
Highlight.ID – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini cewek muslimah mempunyai banyak pilihan untuk memakai hijab yang sesuai dengan tren fesyen terkini. Apalagi, ditambah pula dengan adanya online shop maupun e-commerce yang semakin memudahkan konsumen untuk berbelanja pakaian muslimah.
Dari sekian banyak brand jilbab yang beredar di pasaran, ada beberapa yang menjadi rekomendasi Highlight.ID dan layak untuk kamu beli. Sejumlah merek jilbab terkenal ini sudah sangat populer dan mempunyai basis pelanggan yang sangat kuat. So, buat kamu yang pengen beli baju baru untuk momen lebaran atau Hari Raya Idul Fitri maupun kegiatan sehari-hari, ini dia brand hijab lokal yang bisa kamu pilih.
Merek Jilbab Lokal yang Fashionable & Kekinian
1. Si.Se.Sa

Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enandera. Ketiganya adalah anak dari Merry Pramono, desainer senior Indonesia yang mendirikan brand Si.Se.Sa. Nama itu sendiri diambil dari nama ketiga wanita tersebut. Pada tahun 2013, Si.Se.Sa yang tampil di Indonesia Fashion Week (IFW) memperkenalkan busana syar’i di hadapan pemerhai fashion. Lewat tangan-tangan terampilnya, Siriz, Senaz, dan Sansa bersama Merry Pramono mengolah busana khimar yang tertutup sehingga terlihat lebih stylish.
Busana syar’i mempunyai banyak pakem sehingga membuat mereka harus pintar-pintar mengeksplorasi bahan dan aplikasi. Koleksi Si.Se.Sa selalu ditunggu-tunggu oleh penggemar setianya dan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat karena desainnya menawarkan sesuatu yang baru. Tak hanya itu, Si.Se.Sa yang menyasar hijabers berusia 20 hingga 40 tahun menonjolkan kualitas premium yang menjadi salah satu kelebihannya.
Baca Juga:
9 Aplikasi Online Shop Favorit Tempat Belanja Produk-produk Fashion
Ciri khas lainnya, Si.Se.Sa merupakan mitra resmi Swarovski – brand perhiasan kristal terkenal asal Austria. Tak heran, harga koleksi Si.Se.Sa tergolong tinggi namun itu sebanding dengan kualitasnya. Menggunakan bahan chiffon yang customized, dapat diatur ketebalan dan ketipisannya, koleksi busana Si.Se.Sa berupa khimar berbeda dari yang lainnya.
2. Kami

Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini mulai berbisnis online sejak tahun 2009 dengan modal Rp15 juta. Masing-masing Rp5 juta per orang. Mereka mempromosikan aneka ragam produk modest wear lewat media sosial Instagram dengan label Kami. Tak berhenti di situ, mereka juga gencar menjual produk-produk fashion lewat toko offline yang ada di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jambi, dan kota-kota lainnya di Indonesia. Toko-toko Kami tersebut dikelola dengan sistem waralaba. Selain itu, koleksi Kami juga bisa didapatkan di beberapa department store ternama.
Awalnya, mereka menjual kalung berukuran besar dan syal berbahan kaos yang diwarnai dengan teknik tie-dye. Produk-produk tersebut ternyata laku. Permintaan pun terus berdatangan. Mereka mulai membuat syal dengan ukuran lebih lebar sehingga dapat dipakai untuk hijan. Kami sangat terbantu dengan adanya komunitas hijaber yang berfungsi menjadi ajang untuk berpromosi.
Kemudian, Kami mulai fokus untuk memproduksi aneka macam hijab dan busana modest yang dapat dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Koleksi Kami ada bermacam-macam mulai dari pakaian atasan, pakaian bawahan, dress, scarf, dan lainnya. Kami juga menawarkan beragam promo diskon untuk produk-produk tertentu yang bisa dilihat di toko online resminya.
Baca Juga:
9 Online Shop Favorit yang Jual Produk Fashion Lokal Cewek
3. RiaMiranda

