Home Business 9 Cara Berjualan di Instagram Biar Online Shop-mu Makin Rame Pembeli

9 Cara Berjualan di Instagram Biar Online Shop-mu Makin Rame Pembeli

Strategi promosi di media sosial Instagram untuk meningkatkan penjualan online shop dengan mudah
Ilustrasi | Foto: Unsplash.com/freestocks

Highlight.ID – Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2010, Instagram (IG) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media sosial dengan platform photo and video sharing yang dimiliki oleh Facebook ini telah menjadi primadona yang banyak di-install dan digunakan oleh banyak orang. Menurut statista.com, pengguna aktif Instagram mencapai 500 juta di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, pada tahun 2016, pengguna aktif Instagram sekitar 22 juta menurut VP Facebook untuk Asia Pasifik, Dan Neary, seperti dikutip dari dailysocial.id. Dan, angka-angka itu bisa saja terus bertambah. Dengan data-data statistik tersebut, Instagram kini menjadi media sosial yang lebih populer dari Twitter. Bagi pemilik brand dan pebisnis online, Instagram merupakan pilihan yang sangat tepat untuk mempromosikan produk-produknya dan meningkatkan omset penjualan. Apalagi dengan jumlah pengguna Instagram yang sangat banyak seperti disebutkan di atas.

Bagaimana cara mempromosikan produk di Instagram? Pebisnis online tentu tahu bahwa untuk menjual produk secara online di Instagram membutuhkan waktu dan proses agar produknya dikenal dan mendapat pelanggan setia. Apalagi jika online shop itu baru saja berdiri yang memerlukan usaha lebih keras lagi dalam melakukan aktivitas promosi. Seperti tujuan utamanya sebagai media untuk berinteraksi satu sama lain, aktivitas promosi di Instagram perlu mempertimbangkan keterlibatan (engagement) brand dengan pengguna Instagram agar hasil yang diharapkan bisa optimal.

Strategi Promosi di Instagram untuk Meningkatkan Penjualan

1. Selalu update dengan mem-posting secara rutin dan teratur

Ciri khas dari media sosial yaitu adanya linimasa (timeline) yang tampil pada halaman depan dan menampilkan posting-an terbaru atau terpopuler dari penggunanya. Demikian juga dengan Instagram. Mem-posting gambar atau video saja tidak cukup jika tidak di-update secara rutin. Jika tidak selalu update, maka followers toko online kamu kemungkinan besar bakalan lupa karena ada banyak foto dan video terbaru yang tampil di timeline.

Baca juga:
Cara Menjalankan Instagram Giveaways untuk Menumbuhkan Audiens

Update foto dan video produk di Instagram nggak harus dilakukan setiap hari. Untuk memudahkan pekerjaan dalam mengelola akun online shop Instagram, kamu perlu membuat jadwal yang teratur. Jika tidak bisa update setiap hari, kamu bisa mem-posting gambar setiap 2 hari sekali pada jam-jam tertentu misalnya.

Dengan senantiasa memperbarui posting-an di Instagram, maka followers akan teringat terus dengan online shop kamu. Jangan lupa pula untuk berinteraksi dengan mereka. Dan, siapa tahu mereka tertarik untuk membeli produk kamu suatu saat nanti dan jadi langganan setia.

2. Posting foto/video yang original dan menarik

Gambar mengungkapkan beribu-ribu kata. Pastinya kutipan terkenal itu pernah kamu dengar sebelumnya yang berlaku juga di medsos seperti Instagram. Meski, ada saja yang kurang sependapat dengan mengajukan pertanyaan seperti ini: Apa gunanya foto produknya bagus-bagus tapi gak ada yang mau beli? Toh, yang penting kan dagangan saya laris manis walau gambarnya seadanya hasil mencomot gambar dari internet.

Jadi, begini sob. Bisa saja pertanyaan di atas benar, namun gambar atau foto produk yang bagus tetap tak bisa dilupakan. Usahakan sebisa mungkin foto produk yang ditampilkan merupakan foto asli alias original hasil dari memotret produk yang sesungguhnya. Memotret produk yang bagus tidak bisa asal-asalan dan memerlukan teknik tersendiri. Perhatikan angle pemotretan dan komposisi objek serta pencahayaan yang pas agar foto produk yang dihasilkan memuaskan. Latar belakang (background) yang keren dan unik juga bisa meningkatkan kualitas foto produk.

