Home Beauty Fashion Model & Beauty Model, Apa Perbedaannya?

Fashion Model & Beauty Model, Apa Perbedaannya?

Highlight.ID – Fashion model dan beauty model adalah dua peran signifikan di dunia modeling. Keduanya memiliki karakteristik, persyaratan, dan tujuan yang berbeda. Prospek kerja bagi fashion model dan beauty model sangat dipengaruhi oleh permintaan industri dan tren pasar yang terus berkembang.

Fashion model bisa mendapatkan kesempatan kerja melalui runway shows, editorial majalah, dan kampanye iklan yang memerlukan representasi visual merek dan koleksi terbaru. Dengan adanya acara-acara mode bergengsi seperti Fashion Week di berbagai kota besar, fashion model yang berhasil memasuki lingkup ini dapat mengembangkan karier yang stabil dan mendapatkan pengakuan internasional.

Selain itu, dengan semakin berkembangnya industri e-commerce dan media sosial, fashion model juga memiliki peluang untuk bekerja secara digital, melalui pemotretan online dan live streaming fashion shows.

Di sisi lain, beauty model memiliki prospek yang cerah di industri kecantikan yang semakin mengglobal dan inklusif. Mereka diperlukan dalam kampanye produk skincare, makeup, dan perawatan rambut, baik untuk iklan cetak, digital, maupun media sosial.

Beauty model bekerja dengan merek-merek kecantikan besar dan memiliki kesempatan untuk menjadi wajah kampanye produk yang populer. Dengan meningkatnya permintaan akan representasi kecantikan yang lebih beragam dan autentik, beauty model dengan berbagai jenis kulit, usia, dan fitur unik semakin mendapatkan tempat di pasar.

Kombinasi platform digital dan tradisional memberikan beauty model peluang yang lebih luas untuk mempromosikan produk kecantikan dan memperluas karier mereka.

Definisi & Fokus Utama

Fashion Model

Biasanya, fashion model berfokus pada memamerkan pakaian dan aksesori. Mereka bekerja di runway shows, photoshoots, dan kampanye iklan untuk merek fashion.

Tujuan utama fashion model adalah untuk memamerkan pakaian dengan cara yang menarik, mempromosikan gaya, dan menciptakan inspirasi bagi konsumen dan industri. Fashion model memerlukan tubuh yang tinggi, ramping, dan proporsi tertentu yang sesuai dengan standar industri fashion.

Beauty Model

Sebaliknya, beauty model fokus pada memamerkan produk kecantikan seperti makeup, skincare, rambut, dan produk perawatan tubuh. Mereka sering muncul dalam iklan untuk produk kecantikan, editorial majalah kecantikan, dan kampanye digital.

Fokus utama beauty model adalah menonjolkan fitur wajah, kulit, dan rambut mereka untuk memamerkan efektivitas dan keindahan produk kecantikan yang mereka promosikan.

Persyaratan Fisik & Estetika

Fashion Model

Fashion model diharapkan memiliki tinggi badan minimal 5’8″ (sekitar 173 cm) untuk wanita dan 6’0″ (sekitar 183 cm) untuk pria. Tubuh ramping dengan proporsi yang ideal juga merupakan persyaratan umum.

Bentuk tubuh yang simetris dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai gaya pakaian sangat penting. Penampilan keseluruhan fashion model biasanya cenderung lebih androgini dan fleksibel untuk menyesuaikan berbagai jenis fashion, dari haute couture hingga streetwear.

Beauty Model

Tinggi badan beauty model tidak selalu yang sama seperti fashion model. Mereka diharapkan memiliki fitur wajah yang sangat menarik dan kulit yang sehat serta mulus.

Fitur-fitur seperti mata besar, bibir penuh, tulang pipi tinggi, dan rambut yang indah menjadi fokus dalam beauty modeling. Kulit yang mulus tanpa cacat sangat penting karena banyak produk kecantikan yang dipasarkan melalui close-up wajah.

Beauty model memiliki tipe tubuh yang lebih bervariasi karena fokus utama adalah pada wajah dan rambut mereka.

Lingkup Pekerjaan & Media

Fashion Model

Fashion model bekerja dalam berbagai media termasuk runway shows, photoshoot majalah, iklan TV, kampanye digital, dan lookbooks. Mereka sering bekerja di kota-kota mode utama seperti New York, Paris, Milan, dan London.

