Highlight.ID – Awal tahun 2020 disemarakkan dengan acara fashion show yang berbeda dari biasanya. Lewat Fashion Rocks 2020 yang digelar tanggal 31 Januari, masyarakat disuguhi pertunjukan fashion show yang pertama kali di dalam MRT Jakarta. Fashion show berlangsung di 10 stasiun MRT yang berawal di stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Cinere.
Mengusung tema “Commuting Life”, Fashion Rocks tahun ini merupakan bagian dari MRT Festival yang akan diadakan pada bulan Maret 2020 mendatang. Tujuan acara ini yakni untuk mengajak pengunjung menikmati dan memakai fasilitas umum seperti ruang publik, jalan pedestrian dan moda transportasi yang telah terintegrasi.
Fashion Rocks 2020 sendiri merupakan perhelatan tahunan yang diselenggarakan oleh 87.6 Hard Rock FM Jakarta. Dukungan untuk acara ini datang dari Permata Bank, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan MRT Jakarta. Nuansa unik semakin terasa ketika fashion dipadukan dengan musik tetabuhan khas Betawi yang dibawakan oleh Sanggar Akar.
Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media, mengatakan, “Fashion Rocks 2020 yang bertujuan untuk mengajak pengunjung menikmati serta menggunakan fasilitas umum seperti ruang publik yang dibuat lebih nyaman, pedestrian way yang diperbesar, dan juga moda transportasi yang sudah terintegrasi menjadi penunjang kebutuhan.”
Baca juga:
- Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2019 Hadir dengan Warna Baru
- Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 dengan Nuansa Lebih Muda dan Kekinian
- 13 Event Fashion Terbesar di Indonesia yang Paling Dinanti-nanti
Dalam acara yang sama, masyarakat diajak untuk menyumbangkan baju-baju bekas layak pakai lewat fashion box yang terdapat di tiga stasiun MRT Jakarta. Kemudian, pakaian bekas layak pakai yang terkumpul akan dijual oleh Sadari Sedari, organisasi nirlaba yang bekerja sama dengan Fashion Rocks 2020 untuk membantu pendidikan Indonesia.
Digelar untuk yang kedelapan kalinya, Fashion Rocks 2020 mempersembahkan koleksi tiga desainer yang meraih prestasi di ajang Harper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) di Singapura. ANFA merupakan ajang kompetisi yang digagas majalah Harper’s Bazaar di kawasan Asia (Thailand, Indonesia, India, Malaysia, dan Singapura), dengan tujuan untuk menemukan dan mewadahi desainer-desainer muda berbakat di negara masing-masing, dan selanjutnya siap bersaing di kancah fashion dunia.
Ketiga desainer tersebut yakni Kelly Vallerie, Wilsen Willim, dan Andandika Surasetja yang masing-masing menampilkan 12 look. Sebanyak 36 model memeragakan koleki ketiga desainer dengan riasan wajah dari Ivan Gunawan Cosmetics.
Terinsiprasi Jakarta
Kehidupan kota Jakarta menjadi inspirasi bagi Wilsen Willim yang dituangkan dalam koleksi berbahan dasar tenun modern. Permainan tailor dan layering kombinasi kain-kain daur ulang terlihat jelas dalam koleksi Wilsen kali ini. Sebagai aksesoris, Wislen menambahkan masker yang mengingatkan pada wabah virus corona yang banyak tersebar.
Sementara itu, koleksi Kelly Vallerie yang berjudul “Kawasan” mengangkat budaya kaum urban Jakarta. Adapun kawasan yang dimaksud Vallerie yakni Kemang, Bintaro, Gandaria, dan Menteng yang namanya diambil dari nama tumbuhan. Tak lupa, ia menambahkan detail berupa postcard pada busana yang berbahan katun, tencel, latex, lace, dan linen.
Selanjutnya, Andandika Surasetja dengan label Moral membawakan koleksi bertajuk “Transit 2.0” yang berupaya menangkap fenomena pergerakan sarana transportasi di Jakarta. Koleksi Moral yang uniseks ini mengambil warna-warna ikonik dari moda transportasi seperti Kopaja dan Metromini. Koleksi ini juga menjadi semacam perpisahan karena alat transportasi yang legendaris di Jakarta tersebut bakal dinonaktifkan.
Menuai Protes
Meski acara Fashion Rocks 2020 terdengar kreatif dan unik namun masyarakat umum malah justru banyak yang memprotesnya. Pasalnya, acara fashion show dilaksanakan pada sore hari, sekitar pukul 19.00 WIB yang merupakan jam sibuk di mana banyak orang kantoran yang baru saja pulang kerja dan hendak kembali ke rumah masing-masing.
Alhasil, kenyamanan penumpang MRT Jakarta menjadi terganggu. Masyarakat pun melayangkan protes melalui media sosial seperti Twitter dan Instagram. Menanggapi hal tersebut, pihak PT MRT Jakarta telah menyampaikan permohonan maafnya.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan, “MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama perhelatan acara tersebut.” Selanjutnya, pihak MRT Jakarta akan melakukan eveluasi dan memperbaiki kualitas layanan di waktu mendatang.