Home Arts 4 Kampus Negeri Pilihan untuk Kuliah Fashion Design

4 Kampus Negeri Pilihan untuk Kuliah Fashion Design

sekolah fashion design school dunia populer
Ilustrasi | Foto: careergirls.org

Highlight.IDJurusan Fashion Design banyak diminati karena menawarkan peluang kerja yang sangat luas. Belajar desain fesyen bukan hanya untuk menjadi seorang perancang busana. Profesi lain yang gak kalah seru dan menarik di antaranya fashion stylist, pattern maker, fashion illustrator hingga fashion merchandiser. Sementara bagi mereka yang punya jiwa bisnis, memiliki usaha di bidang fesyen adalah impian utama.

Menekuni pekerjaan di industri fesyen membutuhkan skill yang mumpuni. Apalagi, tingkat persaingannya terbilang tinggi karena banyak orang yang ingin bekerja di sana. Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, kamu bisa kuliah di kampus negeri yang membuka program studi Fashion Design.

Daftar Kampus Negeri Jurusan Tata Busana

1. Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Program studi Desain Mode Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang berdiri pada tahun 2012 didukung oleh sejumlah dosen berpengalaman. Prodi Desain Mode ISI Denpasar yang menggunakan pendekatan eksperimental dan kreatif memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keahilannya.

Pada tahun pertama kuliah, mahasiswa mendapatkan sejumlah materi sebelumnya akhirnya memilih spesialisasi sesuai minatnya. Memadukan teknologi baru dan kerajinan, Prodi Desain Mode ISI Denpasar mengajarkan mahasiswa praktik desain dengan konteks sejarah, sosial-budaya, dan lingkungan. Mahasiwa dapat mengembangkan keterampilannya melalui tutorial indovidu dan kelompok, lokakarya, dan sumber daya online.

Baca Juga:
6 Tempat Kursus Fashion Design di Jakarta Paling Bonafid Untuk Melatih Skill-mu

2. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Prodi Tata Rias dan Busana jenjang Diploma 4 (D4) yang berada dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung mulai dibuka sejak tahun 2011. Mahasiwa yang lulus di jurusan Tata Rias dan Busana akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Seni (S.Tr.Sn).

Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya laboratorium komputer, studio jahit/busana, studio rias, laboratorium fotografi, studio batik, dan mini library. Untuk dapat lulus, mahasiwa diwajibkan menyelesaikan 144 SKS dalam waktu 8 semester.

daftar kampus universitas negeri sekolah fashion design tata busana program studi
Ilustrasi | Foto: vibeconsulting.co

3. Politeknik Negeri Media Kreatif

Kampus yang dikenal dengan Polimedia ini terletak di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polimedia itu sendiri secara resmi berdiri pada tahun 2008 yang dulunya merupakan Pusat Grafika Nasional (Pusgrafin). Adapun tujuan Politeknik Negeri Media Kreatif yakni menghasilkan lulusan yang terampil dan mendukung perkembangan industri kreatif nasional.

Baca Juga:
7 Sekolah Fashion Design Terpopuler di Dunia, Ada di Paris Hingga New York

Polimedia membuka Program Studi Desain Mode jenjang D4 yang membimbing mahasiswanya agar memiliki kemampuan desain busana secara kreatif berdasarkan unsur dan prinsip desain. Mahasiswa juga dilatih untuk bisa membuat ilustrasi baik secara manual maupun digital. Tak hanya merancang busana, mahasiwa juga mempelajari seluk beluk industri fashion mulai dari sejarah, style, look hingga tren yang sedang berkembang.

4. Politeknik STTT Bandung

Sekolah Tekstil Tinggi (STT) yang berdiri pada 11 Juli 1956 merupakan pengembangam dari Kursus Tekstil Tinggi (KTT) untuk memenuhi kebutuhan sumber daya terampil di bidang pertekstilan. Selanjutnya, kampus ini sempat mengalami beberapa kali pergantian nama dan perubahan struktur organisasi sebelum akhirnya menjadi Politeknik STTT Bandung seperti sekarang.

Terdapat beberapa Program Sarjana Terapan termasuk Teknik Tekstil, Kimia Tekstil, dan Produksi Garmen. Lalu, ada pula program Magister Terapan yakni Rekayasa Tekstil dan Apparel. Untuk mendukung proses perkuliahan, Politeknik STTT Bandung menyediakan sejumlah fasilitas seperti laboratorium produksi garmen, laboratorium teknik tekstil, laboratorium kimia tekstil, laboratorium magister RTA, smart factory, sarana olahraga, dan lainnya.