Highlight.ID – Italia, negara yang memiliki sejarah dan pengaruh yang sangat kuat dalam dunia fashion. Beberapa kota di wilayah Italia terutama Milan, Florence, dan Roma menjadi pusat mode yang banyak mendapat sorotan penggemar fashion dari seluruh dunia. Milan Fashion Week yang diadakan setiap tahun sekali selalu dinanti pemerhati fashion dan menegaskan Italia sebagai negara yang memiliki tradisi fashion yang sangat kuat.
Kehadiran fashion brands mewah Italia seperti Gucci, Prada, Armani atau Versace telah menjadi ikon fashion dan trendsetter yang dikagumi di seluruh dunia. Brand-brand fashion Italia itu memiliki ciri khas dan karakternya masing yang dipengaruhi oleh para desainer di belakangnya. Sebut saja Prada yang memiliki kain nylon sebagai signature-nya, Emilio Pucci dengan motif-motif abstrak pada kain sutra yang menjadi karakteristiknya atau Botega Venetta dengan intreccation-nya.
Merek Terkenal Dunia dari Italia
1. Gucci
Pengalamannya selama hidup dan bekerja di London membuat Guccio Gucci terinspirasi untuk menciptakan produk-produk fashion berkualitas yang mencerminkan craftmanship khas seniman lokal Tuscan. Saat menjadi imigan di Paris dan kemudian London, ia menyaksikan dan terkesan dengan tamu yang membawa koper yang sangat mewah. Ia pun kembali ke negara asalnya Italia dan membuka toko koper pertamanya di kota Florence pada tahun 1920-an.
Hanya beberapa tahun, lebelnya mampu menarik perhatian kalangan atas tak terkecuali para aristrokat yang gemar menunggang kuda. Hal itu membuat Gucci mengembangkan produk-produk untuk menunggang kuda seperti tas, sepatu, sabuk, dan sarung tangan. Produk-produk yang diperuntukkan bagi para penggemar naik kuda merupakan simbol fashion house yang menonjolkan inovasi dan estetika dalam setiap desain produknya.
Baca Juga:
Dolce & Gabbana (D&G), Fashion Brand dengan Sentuhan Mediterania
Pada masa perrang dunia ke-2 saat diktator fasis berkuasa, bahan-bahan kulit yang berkualitas sangat sulit dicari. Hal itu tak menyusutkan kemampuan Gucci dalam memproduksi barang-barang berkualitas. Salah satu inovasi Gucci paling monumental yaitu ditemukannya Bamboo bag yang gagangnya terbuat dari batang bambu yang dipanaskan. Tak lama setelah penemuan itu, Bamboo bag menjadi salah satu ikon Gucci yang paling banyak dicari dan dikoleksi.
2. Armani
Perjalanan hidup dalam menemukan karier yang tepat bagi Giorgio Armani terbilang penuh liku. Ia menempuh studi dengan mengambil jurusan farmasi namun tidak diselesaikannya, lalu ia bergabung menjadi tentara dan ditempatkan di rumah sakit militer. Setelah keluar dari ketentaraan, Giorgio Armani memutuskan untuk bekerja di sebuah department store di kota Milan sebagai window dresser. Saat bekerja di toko itulah, ia mempelajari lebih dalam tentang dunia fashion dan pemasaran.
Ilmunya dalam bidang fashion semakin bertambah, saat ia bergabung dengan perusahaan milik Nino Cerruti dan menjadi desainer pakaian. Selain itu, ia juga menjadi desainer pakaian pria dan memberi kontribusi pada fashion house seperti Hilton, Siccons, Allegri, dan Bagutta. Kontribusinya pada beberapa fashion house tersebut memberikan kesempatan bagi Giorgio Armani untuk menampilkan hasil rancangannya pada pertunjukan runway di Florence. Media internasional pun mulai mengenal sosok Giorgio Armani sebagai fashion designer yang patut diperhitungkan.
Baca Juga:
Beli Baju Baru? Ini 7 Merek Fashion Inggris Terkenal yang Bisa Dikoleksi
Pengalamannya yang banyak membuatnya terdorong untuk membuat fashion label miliknya sendiri. Dan, pada akhirnya, pada tahun 1975, Giorgio Armani mendirikan perusahaan Giorgio Armani S.p.A di Milan yang menampilkan koleksi ready-to-wear yang diperuntukkan bagi pria maupun wanita untuk Spring Summer 1976 dengan label milknya sendiri. Kini, label miliknya telah berkembang dan memiliki lini produk seperti Armani Junior, Armani Exchange, Armani Jeans, Armani Beauty, dan Emporio Armany.
