Home Arts Berliano, Merek Tas Bermotif Batik Lestarikan Budaya Bangsa

Berliano, Merek Tas Bermotif Batik Lestarikan Budaya Bangsa

Berliano merwk brand tas lokal yogyakarta indonesia motif batik model terbaru
Koleksi tas Berliano | Foto: Instagram.com/berliano_bag

Highlight.ID – Produk berbahan kulit melewati serangkaian proses sebelum akhirnya siap dijual ke pasar. Proses pembuatan kulit mentah hingga siap dijahit sebagai bahan baku komoditi dipelajari oleh Z. Febri Purnomo Puspo, Pemilik Berliano sejak ia kuliah di Jurusan Pengolahan Kulit Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta.

Febri pun lantas mulai berbisnis dengan menjual jaket kulit. Namun ternyata, ia mengalami berbagai kendala misalmya pembeli cocok dengan ukuran tapi tidak cocok dengan modelnya begitu juga sebaliknya. Hal itu membuat Febri memutuskan untuk berjualan produk lainnya, yakni tas kulit. Awalnya, ia menggunakan nama “Gerai Tas Kulit” yang dirintis sejak tahun 2011.

Suatu hari, Febri melihat sebuah undangan yang dihiasi batik motif mega mendung khas Cirebon. Motif batik tersebut timbul (emboss) pada sisi kertas undangan. Hal itu menjadi inspirasi bagi Febri untuk menampilkan motif batik pada tas kulit. Dalam pengamatan Febri, belum ada produk seperti itu yang dijual di pasaran.

Baca Juga:
Kiat Menjalankan Bisnis Tas Kulit Hingga Sukses

Berliano merwk brand tas lokal yogyakarta indonesia motif batik model terbaru
Z. Febri Purnomo Puspo, Pemilik Berliano | Foto: Dok. Highlight.ID

Namun untuk mewujudkan ide yang ada dalam pikirannya, Febri harus jatuh bangun berkali-kali.”Pada saat itu, bisa dikatakan setiap hari saya mengalami kegagalan. Saya mengeluarkan biaya terus untuk kegagalan, untuk bikin alatnya itu supaya dimotifkan di kulit itu bisa bagus, kuat, tahan lama, dan jelas,” jelas Febri kepada Highlight.ID.

Dalam perkembangannya, produk tas kulit bermotifkan batik pun mulai diperkenalkan kepada masyarakat sejak 2015 dengan mengandalkan kanal media sosial seperti grup-grup Facebook. Menurut Febri, ada 19 wilayah di seluruh Indonesia yang tergabung dalam “Berliano Lovers”. Tak berhenti di situ, Febri juga aktif mengikuti event-event pameran di sejumlah kota di Indonesia.

Pada tahun 2017, Berliano mengikuti pameran Inacraft di Jakarta. “Ada kejadian, istilahnya, stand kita dibuat rebutan pencinta Berliano yang ingin membeli sampai stand kita roboh. Setelah itu, kita mendapatkan liputan media nasional, nama kita mulai terangkat,” jelasnya.

Baca Juga:
11 Brand Sepatu Wanita Lokal untuk ke Kantor Maupun Jalan-jalan

Berliano merwk brand tas lokal yogyakarta indonesia motif batik model terbaru
Koleksi tas Berliano | Foto: Instagram.com/berliano_bag

Menurut Febri, sejak dulu, Berliano yang menyasar wanita berusia 25 sampai 50 tahun menempatkan posisinya sebagai pelopor tas kulit motif batik Indonesia. Inilah yang menjadi keunikan dari Berliano yang membuat banyak orang ingin membelinya. Hingga saat ini, ada 27 motif batik dari seluruh Indonesia yang telah diluncurkan ke pasar.

Dalam memasarkan produk-produknya, Berliano melakukan pendekatan budaya, salah satunya dengan pembuatan tagline yang bagus dan tepat sasaran. “Pendekatan ikatan emosinya adalah ‘Melestarikan Warisan Simbah’. Makanya, sampai saat ini, Berliano itu ikonnya simbah, ikut melestarikan budaya Indonesia,” sambungnya.

“Setiap motif batik mengandung filosofi. Filosofi yang ada di motif batik itu selalu kita sampaikan,” ujar Febri. Menurutnya, motif batik yang ditampilkan di tas kulit lebih tahan lama daripada pakaian. Tas kulit bermotif batik juga bisa diwariskan ke generasi selanjutnya. Febri mengatakan bahwa banyak konsumen yang mengenal nama-nama motif batik setelah membeli produk Berliano.