Highlight.ID – Perawatan intense pulsed light (IPL) masih terus diminati untuk mengatasi berbagai masalah kosmetik umum termasuk jerawat, hiperpigmentasi, dan penhilangan bulu (hair removal). Meski demikian, banyak orang yang masih saja bertanya-tanya: Apakah prosedur IPL di klinik kecantikan aman? Banyak artikel maupun ivdeo yang membahas tentang keunggulan perawatan IPL namun untuk lebih memastikan apakah terapi IPL aman, penting bagumu untuk dengan profesional, seperti ahli kecantikan berlisensi.
Klien yang memiliki kulit cerah dan rambut gelap adalah kandidat yang tepat karena bisa mendapatkan hasil paling maksimal. Ini disebabkan karena rambut gelap lebih mudah dirawat karena memiliki konsentrasi melanin lebih tinggi dibandingkan rambut pirang. Sayangnya, uban/putih tidak mengandung melanin sehingga tidak cocok untuk perawatan IPL.
Jenis prosedur estetika ini diklaim aman dengan risiko efek samping yang minimal. Ini berkat dokter dan terapis yang sepenuhnya berkualifikasi dan terlatih untuk melakukan perawatan IPL. Mereka menggunakan berbagai macam peralatan canggih kelas medis yang sudah teruji keunggulannya. Perangkat ini mencakup area yang luas sekaligus mengurangi waktu perawatan.
Cara Kerja IPL
Sebelum perawatan, kamu perlu memesan konsultasi tanpa kewajiban di mana staf klinik kecantikan mendiskusikan riwayat kesehatanmu untuk memastikan kesesuaian kamu untuk perawatan. Pada sesi ini, kamu mempunyai kesempatan baik untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut mengenai proses tersebut. Sebelum pengobatan dimulai, kamu harus memberikan persetujuan tertulis dan uji tempel kecil akan dilakukan.
Terapi IPL mampu mengatasi berbagai macam masalah kulit, namun kali ini kkita membahas bagaimana IPL mampu menghilangkan bulu-bulu tubuh yang tidak idiinginkan di beberapa bagian tubuhmu. Perawatan IPL hair removal dapat memakan waktu 10 menit hingga satu jam, tergantung pada ukuran area perawatan.
Area perawatan ditargetkan menggunakan perangkat IPL dan cahaya diserap secara selektif oleh melanin, pigmen pada folikel rambut. Energi cahaya memanaskan pigmen dan secara efektif menghancurkan folikel rambut tanpa merusak sel di sekitarnya. Folikel rambut rusak karena panas, namun rambut tetap berada di dalam folikel. Rambut mati akan rontok setelah 1-3 minggu seiring dengan pembaruan epidermis (lapisan terluar kulit). Selama periode ini, rambut akan tampak ‘tumbuh’ karena didorong oleh epidermis baru.
Baca Juga:
Mengenal IPL, Treatment Kecantikan yang Bikin Kulitmu Jadi Mulus
Efek Samping yang Diharapkan dari IPL
Sensasi pengobatan bisa berbeda-beda, namun ini sering kali digambarkan seperti jentikan karet gelang pada kulitmu. Kebanyakan klien menggambarkan ketidaknyamanannya sebagai sedang dan dapat ditoleransi. Namun jika sewaktu-waktu kamu merasa tidak nyaman, staf klinik kecantikan akan segera menghentikan pengobatan.
Terapi IPL diklaim aman dan memerlukan waktu pemulihan yang singkat. Namun demikian efek samping seperti kemerahan dan peradangan sering terjadi. Ini akan mereda secara alami dalam waktu sekitar satu hari. Dokter estetika mungkin merekomendasikan obat antiinflamasi yang dijual bebas untuk mengurangi ketidaknyamanan dan pembengkakan.
Terapi cahaya berdenyut yang intens menyebabkan ketidakteraturan muncul di permukaan kulit dan kemudian mengelupas. Pasien tidak boleh mengelupas kulit yang mengelupasnya, karena dapat menimbulkan jaringan parut. Hasil akan terlihat segera setelah perawatan, dengan hasil optimal muncul setelah beberapa sesi dengan dokter kecantikan.
Cara Mengurangi Risiko Efek Samping IPL
Penting diketahui, untuk mendapatkan perawatan IPL dengan aman, kamu perlu mengikuti semua instruksi baik sebelum maupun pasca perawatan terapi cahaya berdenyut intens. Pedoman ini mencakup informasi tentang apa yang harus dihindari dan harus dilakukan termasuk cara membersihkan serta merawat kulitmu. Ahli kecantikan mungkin merekomendasikan produk tertentu untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan hasil.
Baca Juga:
Manfaat Perawatan IPL untuk Mengatasi Jerawat Membandel
Beberapa langkah untuk mengurangi risiko efek samping termasuk:
- Hindari sinar matahari langsung. Sinar UV berpotensi menyebabkan kerusakan dan iritasi kulit. Kenakan tabir surya dengan SPF tinggi dan lindungi area yang dirawat saat menghabiskan banyak waktu di luar ruangan.
- Hindari bak mandi air panas, sauna, dan ruang uap. Suhu panas hanya meningkatkan pembengkakan. Yang terbaik adalah menghabiskan waktu di lingkungan bersuhu ruangan.
- Membersihkan kulit dengan lembut. Gunakan pembersih ringan dan keringkan daripada menggosok kulit. Jangan gunakan sabun, scrub, atau eksfolian yang keras karena dapat mengiritasi kulit.
- Oleskan pelembab. Menjaga kulit tetap terhidrasi adalah kunci untuk mempercepat penyembuhan. Sebaiknya gunakan pelembab ringan dengan bahan alami untuk menjaga kulit sensitif tetap tenang.
Pada sesi konsultasi, dokter kecantikan selalu melakukan penilaian kulit untuk memastikan pasien merupakan kandidat yang tepat untuk terapi intense pulsed light. Pasien dengan lesi di area perawatan, kulit rusak, atau riwayat efek samping parah terhadap perawatan laser harus menghindari IPL. Jika kamu sedang mengonsumsi obat yang membuat kulitmu sensitif terhadap cahaya, sampaikan hal tersebut kepada staf ahli. Mereka akan bekerja keras untuk memberikan perawatan yang paling aman dan efektif kepada setiap pasien.