3. Versace
Gianni Versace dibesarkan dalam lingkungan fashion yang sangat kental. Lewat ibunya yang memiliki bisnis penjahitan, ia banyak belajar dunia fashion dan bekerja di tempat ibunya tersebut untuk bekerja setelah lulus sekolah tinggi. Pada tahun 1972, ia pindah ke Milan dan mulai mendesain freelance untuk label Italia seperti Genny, Calaghan, dan Complice.
Butik pertama Versace didirikan pada tahun 1978 dan menandai kelahiran fashion brand mewah Italia yang kemudian dikenal di seluruh dunia. Versace menampilkan Medusa sebagai logo yang diambil dari mitologi Yunani kuno dan menjadi trade mark-nya. Koleksi Versace terbaru meliputi houte cauture, Prêt-à-Porter, aksesoris, perhiasan parfum, kacamata, aksesoris hingga perabotan rumah.
Baca Juga:
8 Merek Pakaian Branded Asal Spanyol untuk Tampil Modis dan Kekinian
Versace dikenal dengan gaya yang sangat mewah, desain yang berani, penggunaan material yang inovatif dan tidak biasa. Salah satu inovasi Versace yang banyak mendapat sorotan dari publik yaitu dress berwarna hitam yang dikenakan oleh artis terkenal Elizabeth Hurley pada tahun 1994. Beberapa artis dan tokoh terkenal lainnya yang pernah memakai koleksi Versace yaitu Elton John, Michael Jackson, Princess of Wales, Princess Caroline of Monaco. Meski Gianni Versace telah tiada, warisannya diteruskan oleh keluarganya dengan Donatella Versace sebagai Creative Director.
4. Dolce & Gabbana
Pada tahun 1980, Domenico Dolce merintis kariernya di sebuah fashion house sebagai asisten desainer setelah ia mengambil kuliah di bidang fashion desain . Sejak itu, ia bertemu dengan Stefano Gabbana yang kemudian bergabung pula dengan fashion house tempat Dolce sebelumnya bekerja. Keduanya, lalu bekerjasama membuat rancangan desain di fashion house itu dan memiliki kecocokan satu sama lain. Akhirnya, pada tahun 1982, Dolce dan Gabbana sepakat membuat fashion label sendiri dengan menggunakan namanya dan menyiapkan studio milik mereka di Milan.
Awalnya, Dolce & Gabbana (D&G) merancang aneka macam pakaian secara freelance untuk fashion lain pada awal tahun 1980-an. Pada tahun 1985, mereka terpilih sebagai desainer yang meraih kesempatan emas untuk menampilkan koleksinya pada acara Milano Collezioni – “New Talents”. Debut pertama di runway itu tentu tidak disia-siakan oleh mereka dan menjadi ajang untuk menunjukkan rancangannya kepada peminat fashion.
Baca Juga:
Armani, Fashion Brand Ikonik yang Mengedepankan Warna Netral
Tahun berikutnya, mereka meluncurkan koleksinya yang diberti titel “Real Women” yang diproduksi sendiri. Butik fashion pertama Dolce & Gabbana dibuka di kota Via Santa Cecilia, Milan pada tahun 1987. Dolce & Gabbana yang memiliki gaya yang unik dan sensual terus mengembangkan koleksinya dengan memproduksi lingerie, beachwear, dan koleksi pria. Ekspansi ke beberapa dimulai dengan mengikuti fashion show di Tokyo pada tahun 1989 dan membuka butik di kota New York pada tahun 1990. Beberapa artis tenar Hollywood yang memakai rancangan Dolce & Gabbane misalnya Madonna, Kylie Minogue, Isabella Rossellini, dan Monica Belluci.
5. Fendi
Fendi is fur. Ungkapan itu rasanya tepat untuk menggambarkan fashion brand Italia yang dibangun oleh sepasang suami istri, Edoardo dan Adele Fendi. Fashion brand ini telah diluncurkan sejak tahun 1925, tepatnya saat Edoardo dan Adele Fendi membuka butik bulu dengan workshop in-house di Via del Plebiscito, di tengah kota Roma. Selanjutnya, bisnis keluarga dan warisan Fendi diteruskan oleh generasi berikutnya yaitu Paola, Carla, Anna, France, dan Alda.
Desainer fashion asal Jerman Karl Lagerfeld bergabung dengan Fendi pada tahun 1969 dan menjadi bagian penting dari perjalanan fashion brand Italia serta memberikan banyak kontribusi yang signifikan. Logo Fendi dengan huruf “FF” yang diputar merupakan rancangan Karl Lagerfeld yang kemudian diasosiasikan sebagai fashion brand mewah Italia. Lewat tangan terampilnya, Karl Lagerfeld mampu mengubah bulu yang bersifat kaku dan berat menjadi material yang lembut dan dapat digunakan sebagai bagian dari produk fashion Fendi.
