau informasi yang disajikan.
2. Dubbing
Dubbing dengan voice over adalah proses mengganti dialog asli dalam suatu produksi audio-visual dengan suara baru, biasanya dalam bahasa yang berbeda. Ini melibatkan merekam suara baru yang disinkronkan dengan gerakan bibir dan aksi aktor asli.
Proses ini sering digunakan dalam film, acara televisi, dan animasi untuk membuat konten lebih mudah diakses oleh penonton yang berbicara bahasa lain. Dubbing dengan voice over memungkinkan penonton di seluruh dunia menikmati konten yang awalnya diproduksi dalam bahasa yang berbeda, membuat media lebih inklusif dan dapat diakses secara global.
Langkah-langkah dalam proses dubbing dengan voice over meliputi transkripsi dan terjemahan, casting voice actor, rekaman, penyuntingan dan sinkronisasi hingga mixing audio. Contoh penggunaan dubbing dengan voice over termasuk film internasional, serial televisi, animasi, dan video game.
3. Iklan
Iklan dengan voice over adalah jenis iklan di mana narator berbicara di latar belakang, memberikan informasi, menggambarkan produk atau jasa, atau menyampaikan pesan promosi. Suara narator biasanya tidak terlihat di layar, tetapi suaranya membantu menekankan poin-poin penting dari iklan dan membuat pesan lebih menarik dan mudah diingat.
Contoh penggunaan voice over dalam iklan meliputi ikan TV, iklan radio, iklan online dan media sosial, dan iklan podcast. Voice over dalam iklan efektif karena meningkatkan pemahaman, menarik perhatian, meningkatkan profesionalisme, dan menyesuaikan emosi serta membantu merek mencapai audiens mereka dengan lebih baik.
4. Panduan instruksional
Panduan instruksional dengan voice over adalah penggunaan suara narator untuk memberikan petunjuk atau penjelasan dalam video tutorial, presentasi, atau materi pendidikan. Teknik ini sangat berguna dalam membantu pemirsa memahami langkah-langkah atau konsep yang disajikan, karena narator dapat memberikan konteks tambahan dan klarifikasi yang tidak selalu jelas dari visual saja.
Panduan instruksional dengan voice over umumnya digunakan untuk tutorial software, video pendidikan, panduan DIY (Do It Yourself), presentasi bisnis, dan kursus online. Penggunaan voice over dalam panduan instruktsional sangat efektif dalam berbagai konteks pendidikan dan pelatihan, membuat informasi lebih mudah dipahami dan diikuti oleh audiens.