Home Arts Fashion Designer & Fashion Stylist, Apa Perbedaannya?

Fashion Designer & Fashion Stylist, Apa Perbedaannya?

Highlight.ID – Industri fashion yang kompleks dan dinamis mencakup berbagai profesi yang saling melengkapi untuk menciptakan tampilan dan tren yang menarik. Dua jenis pekerjaan penting dalam industri ini adalah fashion designer dan fashion stylist.

Meskipun keduanya bekerja dalam dunia fashion, tanggung jawab dan tujuan mereka sangat berbeda. Terutama buat kamu yang berkarier di industri fashion, kamu perlu mengenali perbedaan utama antara fashion designer dan fashion stylist.

Fashion Designer Vs Fashion Stylist

Definisi & Tugas Utama

Fashion designer adalah seorang profeisonal yang bertanggung jawab pada penciptaan aneka pakaian dan aksesori. Mereka merancang, mengembangkan, dan merealisasikan konsep fashion dari awal hingga akhir.

Tugas utama fashion designer meliputi penelitian tren, pembuatan sketsa desain, pemilihan kain dan bahan, dan pengawasan proses produksi. Mereka bekerja dengan tim produksi dan penjahit untuk memastikan bahwa desain mereka diwujudkan dengan tepat.

Sebaliknya, fashion.stylist adalah seorang profesional yang fokus pada penataan dan penyusunan tampilan individu atau kelompok. Mereka bekerja untuk menciptakan gaya visual yang harmonis dan sesuai dengan tema atau konsep tertentu.

Baca Juga:
7 Lembaga Pendidikan Fashion Design Untuk Berkarier di Dunia Mode

Fashion stylist terlibat dalam pemotretan, acara red carpet, dan sesi styling pribadi, di mana mereka memilih pakaian, aksesori, dan elemen lain untuk menciptakan tampilan yang diinginkan. Mereka tidak menciptakan pakaian, tetapi memilih dan mengatur pakaian yang ada untuk mencapai efek yang diinginkan.

Proses Kreatif

Proses kreatif desainer fesyen dimulai dengan mengidentifikasi inspirasi dan tren yang akan menjadi dasar desain mereka. Mereka melakukan riset pasar, mengumpulkan referensi visual, dan menghasilkan sketsa awal.

Setelah itu, mereka memilih bahan dan warna, membuat pola, dan melakukan fitting untuk mengubah sketsa menjadi pakaian yang dapat dikenakan. Seluruh proses ini memerlukan keterampilan teknis dalam pola dan jahitan serta kreativitas dalam merancang busana yang inovatif dan fungsional.

Kursus fashion design Jakarta
Ilustrasi fashion designer | Foto:

Di sisi lain, fashion stylist mengeksplorasi kreativitas mereka untuk menggabungkan dan memadukan pakaian yang sudah ada. Proses mereka dimulai dengan memahami tema atau konsep proyek, kemudian memilih pakaian dan aksesori yang sesuai dari berbagai koleksi atau desainer.

Mereka memikirkan cara terbaik untuk menata pakaian agar sesuai dengan kebutuhan klien atau acara. Proses styling ini memerlukan kepekaan terhadap detail, pemahaman tentang bagaimana pakaian berfungsi bersama, dan kemampuan untuk menciptakan penampilan yang harmonis dan menarik.

Keterampilan & Kualifikasi

Umumnya, fashion designer memerlukan latar belakang pendidikan formal dalam desain fashion atau bidang terkait. Mereka harus menguasai keterampilan teknis seperti pola dan jahitan, serta memiliki kemampuan dalam menggambar dan menggunakan perangkat lunak desain. Keterampilan kreatif juga penting, karena mereka harus mampu menghasilkan desain yang inovatif dan sesuai dengan tren fashion saat ini.

Sementara fashion stylist memiliki latar belakang di bidang fashion, styling, atau komunikasi visual. Mereka perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang tren fashion, kemampuan untuk memilih pakaian yang tepat, dan keterampilan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan klien dan tim. Keterampilan organisasi dan perhatian terhadap detail juga penting untuk memastikan setiap elemen styling berfungsi dengan baik.

Hubungan dengan Klien & Industri

Untuk menciptakan koleksi busana, fashion designer bekerja langsung dengan klien seperti fashion brand, rumah mode, atau perusahaan produksi. Mereka terlibat dalam pembuatan keputusan strategis terkait desain dan produksi. Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan tim teknis seperti penjahit, pembuat pola, dan pemasok bahan untuk memastikan kualitas dan keakuratan produk akhir.

