Highlight.id – Peringkat universitas terbaik versi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) diumumkan pada tanggal 17 Agustus 2018, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Penilaian Kemenristekdikti menghasilkan 5 klaster perguruan tinggi non vokasi Indonesia yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi.
Patdono Suwignjo, Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti, menjelaskan bahwa klasterisasi itu menjadi acuan bagi Kemenristekdikti untuk meningkatkan kualitas, penyusunan kebijakan, dan memberikan informasi tentang performa perguruan tinggi di Indonesia kepada masyarakat.
Kelima klaster hasil penilaian Kemenristekdikti yaitu: Klaster 1 sejumlah 14 perguruan tinggi; Klaster 2 berjumlah 72 perguruan tinggi; Klaster 3 berjumlah 299 perguruan tinggi; Klaster 4 sebanyak 1.470 perguruan tinggi; dan Klaster 5 jumlahnya 155 perguruan tinggi.
Indikator Penilaian
Untuk menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia, Kemeristekdikti menggunakan indikator penilaian yang terdiri dari lima komponen utama. Kriteria ini terdapat penambahan satu komponen, yaitu Kinerja Inovasi. Penambahan ini merupakan bentuk dukungan kebijakan Kemenristekdkti dalam hilirisasi hasil penelitian ke sektor industri.
Baca juga: Mau Belajar Fashion? Ini 7 Universitas Negeri yang Buka Prodi Tata Busana
Menurut Patdono Suwignjo penambahan indikator pada komponen utama diharapkan dapat mencerminkan kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utama tersebut.
Berikut indikator penilaian untuk menentukan peringkat perguruan tinggi:
1. Kualitas SDM, yang mencakup prosentase jumlah dosen berpendidikan S3, prosentase jumlah lektor kepala dan guru besar, dan rasio mahasiswa terhadap dosen
2. Kualitas Kelembagaan, yang mencakup akreditasi institusi dan program studi, jumlah program studi terakreditasi internasional, jumlah mahasiswa asing, serta jumlah kerjasama perguruan tinggi
3. Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan, yang mencakup kinerja kemahasiswaan
4. Kualitas Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, yang mencakup kinerja penelitian, kinerja pengabdian pada masyarakat, dan jumlah artikel ilmiah terindeks scopus per jumlah dosen
5. Kualitas inovasi, yang mencakup kinerja inovasi.
14 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia 2018 Versi Kemenristekdikti
1. Institut Teknologi Bandung
Diresmikan pada tanggal 2 Maret 1959 oleh Presiden Pertama Soekarno, Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga kini memiliki 47 program studi Sarjana yang sebagian besar telah terakreditasi secara nasional. ITB terbagi menjadi Fakultas dan Sekolah yang masing-masing memiliki beberapa Program Studi. Sejak tahun 2000, ITB telah ditetapkan menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
ITB terdiri dari: Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) , Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), dan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL). Sementera itu, Sekolah di ITB terbagi menjadi: Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), Sekolah Farmasi (SF), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI).
2. Universitas Gadjah Mada
Resmi berdiri pada tanggal 19 Desember 1949, Universitas Gadjah Mada atau disingkat UGM merupakan salah satu kampus tertua di Indonesia dan menjadi favorit bagi lulusan sekolah. UGM, hingga kini, 251 Program Studi, 18 Fakultas, 1 Sekolah Vokasi, dan 1 Sekolah Pascasarjana dengan jenjang pendidikan Diploma (D3), Sarjana (S1) , dan Pascasarjana (S2 dan S3).
UGM mempunyai Fakultas Biologi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Filsafat, Fakultas Geografi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, dan Fakultas Teknologi Pertanian. Selain itu, ada Sekolah Pasca Sarjana, dan Sekolah Vokasi.
Baca Juga: Pingin Pintar Berbahasa Inggris? Ini 7 Lembaga Kursus Terbaik di Indonesia
3. Institut Pertanian Bogor
Institut Pertanian Bogor atau disebut juga Bogor Agricultural University didirikan pada tahun 1963 dan memiliki lima kampus yang tersebar di beberapa tempat. Kelima kampus tersebut yaitu: Kampus IPB Dramaga, Kampus IPB Baranang Siang, Kampus IPB Gunung Gede, Kampus IPB Cilibende, Kampus IPB Taman Kencana. IPB memiliki 9 Fakultas dan 37 Program Studi, 136 ruang kuliah dengan luas lebih dari 15 ribu meter persegi, perpusatakaan, dan laboratorium.
Beberapa fakultas yang ada di IPB meliputi Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Ekologi Manusia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Ada pula Sekolah Vokasi, Sekolah Bisnis, dan Sekolah Pascasarjana.
4. Universitas Indonesia
Berlokasi di Depok, Jawa Barat, Universitas Indonesia atau dikenal dengan UI lahir pada Februari 1950. Selain kampus di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar, UI juga memiliki kampus Fakultas Kedokteran di Salemba, Jakarta. UI menjadikan dirinya sebagai “Green Campus” dengan mayoritas lahannya (75%) digunakan sebagai area hijau yang berwujud hutan kota. Sedangkan 25%-nya digunakan sebagai sarana akademik, riset, dan kemahasiswaan.
Pilihan fakultas di UI yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Psikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Administrasi. Di samping itum ada Program Vokasi, Sekolah Sekolah Kajian Ilmu Strategik dan Global, dan Sekolah Sekolah Ilmu Lingkungan.