Baca Juga:
Rahasia Berjualan Online Lewat Facebook Bikin Daganganmu Cepat Laku

3. Gunakan hashtag yang spesifik dan tertarget

Peran hashtag dalam upaya mempromosikan produk di Instagram tak bisa diremehkan. Dengan hashtag yang benar dan tepat, maka kemungkinan produk sobat ditemukan oleh pengguna Instagram lebih terbuka. Artinya, orang bisa tahu produk-produk yang kamu tawarkan dari hashtag yang kamu berikan pada saat mem-posting gambar/video.

Pastikan hashtag yang diberikan merupakan kombinasi kata-kata yang populer dan relevan dengan produk, misalnya: #jualkaosmurah, #celanapanjangcowok, #jamtangankeren, #lipstikbranded, dan sebagainya. Hindari penggunaan hashtag yang hanya sekadar numpang tenar dan nggak ada hubungannya dengan produk. Jika itu tetap nekat dilakukan, maka yang terjadi adalah: akun online shop kamu akan dianggap spam dan mengganggu para pengguna Instagram lain.

4. Posting di waktu yang tepat

Kapan waktu yang tepat untuk posting di Instagram? Mengunggah gambar dan video di Instagram perlu memikirkan waktu terbaik agar mendapatkan perhatian dan respon yang tinggi dari audiens. Siang hari antara jam 12 – 2 menjadi waktu yang bagus untuk menggunggah foto/video online shop kamu. Sore hari sekitar jam 5-an merupakan waktu yang sangat ramai dan bisa dimanfaatkan untuk meng-update foto produk.

Selain itu, ada waktu terbaik untuk memperbarui posting-an yaitu pada jam 6 – 9 pagi dan antara jam 8 – 11 malam. Tentu saja, waktu-waktu yang terbaik tersebut bisa saja berubah tergantung pada hari. Apakah hari kerja atau hari libur juga menjadi faktor yang mempengaruhi waktu terbaik untuk posting di IG. Agar lebih yakin, kamu bisa mempraktikkan sendiri atau dengan mencoba beberapa eksperimen yang mungkin saja berhasil mendapat respon positif dari calon pembeli.

Baca juga:
Pengin Jualanmu Laku? Terapkan Strategi Promosi Instagram yang Efektif Ini

Profil bisnis Instagram sangat membantu para pebisnis untuk pemasaran secara online digital
Ilustrasi | Foto: Unsplash.com/Georgia de Lotz

5. Gunakan selebgram untuk endorse produk

Pemilik akun IG yang nge-hits dan mempunyai followers sangat banyak yang mencapai ribuan hingga jutaan sering disebut dengan selebgram. Berkat kepopulerannya di IG, mereka menjadi layaknya seorang artis atau selebriti yang jadi primadona banyak orang. Para selebgram itu bisa saja orang biasa dan bukan artis beneran namun sangat populer di Instagram. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemilik online shop sebagai cara untuk mempromosikan atau endorse produknya lewat akun selebgram.

Endorse produk lewat selebgram menjadi alternatif yang sering dimanfaatkan bukan hanya oleh online shop dengan skala kecil menengah tapi juga brands besar yang sudah terkenal. Hal itu bukannya tanpa alasan, rekomendasi dari teman atau orang yang dipercayai menjadi faktor yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian.

Gimana caranya agar bisnis online bisa di-endorse oleh selebgram? Nah, cara yang bisa dilakukan pebisnis online yaitu dengan memanfaatkan beberapa platform seperti SociaBuzz.com, Getcraft.com, Famous.id, dan lainnya. Situs ini merupakan marketplace yang mempertemukan antara pebisnis online dengan para social media influencer seperti selebgram, vlogger, dan blogger.

Baca Juga:
Panduan Belanja Produk Fashion di Toko Online dengan Aman

Ada ribuan endorser yang siap bekerja sama dengan pebisnis online dan pemilik brand untuk melaksanakan social media endorsement yang tentunya bisa disesuaikan dengan budget yang tersedia. Caranya gampang banget, kamu tinggal daftar di beberapa platform tersebut secara gratis dan bertemu dengan para endorser yang diinginkan.