Perpaduan pola, warna pastel, dan siluet feminin menjadi ciri khas RiaMiranda, merek modest wear ternama Indonesia. Sang Perancang Busana yang mempunyai nama asli Indria Miranda lahir di Padang, Sumatera Barat. Berdiri tahun 2009, Ria Miranda tetap mempertahankan ciri khasnya tersebut hingga kini karena memang banyak disukai oleh pelanggannya.
Menawarkan busana siap pakai (ready-to-wear), RiaMiranda menyasar perempuan berusia 25 tahun ke atas. Sedangkan karakter wanita yang menjadi target market RiaMiranda yakni wanita muda mandiri yang rendah hati dan bersahaja. Selain lewat online shop, RiaMiranda juga mempunyai banyak butik yang tersebar di kota-kota di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Pekanbaru, Aceh, Surabaya, dan lainnya.
Sebagai Fashion Designer papan atas, Ria Miranda sering kali muncul dalam berbagai ajang fashion show di Indonesia maupun luar negeri. Lewat event-event tersebut, RiaMiranda acapkali mengundang perhatian para pelanggannya maupun pemerhati fashion. Koleksinya mempunyai tema-tema tertentu yang selalu desainnya senantiasa berganti-ganti.
4. KIVITZ

Berdiri pada tahun 2010, KIVITZ merupakan jenama pakaian muslimah syar’i yang didirikan oleh Fitri Aulia sebagai Fashion Designer. Mengusung konsep “Syar’i dan Stylish”, KIVITZ memproduksi aneka busana muslimah seperti dress, rok, outerwear yang bisa dipadupadankan antara satu dengan yang lainnya.
Baca Juga:
8 Fashion Brand Indonesia untuk Kamu yang Pengin Beli Pakaian Baru
KIVITZ itu sendiri diambil dari nama panggilan sang pendirinya semasa kecil, Kivit. Lewat label tersebut, Fitri Aulia ingin mempunyai brand yang berbeda dan unik, pada saat yang bersamaan, gampang diucapkan. Bagi Fitri Aulia, pilihannya untuk terjun di dunia bisnis fashion adalah keputusan yang tepat karena ia tidak suka bekerja kantoran.
Lulusan LaSalle College ini selalu menyesuaikan koleksinya dengan aturan syar’i, di antaranya yaitu tidak ketat, tidak transparan, tidak membentuk lekuk tubuh, hijab yang menutup dada, dan tidak menyerupai laki-laki. Sedangkan warna-warna yang cenderung dipilihnya yakni yang bersifat kuat. Selain memanfaatkan media sosial seperti, KIVITZ juga membuka toko offline yang berada Jakarta.
5. HijabChic

Dengan gaya yang kasual dan simple, HijabChic menjadi brand busana muslim yang digemari anak muda. Merek fesyen muslim asal Bandung ini telah memasarkan hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Nisa Pratiwi, sang Pendiri HijabChic mempunyai keterampilan dalam desain produk hingga pemasaran. Itulah menjadi kunci kesuksesan HijabChic bisa terus eksis hingga saat ini.
Nisa Pratiwi yang akrab dipanggil Icha merasa kesulitan mencari baju muslimah yang sesuai untuk dirinya terutam ketika awal-awal memakai hijab. Kebanyakan yang dijual adalah gamis yang tidak cocok dengan seleranya. Lantas, ia mulai belajar membuat busana muslim sendiri dan mulai berbisnis pakaian muslim.
Baca Juga:
7 Merek Pakaian Muslimah Indonesia yang Menjadi Favorit Hijabers
Jenis-jenis produk yang dijual HijabChic meliputi dress, pakaian atasan, dress, dan tunik. Tak cuma itu, ada juga pakaian bawahan seperti legging, celana panjang, dan rok. HijabChic juga menawarkan pakaian tidur dan scarf dengan berbagai model yang selalu baru. Selain melayani pembelian online, HijabChic juga membuka butik di kota Bandung, Malang, dan Surabaya. HijabChic memberikan kesempatan untuk mereka yang ingin berbisnis lewat program reseller.
6. Nadjani

Awalnya, Nadya Amatullah Nizar berbisnis distro di kota Bandung pada tahun 2008. Setelah mengenakan hijab, lalu, ia pun ‘banting setir’ dengan menjual produk hijab. Waktu itu, Nadya merasa susah mendapatkan baju muslim yang sesuai perkembangan zaman. Ia pun merintis bisnisnya dengan mengusung label Nadjani dan menjual produk-produknya lewat pameran. Koleksi Nadjani juga bisa diperoleh lewat online shop maupun butik resminya yang ada di kota Bandung dan Jakarta.
Ciri khas Nadjani sendiri terletak pada motif print abstrak dengan desain dan warna yang tegas sebagai signature produknya. Sebelum itu, signature Nadjani adalah model pakaian kasual dengan desain asimetris. Per bulan, Nadjani mengeluarkan 10 desain baru agar koleksinya selalu update. Dalam kurun waktu itu pula, produksinya dapat mencapai 3 ribu potong busana dan seribu lembar hijab.
Koleksi Nadjani terdiri dari pakaian atasan, pakaian luaran (outerwear), pakaian bawahan, dress, shawl, dan beragam aksesoris. Beragam produk Nadjani tersebut dijual dengan kisaran harga antara Rp 155 ribu hingga Rp455 ribu. Nadjani menerima pengembalian dan penukaran apabila ukuran barang yang diterima tidak sesuai dengan ukuran yang dipesan dan terdapat cacat pada barang yang diterima.
Baca Juga:
7 Fashion Designer Indonesia yang Mahir Merancang Pakaian Muslimah
7. Zaskia Sungkar