Selain itu, fashion model juga bisa tampil dalam editorial untuk majalah mode, bekerja dengan fotografer terkenal, dan berkolaborasi dengan desainer untuk koleksi fashion terbaru. Kemampuan untuk berpose dinamis dan berjalan dengan kepercayaan diri di runway adalah keterampilan penting yang harus dimiliki.

Beauty Model

Pekerjaan neauty model berkaitan erat dengan kampanye iklan untuk produk kecantikan, tutorial makeup, editorial majalah kecantikan, dan iklan di media sosial. Mereka muncul dalam iklan TV, iklan cetak, dan digital yang menyoroti produk-produk kecantikan.

Beauty model juga tampil dalam video tutorial atau demo produk di platform seperti YouTube dan Instagram. Lewat paltform itu, mereka menunjukkan cara penggunaan produk dan hasil akhir yang dapat dicapai.

Keterampilan & Kualifikasi

Fashion Model

Keterampilan fashion model mencakup kerja sama dengan fashion designer, pemahaman konsep koleksi, dan adaptasi dengan berbagai tema dan gaya yang diminta oleh desainer atau fotografer. Mereka juga harus mampu berpose dengan cara yang menonjolkan pakaian dan aksesoris yang mereka kenakan.

Beauty Model

Pemahaman mendalam tentang wajah sendiri perlu dipunyai beauty model. Ini termasuk bagaimana mereka berekspresi, mengontrol otot wajah untuk menciptakan tampilan yang berbeda, dan menonjolkan produk kecantikan.

Mereka harus sangat peka terhadap detail, karena dalam beauty modeling, close-up wajah menjadi fokus utama. Kemampuan untuk bekerja sama dengan makeup artist dan hairstylist, serta pengetahuan tentang berbagai produk kecantikan dan tren makeup menjadi nilai tambah tersendiri.

Tujuan & Dampak pada Industri

Fashion Model

Peran fashion model termasuk membentuk dan mendefinisikan tren fashion. Mereka menjadi wajah dari koleksi dan kampanye yang menentukan gaya yang akan diikuti oleh konsumen.

Mereka juga sering kali menjadi ikon mode. Beberapa fashion model bahkan mencapai status selebriti karena pengaruh mereka dalam industri fashion. Dampak mereka terlihat dalam bagaimana tren di runway diterjemahkan ke dalam fashion sehari-hari.

Beauty Model

Di sisi lain, beauty model, membantu mempromosikan produk kecantikan dan menyoroti tren kecantikan terbaru. Mereka menjadi wajah dari kampanye produk tertentu, membantu konsumen membuat keputusan pembelian berdasarkan penampilan dan hasil yang dijanjikan oleh produk tersebut.

Beauty model juga memainkan peran penting dalam mendefinisikan standar kecantikan, yang dapat mempengaruhi persepsi publik tentang kecantikan itu sendiri.

Evolusi & Tantangan dalam Industri

Fashion Model

Industri fashion modeling terus berkembang, dengan tren baru yang selalu muncul dan standar kecantikan yang terus berubah. Meskipun demikian, tantangan seperti tekanan untuk mempertahankan berat badan tertentu, persaingan ketat, dan kritik publik tentang standar kecantikan yang tidak realistis adalah masalah yang sering dihadapi oleh fashion model.

Untuk mengatasi hal itu, diversifikasi dalam representasi tubuh, warna kulit, dan identitas gender di runway adalah langkah positif yang terus didorong dalam industri ini.

Beauty Model

Industri beauty modeling juga mengalami perubahan, terutama dengan munculnya media sosial dan influencer kecantikan yang memperluas definisi kecantikan. Namun, tantangan seperti standar kecantikan yang ketat, tekanan untuk memiliki kulit yang sempurna, dan ekspektasi tentang fitur wajah tertentu justru menjadi beban bagi beauty model.

Selain itu, beauty model juga harus beradaptasi dengan tren makeup dan skincare yang selalu berubah, serta tuntutan pasar yang terus berkembang.

Fashion model fokus pada memamerkan pakaian dan gaya, sementara beauty model fokus pada menonjolkan produk kecantikan. Keduanya menjadi profesi populer yang diminati sebagian orang terutama mereka yang suka tampil di depan kamera.