Highlight.ID – Emoji adalah bentuk penerapan teknologi yang sangat lekat dalam kehidupan kita. Bahkan tanpa disadari, kamu hampir setiap saat menggunakannya terutama ketika berhubungan dengan teman, saudara atau keluarga lewat aplikasi perpesanan di hapemu.
Tapi tahukah kamu bahwa emoji mempunyai banyak fakta menarik di belakangnya. Pertama kali ditemukan di negara Jepang, emoji telah menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari. Tapi perlu diketahui juga bahwa penggunaan emoji dan momen yang kurang tepat malah berpotensi menyebabkan kesalahpahaman.
Pemakaian Emoji
Ada beberapa alasan mengapa orang memilih untuk menggunakan emoji dalam komunikasi digital:
1. Ekspresi emosional
Emoji memungkinkan kita untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang lebih langsung dan visual daripada hanya menggunakan teks. Mereka membantu menambahkan nuansa emosional ke dalam pesan.
2. Kesesuaian konteks
Emoji dapat membantu mengklarifikasi atau memperjelas nuansa dari pesan kita. Mereka bisa mengindikasikan humor, kegembiraan, kebingungan, atau bahkan kesedihan dengan lebih tepat.
3. Peningkatan komunikasi non-verbal
Di dunia digital di mana komunikasi non-verbal seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah tidak hadir, emoji memberikan cara untuk menggantikan aspek-aspek ini.
4. Menghemat waktu
Emoji dapat digunakan untuk merespons dengan cepat atau untuk menyampaikan pesan dengan singkat dan jelas, tanpa perlu menggunakan banyak kata.
5. Menarik perhatian
Emoji sering digunakan untuk menarik perhatian atau untuk menambahkan sedikit kesenangan atau kreativitas dalam pesan atau postingan.
6. Universal & terstandarisasi
Karena emoji diintegrasikan ke dalam standar Unicode, mereka dapat dipahami di berbagai platform dan oleh pengguna dari berbagai budaya atau bahasa.
7. Memperkaya pengalaman pengguna
Penggunaan emoji dapat membuat komunikasi lebih menarik dan ramah, meningkatkan interaksi antar pengguna di platform digital.
Penggunaan emoji adalah salah satu cara untuk menyesuaikan komunikasi digital dengan cara yang lebih personal dan efektif, menambah dimensi ekspresi dan memperkaya pengalaman dalam berinteraksi secara online.
Fakta-fakta Tentang Emoji
Berikut beberapa fakta menarik tentang emoji:
1. Asal Jepang
Emoji pertama kali dikembangkan di Jepang oleh seorang insinyur bernama Shigetaka Kurita pada tahun 1999. Dia menciptakan 176 emoji asli untuk digunakan dalam pesan teks di ponsel.
2. Kata “emoji”
Kata “emoji” berasal dari bahasa Jepang, yang merupakan kombinasi dari kata “e” (gambar) dan “moji” (karakter/huruf). Ini menggambarkan esensi dasar dari emoji sebagai karakter grafis.
3. Diadopsi oleh Unicode
Pada tahun 2010, Unicode Consortium (badan internasional yang mengelola standardisasi karakter untuk penggunaan di berbagai platform) mengadopsi emoji ke dalam standar Unicode. Ini memungkinkan konsistensi dalam tampilan emoji di berbagai perangkat dan platform.
4. Varian desain
Emoji sering kali memiliki variasi desain tergantung pada platform atau sistem operasi yang digunakan. Misalnya, wajah senyum dapat memiliki tampilan yang berbeda di iOS, Android, atau platform lainnya.
5. Emoji populer
Beberapa emoji sangat populer dan sering digunakan, seperti wajah senyum, hati, tanda jempol ke atas, dan air mata tertawa yang sering menduduki peringkat emoji paling sering digunakan di berbagai platform.
6. Pengembangan representasi keberagaman
Seiring dengan waktu, emoji telah berkembang untuk mencakup representasi keberagaman lebih baik, termasuk emoji dengan warna kulit yang berbeda, variasi gender, dan budaya.
7. Emoji sebagai bahasa
Ada sekelompok orang yang menggunakan emoji secara ekstensif untuk menyampaikan pesan dan komunikasi tanpa banyak kata. Mereka menganggapnya sebagai bentuk bahasa yang unik dalam komunikasi digital.
8. Rekor dunia
Pada tahun 2017, sebuah catatan dunia ditetapkan di Guinness World Records untuk “pameran emoji terbesar” di Dubai. Pameran itu menampilkan lebih dari 1.000 emoji dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Emoji terus menjadi bagian integral dari budaya digital global kita, menambah dimensi ekspresif dan interaktif dalam komunikasi online.
Bentuk-bentuk Emoji
Emoji dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan kategori dan fungsi umumnya. Berikut adalah beberapa jenis emoji yang umum digunakan:
1. Wajah emosi
Emoji ini mencakup berbagai ekspresi wajah manusia seperti senyum, sedih, marah, atau kagum. Mereka digunakan untuk mengekspresikan emosi atau perasaan.
2. Orang & tubuh
Ini termasuk emoji yang menggambarkan berbagai jenis orang seperti laki-laki, perempuan, serta bagian-bagian tubuh seperti tangan atau kaki.
3. Hewan & alam
Emoji ini meliputi berbagai binatang seperti kucing, anjing, serta elemen alam seperti bunga, matahari atau bulan.
4. Makanan & minuman
Emoji yang menggambarkan makanan dan minuman seperti pizza, kopi, hamburger atau es krim juga banyak digunakan.
5. Objek & simbol
Mereka termasuk emoji yang mewakili berbagai objek seperti mobil, jam, buku serta simbol seperti bendera negara atau ikon matematika.
6. Tempat & bangunan
Emoji yang menggambarkan tempat-tempat dan bangunan seperti rumah, kota, atau landmark terkenal seperti Menara Eiffel sangat populer di berbagai platform.
7. Simbol & bendera
Emoji ini mencakup berbagai simbol seperti hati, bintang atau simbol agama serta emoji yang mewakili bendera dari berbagai negara.
8. Aktivitas
Ini termasuk emoji yang menggambarkan berbagai aktivitas seperti olahraga, musik atau permainan.
Setiap kategori emoji memiliki banyak variasi desain dan penggunaan yang dapat menambah dimensi ekspresi dan komunikasi dalam percakapan digital.
Penggunaan Emoji yang Tidak Tepat
Menggunakan emoji pada waktu yang tepat dapat meningkatkan komunikasi dan membuat pesan lebih ekspresif dan menarik. Namun, ada beberapa situasi di mana penggunaan emoji mungkin kurang tepat:
1. Komunikasi formal atau bisnis
Dalam konteks bisnis atau profesional yang lebih formal, penggunaan emoji harus dibatasi atau dihindari, kecuali jika sudah menjadi kebiasaan di lingkungan tersebut.
2. Pesan yang serius atau sensitif
Hindari menggunakan emoji dalam situasi yang serius atau sensitif, di mana pesan yang lebih sopan dan serius lebih diharapkan.
3. Penggunaan berlebihan
Menggunakan terlalu banyak emoji dalam satu pesan bisa membuat pesan tersebut terlihat tidak profesional atau sulit dibaca.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat menggunakan emoji secara efektif untuk meningkatkan komunikasi dan membuat pesanmu lebih ekspresif dan menarik.