Nama Zaskia Sungkar sangat dikenal di dunia hiburan berkat perannya di sejumlah film maupun sinetron. Dalam perjalanan kariernya, Zaskia Sungkar mulai merambah bisnis fashion muslim. Dengan label KIA by Zaskia Sungkar, ia telah mempunyai beberapa butik yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Awalnya, istri dari Irwansyah ini mengaku iseng di medsos dengan mengunggah foto-foto outfit of the day alias OOTD. Melihat peluang bisnis di depan mata, Zaskia Sungkar memutuskan mengambil kursus fashion design singkat untuk mengembangkan keterampilannya. Koleksi terbaru KIA by Zaskia Sungkar dapat dibeli lewat online shop maupun aplikasi e-commerce seperti Lazada, Shopee, dan Tokopedia.
Selain itu, Zaskia Sungkar juga mengajak adiknya Shireen Sungkar bersama-sama mengembangkan clothing line bernama Zashi. Sebagai fashion designer, Zaskia Sungkar juga pernah ikut berpartisipasi di ajang bergengsi seperti Indonesia Fashion Week (IFW) dan Jakarta Fashion Week (JFW).
8. Wearing Klamby

Dinahkodai oleh pasangan suami-istri Nadine Gaus dan Muhammad Ridho, Wearing Klamby meraih kepopuleran sejak tahun 2016. Di usia yang masih terbilang muda, keduanya mampu mengembangkan brand busana muslim yang koleksinya selalu dicari-cari. Nadine Gaus telah merintis Wearing Klamby sejak tahun 2013. Sejak menikah, ia dan suaminya mengembangkan Wearing Klamby bersama-sama.
Baca Juga:
8 Merek Batik Indonesia yang Sesuai dengan Perkembangan Zaman
Wearing Klamby memanfaatkan media sosial Isntagram untuk memasarkan beragam koleksi terbarunya di mana followers-nya telah mencapai jutaan. Koleksi Wearing Klamby yang merupakan refleksi idealisme Nadine dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Misalnya tunik yang dijual seharga Rp195 ribu dan scarf dengan harga Rp225 ribu. Koleksi Wearing Klamby lainnya yakni blouse dan dress dengan beragam ukuran.
Pada ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2020, Wearing Klamby melakukan debutnya dengan memperkenalkan koleksi yang bertema kolonial. Wearing Klamby menampilkan sejumlah koleksi yang mengajak pencinta fashion untuk menengok kembali ke sejarah Indonesia masa lampau.
9. Heaven Lights

Jihan Malik dan Emma Malik sepakat mengembangkan bisnis pakaian muslim bernama Heaven Lights sejak tahun 2013. Keduanya merupakan kakak beradik yang awalnya berbisnis untuk mengisi waktu luang di rumah. Dalam perkembangannya, produk-produk Heaven Lights banyak diminati pelanggan sehingga mereka mulai serius berbisnis.
Heaven Lights yang berada di bawah naungan PT Cahaya Surga Hijab menawarkan beragam produk fashion paling update mulai dari hijab hingga pakaian muslimah. Ada jenis hijab yang terbuat dari bahan voal dengan beragam warna yang bisa dipilih sesuka hati. Terdapat pula aneka macam mukena dan pakaian muslimah seperti dress, tunik, dan blouse. Seringkali, beberapa koleksi teranyar Heaven Lights langsung sold out dalam waktu singkat tak lama setelah dirilis ke pasaran.
Untuk membeli produk di website-nya, pembeli harus Login dengan akun yang telah terdaftar. Lalu, pilih produk yang hendak dibeli dan mengisi kelengkapan data diri termasuk nomor handphone dan alamat pengiriman. Setelah itu, tentukan metode pengiriman dan pembayaran. Setelah melakukan pembayaran, maka barang yang telah dibeli siap dikirim ke alamat tujuan.