Highlight.ID – Mendapatkan penghasilan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Umumnya, kerja full time dilakukan oleh orang-orang kantoran yang bekerja dari pagi hingga sore bahkan malam hari. Namun bagi kamu yang memiliki kesibukan masing-masing namun mengharapkan pendapatan tambahan, kerja part time bisa menjadi solusi yang tepat.
Apa manfaat bekerja part time? Bagi pelajar maupun mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, bekerja part time menjadi peluang yang sangat bagus untuk mendapatkan pengalaman bekerja. Misalnya seorang mahasiswi yang sedang kuliah mencari pekerjaan sebagai sales promotion girls (SPG) saat ada event-event tertentu.
Sementara, bagi ibu-ibu yang sudah berkeluarga, kerja part time juga dapat dilakukan sembari mengurusi rumah tangga. Untuk orang-orang yang sudah bekerja, part time bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan. Baca kelanjutannya, yuk!
Manfaat dan Keuntungan Bekerja Secara Part Time
1. Meningkatkan kompetensi kerja
Bagi mahasiswa atau pelajar, hanya mengandalkan ijazah yang diperoleh saat kelulusan nanti tidaklah cukup. Zaman sekarang, persaingan merebutkan kursi yang lowong di perusahaan sangatlah sulit. Artinya, dibutuhkan sesuatu yang lebih agar kamu dapat diterima bekerja di perusahaan impian.
Salah satunya, yaitu melakoni profesi yang dapat dilakukan secara part time. Dengan bekerja part time, kamu memperoleh pengalaman dan keterampilan kerja yang tak didapatkan saat berada di bangku pendidikan. Pengalaman dan keterampilan inilah yang dapat meningkatkan kompetensi dirimu dan menjadi bekal untuk mencari perusahaan yang lebih baik.
Baca Juga: Lulusan Sastra? Coba 10 Pilihan Pekerjaan/Karier Bergaji Besar ini
2. Dapat uang
Tidak bisa dipungkiri, mendapatkan duit adalah motivasi utama orang mencari pekerjaan. Dengan bekerja part time, di satu sisi kamu dapat tetap meneruskan aktivitas utama dan di sisi lain, kamu bisa memperoleh penghasilan. Menyenangkan, bukan? Penghasilan ini dapat digunakan untuk membiayai sekolah maupun kebutuhan lainnya.
Kekurangannya, penghasilan sebagai part timer sangatlah tidak menentu. Kamu hanya mendapatkan bayaran hanya jika ada job atau proyek. Itupun tidak selalu ada. Meski demikian, kamu gak perlu merasa risau karena di samping pekerjaan part time, kamu masih memiliki aktivitas lainnya.
3. Lebih cerdas mengatur waktu
Bagi part timer, manajemen waktu yang baik adalah keniscayaan agar pekerjaan dapat selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan. Bagi pekerja part time pemula, mengatur waktu bisa jadi terasa susah karena mereka memiliki beberapa aktivitas sekaligus.
Untuk itu, buatlah jadwal dan timeline secara detail dan realistis agar pekerjaan dapat dimonitor perkembangannya. Pastikan juga bahwa kamu selalu stick to the timeline sehingga pekerjaan tidak terbengkalai. Jika ternyata pekerjaan mundur dari jadwal lakukan tindakan secepatnya untuk mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Profesi Menarik yang Bisa Kamu Jalani untuk Alumni Jurusan Psikologi
4. Mengasah keterampilan
Agar dapat bersaing di dunia kerja, satu hal yang harus kamu miliki yaitu keterampilan baik hard skill maupun soft skill. Hard skill berkaitan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan secara cepat. Misalnya, kamu berprofesi sebagai Staff Administrasi, maka penguasaan komputer perkantoran seperti Microsoft Office merupakan keharusan.
Selain hard skill, penguasaan soft skill tak boleh diabaikan. Bahkan kemampuan soft skill yang baik dapat menentukan kariermu yang gemilang nantinya. Misalnya kemampuan dalam hal kerja sama dengan klien, kesabaran, kemampuan untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan klien serta tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas.
5. Tahu dunia kerja yang sesungguhnya
Bekerja part time memberikanmu kesempatan untuk mengenali dunia kerja sesungguhnya. Kamu pun jadi lebih tahu deskripsi pekerjaan yang berhubungan dengan bidang tertentu. Lain halnya saat berada di kampus di mana kamu hanya mengenal wacana yang sifatnya teoritis.