Sebaliknya, fashion stylist bekerja dengan klien seperti selebriti, fotografer, dan editor majalah untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan kebutuhan proyek atau acara. Mereka berfokus pada pemilihan dan penataan pakaian, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap tampilan mencerminkan konsep yang diinginkan.

Baca Juga:
7 Pekerjaan di Bidang Fashion, Menarik untuk Ditekuni

Fashion stylist bekerja dengan koleksi yang sudah ada dan bertanggung jawab untuk menciptakan penampilan yang menarik dan sesuai dengan acara atau pemotretan. Oleh sebab itu, fashion stylist biasanya menjalin hubungan erat dengan desainer terutama untuk peminjaman busana.

Peran dalam Kampanye & Acara

Biasanya, fashion designer ternama membangun dan mengembangkan brand mereka sendiri. Bahkan banyak desainer yang menggunakan nama pribadi atau nama brand yang dirancang khusus. Nama brand tersebut merepresentasikan kepribadian dan keunikan sang desainer. Pada periode tertentu, desainer merilis koleksi busana terbaru yang diperkenalkan di acara fashion show.

Selain itu, ada pula fashion designer yang bekerja untuk fashion brand. Namun tipe desainer seperti itu umumnya tidak begitu menonjol namanya mengingat fokusnya adalah nama brand tempat ia bekerja atau brand yang bekerja sama dengannya.

Fashion stylist, di sisi lain, mengatur dan menata busana dari koleksi yang diciptakan oleh designer untuk kampanye tersebut. Mereka memilih pakaian dan aksesori yang paling sesuai untuk model, memastikan setiap tampilan terlihat kohesif dan sesuai dengan tema kampanye.

Stylist juga bekerja sama dengan fotografer dan tim kreatif untuk memastikan bahwa tampilan yang mereka ciptakan ditangkap dengan cara yang paling menarik dalam foto atau video.

Kontribusi Terhadap Tren Fashion

Fashion designer.berperan penting dalam menetapkan tren fashion baru dengan menciptakan desain yang inovatif dan menarik. Mereka menjadi pelopor dalam industri, memperkenalkan gaya, warna, dan siluet baru yang dapat mempengaruhi arah fashion di seluruh dunia. Desain mereka yang kreatif dan visioner sering kali menjadi inspirasi bagi desainer lain dan mempengaruhi tren pasar.

Sementara itu, fashion Stylist, berkontribusi pada tren fashion dengan menafsirkan dan menerapkan tren tersebut dalam cara yang dapat diterima oleh publik. Mereka memainkan peran kunci dalam menampilkan tren fashion yang ada dengan cara yang fresh dan relevan.

Stylist dapat membantu menghidupkan tren dengan memilih pakaian dan aksesori yang tepat untuk pemotretan, acara, dan penampilan publik, mempengaruhi bagaimana tren tersebut diterima dan diperlihatkan kepada konsumen.

Contoh dalam Praktik

Sebagai contoh, fashion designer merancang koleksi musim baru untuk ditampilkan di fashion show. Desainer mengembangkan setiap desain dari sketsa awal hingga produk akhir yang siap dipasarkan. Mereka terlibat dalam setiap aspek produksi, termasuk pengujian bahan, pembuatan pola, dan fitting model.

Di sisi lain, fashion stylist bekerja dengan seorang selebriti untuk menyiapkan penampilan mereka di karpet merah. Mereka akan memilih pakaian dan aksesori dari berbagai desainer, memastikan semuanya sesuai dengan tema acara dan gaya pribadi klien.

Selama sesi pemotretan, stylist juga bertanggung jawab untuk mengatur pakaian dan aksesori agar terlihat terbaik di depan kamera.

Baca Juga:
6 Tempat Kursus Fashion Design di Jakarta Paling Bonafid Untuk Melatih Skill-mu

Kesimpulan

Meskipun fashion designer dan fashion stylist keduanya bekerja dalam dunia fashion, peran dan tanggung jawab mereka sangat berbeda.

Fashion designer fokus pada penciptaan busana dan aksesori dari awal hingga akhir, melibatkan proses kreatif yang mendalam dan teknis. Fashion stylist, di sisi lain, bertugas untuk menata dan menyusun pakaian yang ada, menciptakan tampilan yang sesuai dengan tema dan kebutuhan klien.

Kedua peran ini saling melengkapi dan memiliki kontribusi unik terhadap industri fashion. Fashion designer menetapkan tren dan menciptakan busana yang inovatif, sementara fashion stylist menghidupkan tren tersebut dengan cara yang menarik dan relevan.

Memahami perbedaan antara keduanya membantu kita menghargai bagaimana setiap aspek dari dunia fashion bekerja sama untuk menciptakan tampilan yang memukau dan berpengaruh.