Home Beauty Beauty Advisor & Beauty Therapist: Pahami Perbedaan Tugasnya

Beauty Advisor & Beauty Therapist: Pahami Perbedaan Tugasnya

Highlight.ID – Dalam industri kecantikan, beauty advisor dan beauty therapist merupakan profesi menarik. Namun peran dan tanggung jawab keduanya dapat sangat berbeda. Meskipun keduanya berfokus pada perawatan kecantikan, mereka memiliki spesialisasi dan fungsi yang berbeda.

Penasihat kecantikan dan terapis kecantikan adalah dua profesi yang menawarkan daya tarik tersendiri dalam industri kecantikan. Sebagai beauty advisor, kamu akan terlibat dalam konsultasi produk, memberikan saran yang personal, dan membantu pelanggan menemukan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka

Di sisi lain, beauty therapist menawarkan pengalaman langsung dalam memberikan perawatan kulit dan tubuh. Pekerjaan ini memungkinkanmu untuk mengaplikasikan teknik terapi, seperti facial dan pijat, sambil membantu pelanggan mencapai kesehatan kulit dan relaksasi.

Kedua profesi ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi dari membantu orang merasa dan terlihat lebih baik, tetapi juga menawarkan peluang untuk pengembangan karier yang bervariasi. Apakah kamu tertarik bekerja menjadi beauty advisor atau beauty therapist?

Beauty Advisor Vs Beauty Therapist

Definisi & Fokus Peran

Beauty advisor adalah seorang profesional kecantikan yang berfokus pada memberikan konsultasi dan rekomendasi produk kepada pelanggan. Mereka bekerja di toko kosmetik, departemen kecantikan, atau pusat perbelanjaan, dan bertujuan untuk membantu pelanggan menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka.

Beauty therapist, di sisi lain, adalah seorang profesional yang memberikan perawatan langsung pada kulit dan tubuh. Mereka bekerja di spa, klinik kecantikan, atau salon dan fokus pada terapi fisik dan perawatan kosmetik, seperti facial, pijat, dan perawatan tubuh.

Tugas & Tanggung Jawab

Berbagai tugas beauty advisor berkaitan dengan konsultasi dan penjualan produk. Beberapa tanggung jawab mereka meliputi:

  • Konsultasi produk: Memberikan saran kepada pelanggan tentang produk kecantikan yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit mereka.
  • Demonstrasi produk: Menunjukkan cara penggunaan produk dan memberikan informasi tentang manfaatnya.
  • Penjualan: Mendorong penjualan produk dan mencapai target penjualan.
  • Edukasi pelanggan:  Mengedukasi pelanggan tentang rutinitas perawatan kulit dan cara menggunakan produk dengan benar.
program sekolah kecantikan kursus salon
Ilustrasi | Foto: freepik.com

Sementara beauty therapist memiliki tanggung jawab yang lebih fokus pada pemberian perawatan fisik dan terapi. Tugas mereka meliputi:

  • Facial dan perawatan kulit: Memberikan facial, perawatan anti-penuaan, dan perawatan kulit lainnya.
  • Pijat dan terapi tubuh: Melakukan pijat relaksasi, terapi tubuh, dan perawatan spa lainnya.
  • Penilaian kondisi kulit: Menganalisis kondisi kulit dan menentukan perawatan yang sesuai berdasarkan masalah kulit.
  • Pemeliharaan dan kesehatan kulit: Memberikan saran tentang perawatan kulit dan gaya hidup untuk menjaga kesehatan kulit.

Pendekatan dalam Berinteraksi dengan Pelanggan

Interaksi beauty advisor dengan pelanggan berads dalam konteks penjualan dan konsultasi produk. Pendekatan mereka adalah memberikan informasi yang bermanfaat tentang produk dan membantu pelanggan memilih produk yang sesuai. Interaksi mereka cenderung lebih pendek dan berfokus pada rekomendasi produk.

Di sisi lain, beauty therapist berinteraksi dengan pelanggan dalam setting yang lebih pribadi dan terapeutik. Pendekatan mereka melibatkan penilaian mendalam terhadap kondisi kulit dan kebutuhan tubuh, serta memberikan perawatan langsung. Interaksi mereka cenderung lebih panjang dan fokus pada pemberian pengalaman perawatan yang menyeluruh.