6. Jalankan kampanye dengan hadiah menarik

Untuk menarik minat Instagaramers, pemilik online shop perlu melakukan berbagai aktivitas kampanye promosi. Ada banyak cara promosi untuk meningkatkan engagement dengan pengguna Instagram. Bentuk campaign yang sering dilakukan misalnya dengan mengadakan photo/video challenge. Lewat kegiatan itu, pengguna diajak untuk membuat foto dan video yang kreatif dan semenarik mungkin yang kemudian di-upload di Instagram.

Kegiatan campaign berupa kompetisi, lomba atau kuis gak seru dan bakal kehilangan peminat jika tidak ada hadiah menarik yang diberikan kepada pemenang. Sudah pasti bahwa hadiah (giveaway) utama berupa uang tunai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, voucher promo, gadget, dan sebagainya menjadi alasan orang untuk mengikuti lomba.

Baca Juga:
Ingin Bisnismu Makin Maju? Pahami Dulu Perilaku Konsumen

7. Pasang iklan Instagram

Memasang iklan merupakan cara promosi yang bisa dilakukan di Instagram. Iklan di Instagram tampilannya seperti posting-an biasa namun ada keterangan ‘sponsored’ di bagian atasnya. Untuk bisa memasang iklan di Instagram, kamu perlu menggunakan fasilitas Facebook Business Manager (BM). Lewat akun BM tersebut, kamu bisa menambahkan akun IG kamu dan mengatur format atau jenis iklan.

Jenis iklan yang ada di Instagram yaitu Click to Website, App Install, dan Video Views. Yang membedakan iklan IG dengan posting-an biasa yaitu adanya perintah ajakan (call to action) kepada pengguna IG untuk menekan tombol yang telah dipasang. Pemasangan iklan IG ini sering dilakukan online shop untuk meraih exposure yang tinggi dari pengguna IG dalam waktu yang relatif singkat.

8. Berikan banyak kemudahan pada pembeli

Salah satu alasan orang memilih sebuah online shop yaitu adanya berbagai kemudahan dalam melakukan pembelian. Misalnya, dengan cara memberikan promosi berupa diskon untuk pembelian item dalam jumlah tertentu. Pembeli yang memesan barang dalam jumlah banyak tentu mengharapkan potongan harga agar bisa lebih menghemat pengeluaran. Apalagi jika sang pembeli merupakan reseller yang ingin menjual kembali produk yang dibeli kepada orang lain.

Baca Juga:
Keuntungan Menggunakan Profil Bisnis Instagram untuk Pemasaran

Selain itu, kamu juga bisa menawarkan free ongkir (ongkos kirim) untuk pembeli yang berada di wilayah tertentu. Kemudahan lainnya yang bisa diberikan kepada pembeli misalnya dalam hal pengembalian produk atau retur jika ada barang yang rusak atau barang yang dikirim tidak sesuai dengan permintaan. Dengan segala kemudahan tersebut, pembeli pasti menjadi tertarik untuk memesan produk yang ditawarkan oleh online shop.

9. Tampilkan testimoni dari pembeli yang puas

Pengalaman konsumen yang puas dengan layanan dan produk online shop kamu menjadi satu nilai lebih yang tak ternilai harganya. Yup, kepuasan pelanggan menjadi prioritas yang harus diutamakan dalam menjalankan bisnis apapun. Tak terkecuali bisnis online yang hendak atau sedang kamu jalankan. Konsumen yang puas memiliki kemungkinan untuk menceritakan pengalamannya membeli yang dapat menjadi referensi bagi calon pembeli lainnya.

Transaksi yang dilakukan antara pembeli dengan online shop biasanya melalui aplikasi instant messaging seperti WhatsApp, Line, BlackBerry Messenger (BBM) atau via sms. Pemilik online shop bisa mengambil gambar percakapan dengan konsumen yang puas dengan cara screenshot. Nah, hasil screenshot tersebut bisa menjadi bahan testimoni yang bisa diunggah di Instagram. Testimoni dari pembeli yang puas dan ditampilkan di akun online shop terbukti bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.

Beragam cara promosi lewat Instagram di atas dapat diterapkan secara praktis dan mudah serta dapat dikombinasikan antara satu dengan lainnya. Dengan melakukan cara promosi Instagram yang sesuai dengan kebutuhan dan budget, maka bisnis online sobat diharapkan semakin maju dan berkembang.