Baca Juga:
Balenciaga, Fashion Brand Ikonik yang Dikenakan oleh Para Bangsawan
Keahlian dan inovasi yang dikembangkan oleh para desainer membuat Fendi menjadi ikon fashion yang berkesan mewah dan banyak dikagumi. Baguette bag dan Spy bag adalah contoh koleksi Fendi yang banyak diincar oleh penggemar fashion. Fendi mendapat perhatian dunia yaitu saat menjadi fashion house pertama yang menggelar fashion show di Tembok Besar China.
6. Prada
Sejarah panjang Prada sebagai luxury fashion brand Italia dimulai pada tahun 1913 saat Mario Prada membuka butik eksklusif pertamanya di Galleria Vittorio Emanuele II, Milan. Awalnya, butik itu menjual tas berbahan kulit, trunks, dan aksesoris. Prada menjadi fashion brand yang digemari oleh para aristrokat, setelah mendapatkan “Official Supplier to the Italian Royal Household” pada tahun 1919. Kehormatan itu membuat Prada memiliki hak untuk menampilkan lambang heraldik House of Savoy’s dan desain tali pada logonya.
Keahlian yang tinggi dipadu dengan pemilihan material berkualitas tinggi membuat Prada menempatkan dirinya sebagai fashion brand kelas atas yang menjadi simbol satus sosial. Misalnya pemakaian jenis kain nylon spesial yang semahal sutra dan menjadi bahan material yang dipatenkan. Jenis kain yang diaplikasikan ke berbagai lini produk ditemukan setelah melalui berbagai riset dan pengembangan itu menjadi ikon dan trend fashion.
Miuccia Prada menjadi penerus Prada yang mewarisi dari ibunya Luissa Prada pada tahun 1978 dan meluncurkan koleksi tote dan backpack pertamanya setahun kemudian. Pada tahun 1983, Prada membuka butik barunya di Via della Spiga, Milan dengan kombinasi rancangan arsitektur modern dan tradisional. Butik itu menampilkan warna hijau pucat yang menjadi simbol toko Prada di seluruh dunia.
Baca Juga:
Menelusuri Jejak Bisnis Louis Vuitton (LV), Mulai dari Awal Kelahirannya
7. Bulgari
Sotirios Boulgaris memulai kariernya sebagai seorang pandai besi berbakat di sebuah desa kecil di Yunani. Kepindahannya ke Italia merupakan upayanya untuk mengembangkan bisnisnya dan ia membuka toko perhiasan pertamanya di kota Roma pada tahun 1884. Seiring dengan bisnisnya yang semakin berkembang, ia membuka toko flagship di Via dei Condotti, Roma pada tahun 1905 dengan bantuan kedua anaknya. Toko itu diberi nama “Old Curiosity Shop” untuk menarik turis Amerika dan Inggris yang berkunjung ke kota Roma.
Pada tahun 1950-an, merek fashion mewah Italia ini mendapat perhatian di kalangan elite ketika tokoh terkenal seperti Elizabeth Taylor dan Audrey Hepburn mengenakan perhiasan Bulgari. Desain perhiasan Bulgari yang menampilkan warna-warna mencolok segera mendapat tempat di kalangan borjouis lokal dan kalangan atas internasional. Logo Bulgari yang ditulis dengan huruf latin ‘V’ merupakan bentuk penghargaan perusahaan terhadap sejarahnya yang berakar di Roma.
Tahun 1970-an menjadi awal ekspasnsi internasional Bulgari melakukan ekspansi internasional dengan membuka butik pertamanya di New York dan disusul Paris, Genewa, dan Monte Carlo . Bulgari mengembangkan lini produknya dengan memproduksi jam tangan dan salah satu yang paling ikonik yaitu BVLGARI·BVLGARI yang diluncurkan pada tahun 1977. Selanjutnya, pada tahun 1992, Bulgari melakukan diversifikasi dengan meluncurkan produk parfum dengan Eau Parfumée au Thé Vert sebagai koleksi pertamanya.
Merek fashion Italia yang mewah selalu menjadi pusat perhatian karena koleksi-koleksinya yang inovatif dan berbeda. Adakah yang jadi favoritmu? Kamu bisa membeli fashion brand mewah Italia dengan mengunjungi toko flagship yang berada di Italia atau negara lainnya.