Keterampilan yang Dibutuhkan

Bekerja menjadi beauty advisor memerlukan keterampilan khusus dalam hal pengetahuan produk dan teknik penjualan. Keterampilan yang dibutuhkan meliputi:

  • Pengetahuan produk: Pemahaman mendalam tentang berbagai produk kecantikan, bahan aktif, dan manfaatnya.
  • Keterampilan penjualan: Kemampuan untuk menjual produk dan mencapai target penjualan.
  • Keterampilan komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif mengenai produk dan perawatan.
  • Kemampuan edukasi: Kemampuan untuk mengedukasi pelanggan tentang penggunaan produk dan rutinitas perawatan kulit.

Sementara beauty therapist memerlukan skills yang lebih fokus pada teknik perawatan dan terapi. Keterampilan yang dibutuhkan meliputi:

  • Teknik terapi: Kemampuan untuk melakukan facial, pijat, dan perawatan tubuh dengan teknik yang benar dan aman.
  • Penilaian kulit dan tubuh: Kemampuan untuk menganalisis kondisi kulit dan tubuh serta menentukan perawatan yang tepat.
  • Pengetahuan produk perawatan: Pengetahuan tentang produk perawatan yang digunakan selama sesi terapi.
  • Kemampuan relaksasi: Kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang relaks dan nyaman untuk pelanggan.

Lingkungan Kerja

Biasanya, beauty advisor bekerja di toko kosmetik, department store, atau pusat perbelanjaan. Lingkungan kerja mereka cenderung lebih dinamis dan berorientasi pada penjualan. Mereka sering kali bekerja dalam ruang pameran produk atau area konsultasi.

Di sisi lain, beauty therapist bekerja di spa, klinik kecantikan, atau salon. Lingkungan kerja mereka lebih fokus pada perawatan dan terapi, sering kali dalam setting yang tenang dan nyaman. Mereka bekerja di ruang perawatan yang dirancang untuk menciptakan suasana relaksasi dan kenyamanan.

Pelatihan & Pendidikan

Pelatihan beauty advisor meliputi pengetahuan produk dan teknik penjualan. Materi pelatihan mencakup informasi tentang produk kecantikan, teknik penjualan, dan layanan pelanggan. Mereka mungkin juga menghadiri pelatihan dari merek kosmetik tertentu untuk memahami produk mereka dengan lebih baik.

Di lain pihak, beauty therapist memerlukan pelatihan formal dalam teknik perawatan dan terapi. Mereka sering menyelesaikan pendidikan di sekolah kecantikan atau mendapatkan sertifikasi dalam bidang terapi kecantikan. Pelatihan ini mencakup teknik facial, pijat, perawatan tubuh, dan aspek keamanan serta sanitasi.

Orientasi Karier

Jalur karier beauty advisor.berfokus pada penjualan dan layanan pelanggan. Mereka dapat berkembang menjadi manajer toko, supervisor kecantikan, atau spesialis produk. Karier mereka lebih terfokus pada pengembangan keterampilan penjualan dan manajerial.

Sedangkan terapis kecantikan memiliki jalur karier yang berfokus pada terapi dan perawatan kecantikan. Mereka dapat berkembang menjadi terapis senior, manajer spa, atau spesialis perawatan kulit. Karier mereka lebih terfokus pada pengembangan keterampilan terapi dan manajerial di lingkungan spa atau klinik.

Fokus Utama dalam Perawatan Kecantikan

Fokus beauty advisor pada penjualan produk dan konsultasi. Mereka membantu pelanggan menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memberikan saran tentang cara menggunakan produk tersebut. Fokus utama mereka adalah meningkatkan penjualan dan memberikan informasi tentang produk.

Sementara beauty therapist fokus pada perawatan fisik dan terapi kulit. Terapis kecantikan memberikan perawatan langsung yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit serta memberikan pengalaman relaksasi. Fokus utama mereka adalah memberikan perawatan yang menyeluruh dan efektif.

Memahami perbedaan beauty advisor dan beauty therapist penting untuk menghargai kontribusi masing-masing peran dalam meningkatkan pengalaman kecantikan pelanggan. Dengan demikian, perusahaan dan profesional kecantikan dapat bekerja sama untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih efektif.