Highlight.ID – Kehadiran salon dan spa kecantikan membuka lapangan pekerjaan baru bagi lulusan sekolah atau pendidikan tinggi. Pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini untuk bekerja di salon/spa adalah terapis kecantikan (beauty therapist). Profesi ini menarik bagi sebagian orang khususnya wanita.
Untuk dapat bekerja menjadi beauty therapist, seseorang perlu dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan. Biasanya, ini didapatkan melalui pelatihan (training) yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan atau sekolah kecantikan.
Terapis kecantikan merupakan seorang profesional yang ahli dalam melakukan berbagai jenis perawatan kecantikan. Mereka juga dapat mengambil spesialisasi tertentu seperti massage, waxing atau facial.
Deskripsi Pekerjaan Terapis Kecantikan
Baca Juga:
Bekerja Sebagai Hairdresser, Apa Tugas dan Tanggung Jawabnya?
1. Menyambut konsumen
Kehadiran konsumen merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh spa atau salon kecantikan. Terapis kecantikan harus menyambut mereka dengan ramah. Senyuman yang tulus dan penuh kehangatan akan membuat setiap pelanggan yang datang merasa diterima kehadirannya.
Terapis kecantikan mengantarkan pelanggan ke ruang perawatan sesaat setelah mereka bertemu dengan resepsionis dan mendapatkan giliran. Selanjutnya, terapis kecantikan mempersilakan duduk atau berbaring untuk mendapatkan perawatan.
2. Memahami kebutuhan pelanggan
Konsumen yang datang ke salon atau spa kecantikan memerlukan perawatan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, terapis kecantikan harus mengetahui kebutuhan mereka lewat sesi konsultasi. Untuk memahami kebutuhan pelanggan, terapis kecantikan perlu mempunyai kemampuan mendengarkan secara aktif.
Kebutuhan pelanggan bisa diketahui dengan melontarkan sejumlah pertanyaan. Tak berhenti di situ, terapis kecantikan menganalisis kondisi dan kebutuhan pelanggan lalu menyarankan jenis perawatan beserta produk kecantikan yang paling tepat.
Baca Juga:
9 Jenis Pekerjaan untuk Cewek yang Menyenangi Bidang Kecantikan
3. Melakukan perawatan kecantikan
Terapis kecantikan profesional telah menguasai berbagai teknik perawatan yang biasa ditawarkan di salon atau spa kecantikan. Mereka juga memahami bagaimana mengoperasikan alat-alat serta menggunakan produk-produk perawatan kulit, rambut maupun kuku.
Jenis-jenis perawatan yang dilakukan terapis kecantikan meliputi:
- Facial,
- Hair removal,
- Massage,
- Makeup,
- Perawatan rambut,
- Perawatan kuku,
- Perawatan tubuh.
4. Merekomendasikan produk perawatan kecantikan
Setiap salon atau spa kecantikan menggunakan produk-produk kecantikan yang digunakan untuk treatment. Produk-produk tersebut bisa berasal dari suatu merek tertentu atau hasil produksi sendiri. Terapis kecantikan wajib mengetahui setiap produk yang digunakan termasuk bahan, kandungan, dan manfaatnya.
Produk yang direkomendasikan harus disesuaikan dengan jenis kulit, rambut atau kondisi tubuh serta kebutuhan klien. Untuk itu, terapis kecantikan juga harus bisa memberikan penjelasan kepada klien tentang produk yang akan digunakan.
Baca Juga:
Deskripsi Pekerjaan Terapis Kecantikan Beserta Tugas & Tanggung Jawabnya
5. Membina hubungan baik dengan pelanggan
Pelanggan yang loyal ialah mereka yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh terapis kecantikan. Oleh sebab itu, beauty therapist harus melayani dan memberikan treatment kepada konsumen sebaik mungkin.
Hubungan yang baik dengan pelanggan dapat tercipta melalui komunikasi. Beberapa tips yang dapat dipraktikkan seperti selalu memberikan senyuman ramah dan memanggil nama klien. Ini akan membuat pelanggan merasa dihargai dan memberikan kehangatan emosional kepada mereka.
Kualifikasi Terapis Kecantikan
Tak hanya keterampilan teknis, terapis kecantikan harus menguasi berbagai keterampilan lainnya. Umumnya, mereka telah menguasainya ketika masih menempuh pendidikan. Keterampilan mereka akan semakin terasah saat mereka bekerja di industri kecantikan.
Kualifikasi dan syarat yang harus dipunyai terapis kecantikan yaitu:
- Keterampilan teknis untuk menjalankan perawatan kecantikan dengan standar tertinggi,
- Layanan pelanggan yang membuat mereka merasa nyaman,
- Komunikasi verbal termasuk mendengarkan kebutuhan klien,
- Kemampuan mengoperasikan komputer dasar dan sistem elektronik,
- Kemauan untuk terus belajar teknik-teknik baru perawatan kecantikan,
- Mengikuti tren kecantikan terkini.
Bagaimana Menjadi Terapis Kecantikan?
Jika tertarik bekerja menjadi beauty therapist, maka kamu dapat mendaftar di tempat-tempat kursus kecantikan yang ada di Indonesia. Kamu akan mendapatkan kelas-kelas pelatihan yang materinya berguna untuk mendukung kariermu.
Umumnya, siswa akan memperoleh kelas praktik yang lebih banyak daripada teori. Setelah menyelesaikan kelas-kelas, siswa harus melewati serangkaian ujian praktik dan tertulis. Ujian ini bertujuan untuk menghasilkan terapis kecantikan berkualifikasi yang siap kerja. Jika lolos ujian, terapis kecantikan akan mendapatkan sertifikasi yang digunakan untuk bekerja atau melakukan praktik.
Mereka yang telah lulus dari sekolah kecantikan kemudian dapat bekerja di salon atau spa kecantikan. Selain itu, menjalankan bisnis sendiri atau bekerja paruh waktu dapat menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan pekerjaan yang lebih fleksibel.