Baca Juga: Kursus Keterampilan Ini Bisa Bikin Kamu Dapat Duit, Tertarik?
Pada akhirnya, kamu bisa melihat bahwa dunia kerja sangatlah dinamis dan seringkali berbeda dengan bayangan saat masih kuliah. Tak jarang, kamu harus melakukan hal-hal yang di luar bidang studi yang kamu pelajari. Selain itu, kamu juga mulai mengerti berapa kisaran gaji karyawan yang bekerja di perusahaan.
6. Pandai mengelola keuangan
Seperti yang telah dijelaskan pada poin 2 bahwa bayaran bekerja paruh waktu tidak lah menentu. Pada suatu, bisa jadi kamu kebajiran order dan sulit untuk mengatur waktu. Pada waktu lain, bisa saja dalam sebulan kamu tidak mendapatkan job sama sekali. Kamu pun sadar bahwa mencari duit itu tidaklah gampang karena makin sempitnya lapangan pekerjaan.
Untuk itu, kamu harus pintar-pintar mengelola keuangan agar tidak cepat habis. Jika sedang memiliki uang banyak, jangan langsung dihambur-hamburkan untuk foya-foya atau kegiatan yang tidak ada faedahnya. Sisihkan sebagian uang sebagai persediaan just in case kamu sedang sepi order.
Baca Juga: Ikut Interview Kerja, Yakin Lolos dengan Persiapan Utama Ini
7. Memperluas networking
Kenalan atau relasi merupakan aset berharga yang dapat menunjang kariermu ke depan. Mungkin terdengar oportunis, tapi itu merupakan hal yang wajar selama kamu dapat menjaga kepercayaan dan menunjukkan profesionalitas. Orang yang puas dengan hasil pekerjaanmu bisa menjadi jalan untuk melanggengkan kariermu.
Jangan lupa pula untuk meminta kontak seperti nomor handphone agar kamu bisa berhubungan kembali dengan para relasi. Siapa tahu relasi tersebut akan menghubungimu untuk menawakan pekerjaan baru. Untuk itu, binalah hubungan baik dengan siapa saja baik itu teman, kenalan, maupun saudara.
8. Menjadi seorang yang mandiri
Karyawan kantoran yang selalu berada di kantor dikelilingi oleh rekan-rekan kerja yang siap membantu. Sementara, bekerja paruh waktu seringkali menuntut kamu untuk bekerja secara mandiri dan bisa mengatasi permasalahan sendirian. Meski demikian, itu bukan berarti kamu tidak membutuhkan bantuan orang lain.
Baca Juga: Lulus Kuliah Langsung Dapat Pekerjaan di Perusahaan, Inilah Caranya
Soal pendapatan, kamu juga bisa mandiri tanpa menggantungkan pada orang tua misalnya. Pada akhirnya, kebiasaan hidup mandiri ini menjadikan kamu mampu menemukan solusi terbaik atas segala permasalahan yang ada. Selain itu, pikiran kamu menjadi terbuka terhadap segala hal, tidak takut menghadapi tantangan dan suka mencoba sesuatu yang baru.
9. Membentuk pribadi yang kuat
Saat bekerja paruh waktu, kamu akan bertemu atau berhadapan dengan orang-orang yang memiliki kepribadian dan karakter masing-masing. Entah itu relasi, teman bahkan keluarga sendiri. Seringkali, ada ketidakcocokan yang berujung pada perdebatan maupun kekecewaan salah satu atau kedua belah pihak. Meski demikian, kamu tidak mudah terpancing emosi dan tetap fokus pada pencapaian-pencapaian selanjutnya.
Selain itu, kamu mulai sadar bahwa tidak semua orang selalu mendukungmu. Namun itu tidak menjadi alasan untuk berkecil hati dan menghentikan langkahmu untuk terus maju. Kamu tetap mempertahankan komitmen dan menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap profesi.
Wah, ternyata banyak juga, lho manfaat bekerja part time. So, meski kamu sedang sekolah, kuliah atau punya pekerjaan tetap masih bisa bekerja sampingan dan mendapatkan penghasilan.
