Highlight.ID – Mengikuti tren fesyen yang sedang berkembang di tahun 2020, merek pakaian muslim Shafira merilis koleksi terbaru dengan konsep sustainable fashion. Peluncuran koleksi yang bertajuk “Tree of Life” bertepatan dengan hari jadi Shafira yang ke-31 pada Sabtu, 11 Januari 2020 di kota Bandung.
Shafira memperkenalkan koleksi yang menggunakan material berserat alam yang ramah lingkungan seperti organic silk dan Tencel. Bahan-bahan tersebut berasal dari kayu yang bersertifikat ramah lingkungan dan memiliki sifat biodegradable atau dapat sepenuhnya kembali ke alam.
Baca juga:
- 7 Merek Pakaian Muslimah Indonesia yang Menjadi Favorit Hijabers
- Koleksi RiaMiranda Ready-to-Wear Terbaru di RMTS 2020
- 30 Tahun Eksis, Shafira Rilis Koleksi Busana Muslim Bertema Masjid-masjid di Dunia
Adapun warna-warna yang dipilih yakni cream, beige, tan, hijau dan biru yang terinspirasi dari komposisi warna tanah dan bumi sebagai representasi unsur alam. Warna-warna cantik tersebut berpadu dengan motif yang indah dengan teknik organic printing. Hasilnya adalah koleksi busana pret-a-porter yang berasal dari material organik baik dari penggunaan bahan maupun proses pembuatannya.
Feny Mustafa selaku Founder Shafira menuturkan, “Melalui kolaborasi ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan memelihara alam. Kami pun ingin Shafira tidak hanya dikenal sebagai merek fashion muslim, tetapi juga merek yang peduli dengan lingkungan dan alam.”
Dengan mengedepankan motif-motif alam, koleksi terbaru Shafira bisa dibeli di toko-toko resmi Shafira mulai Februari 2020 mendatang. Shafira juga akan menampilkan fashion show bertajuk “Tree of Life” di ajang Indonesia Fashion Week tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, Shafira Corporation berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan kampanye “Shafira Conscious & Sustainable Lifestyle”. Kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang green business, yakni bisnis berkelanjutan yang memerhatikan keberlangsungan lingkungan. Lewat MoU ini, Shafira ingin memberikan kontribusi kepada Jawa Barat dalam urusan lingkungan dengan semangat “Tree of Life”.
Gaya hidup yang sadar lingkungan dan berkelanjutan diwujudkan Shafira lewat proses operasional maupun non-operasional. Secara keseluruhan, baik dalam kegiatan transaksi, manajemen, dan sistematika kerja mulai dari proses pembuatan desain hingga komunikasi produk telah terintegrasi secara digital. Hampir 100% dikategorikan paperless. Pada tingkat oeprasional di semua outlet, Seluruh bukti transaksi dikirim secara digital melalui surat elektronik (e-mail) untuk mengurangi penggunaan kertas.
Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil menegaskan bahwa pihaknya mendukung perkembangan industri kreatif di Provinsi Jawa barat termasuk industri fesyen muslim. Pihaknya juga berupaya menerapkan circular economy, konsep bisnis yang berpedoman pada prinsip mengurangi sampah dan memaksimalkan sumber daya yang sudah ada atau daur ulang.
“Kami bercita-cita Jawa Barat menjadi pusat fashion muslim di Indonesia, Insya Allah dunia,” kata dia. Kang Emil pun berharap akan ada lebih banyak pihak yang bisa turut memberikan kontribusi dalam menjaga lingkungan dan memakai barang-barang yang sifatnya berkelanjutan.