Baca Juga: Yuk, Ikuti Langkah Berikut Agar Kamu Lulus Kuliah Tepat Waktu
5. Universitas Diponegoro
Dibuka pertama kali pada tahun 1957, Universitas Diponegoro yang dikenal dengan Undip awalnya bernama Universitas Semarang dan merupakan universitas swasta. Undip statusnya berubah menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 1961. Kini, Undip memiliki 11 Fakultas dan 2 Sekolah Vokasi dengan berbagai Program Studi dan jenjang pendidikan.
Undip terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Fakultas Sains dan Matematika serta Fakultas Kedokteran. Selain itu, ada Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana.
6. Institut Teknologi Sepuluh November
Terletak di Surabaya dengan luas 187 hektar, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) memiliki fasilitas lengkap. Selain gedung kuliah, ITS memiliki ITS Training Center, Pusat Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, UPT Bahasa dan Budaya, Perpusatakaan hingga Asrama Mahasiswa.
Baca Juga: Tiga PTN Indonesia Masuk 100 Besar Dunia THE Impact Rankings 2020
Saat ini, ITS memiliki sepuluh fakultas dengan program studi yang berbeda-beda. Kesepuluh fakultas di ITS yaitu Fakultas Ilmu Alam, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan, Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian, Fakultas Teknologi Elektro, Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi, Fakultas Matematika, Komputasi, dan Sains Data serta Fakultas Teknologi Kelautan.
7. Universitas Airlangga
Pada tahun 1954, Uiversitas Airlangga (Unair) resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Awalnya, hanya terdiri lima Fakultas dan berkembang menjadi 14 Fakulas xdan 1 sekolah Pascasarjana hingga kini. Unair membuka Program Studi Sarjana (s1) sejumlah 39, 45 Program Magister (S2), 13 Program Doktor (S3), dan 17 Program Diploma (D3).
Fakultas yang ada di Unair yaitu: Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Psikologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Vokasi, dan Fakultas Hukum. Ada pula Sekolah Pascasarjana yang terdiri dari 12 Program Studi, dan PSDKU di Banyuwangi.
8. Universitas Hasanudin
Universitas Hasanuddin (Unhas) yang secara resmi berdiri pada tahun 1956 dan berlokasi di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kampus yang merupakan pengembangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini menempati areal seluas 220 hektar. Saat ini, status Unhas adalah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum.
Unhas memiliki Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu POlitik, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisis, Fakultas Hukum, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kehutanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Keperawatan. Selain itu ada pula Sekolah Pascasarjana.
9. Universitas Padjadjaran
Berdiri pada September 1957, Universitas Padjadjaran yang dikenal pula dengan Unpad memiliki beberapa kampus, yaitu Kampus Dipati Ukur (Bandung), Kampus Jatinangor (Sumedang), dan Kampus PSDKU (Garut). Unpad yang berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum memperoleh sertifikat “Terakreditasi dengan Peringkat A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Baca Juga: Kuliah Gratis di Jepang dengan Beasiswa Monbukagakusho/MEXT
Setiap Fakultas di menyelenggarakan Program Studi dengan berbagai jenjang pendidikan. Fakultas yang ada di Unpad yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu POlitik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Psikologi, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Komunikasi. Sedangkan Sekolah Pascasarjana menyelenggarakan Program Doktor (Ilmu lingkungan) dam Program Magister (Ilmu LIngkungan dan Bioteknologi).
10. Universitas Andalas
Kampus Universitas Andalas (Unand) terletak di kota Padang, Sumatera Barat yang diresmikan tahun 1955. Unand yang merupakan salah satu univertas tertua di luar pulau Jawa yang awalnya terbentuk dari empat perguruan tinggi yang berbeda.
Fakultas yang tersedia di Unand yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Ekonomi, Fakultas Peternakan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Teknologi Informasi, Fakultas Kedokteran Gigi. Ditambah lagi Program Profesi dan Pascasarjana.
11. Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang beridir pada tahun 1964 awalnya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (IKIP Yogyakarta). Pengembangan IKIP Yogyakarta menjadi universitas tidak terlepas dari fakta bahwa banyak alumnus UNY yang bekerja di bidang nonkependidikan.
UNY terbagi menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas matematika dan IPA, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ekonomi dan Program Pascasarjana.
12. Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya yang berlokasi di Malang berdiri pada tanggal 5 Januari 1963. Selain kampus utama di Malang dengan luas 58 hektar, Universitas Brawijaya juga memiliki beberapa kampus di Jember.
Baca Juga: Beragam Profesi Menarik yang Bisa Kamu Jalani untuk Alumni Jurusan Psikologi
UB terbagi menjadi Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas kedokteran, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sedangkan Pascasarjana membuka Program Wawasan Pertahanan Nasional, Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan dan Pembangunan, Ilmu Lingkungan, dan Studi Ketahanan.
13. Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus utama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terletak di kota Bandung, Jawa Barat. Selain itu, UPI yang mulai berdiri sejak tahun 1954 juga memiliki beberapa kampus yang tersebar di dua provinsi, Jawa Barat dan Banten. Tepatnya di Cibiru, Tasikmalaya, Purwakarta, Serang, dan Sumedang.
UPI terdiri dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Fakultas Pendidikan Matemetikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK), Fakultas Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan (FPOK), Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), dan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD). Selain itu, ada Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Laboratorium.
14. Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang, disingkat UM, telah berdiri sejak tahun 1954 dan beberapa kali mengalami pergantian nama. Pertama kali, bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTGP) lalu berganti menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Malang pada tahun 1957. Selanjutnya, berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Mulai tahun 1999, berubah nama menjadi Universitas Negeri Malang dengan kampus di Malang dan Blitar.
UM memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Sastra, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Pendidikan Psikologi, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan serta Pascasarjana.
Informasi lebih detail tentang pemeringkatan perguruan tinggi versi Kemeristekdikti dapat diakses lewat laman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id.