Highlight.ID – Seorang penembak jitu atau penembak runduk yang terlatih secara khusus untuk menembakkan senjata api dengan presisi tinggi dari jarak jauh dikenal dengan sniper. Mereka biasanya menggunakan senapan sniper yang dilengkapi dengan optik yang canggih untuk mendukung akurasi tembakan mereka.
Selain kemampuan menembak yang sangat terlatih, seorang sniper juga harus memiliki keahlian dalam observasi, penilaian situasi, dan pengambilan keputusan cepat. Mereka sering beroperasi secara independen atau dalam tim kecil untuk menyusup ke posisi yang strategis, menetapkan pos sniper, dan menunggu dengan sabar untuk momen yang tepat untuk menembak.
Sniper sering berada dalam posisi yang terisolasi, menunggu momen yang tepat untuk menembak. Ini menciptakan aksi yang intens dan mendebarkan untuk diangkat dalam film. Karakter seorang sniper sering digambarkan sebagai individu yang sangat terlatih dan berpengalaman, tetapi di sisi lain, memiliki konflik internal dan dilema moral. Ini menciptakan dimensi psikologis yang menarik dalam cerita.
Film Sniper Terbaik & Sinopsisnya
Berikut adalah 5 film bertemakan sniper yang populer sepanjang masa:
1. The Sniper (1952)
Sebuah film noir yang disutradarai oleh Edward Dmytryk menceritakan tentang seorang psikopat bernama Eddie Miller (diperankan oleh Arthur Franz) yang memiliki gangguan emosional yang serius, terutama terkait dengan wanita. Eddie adalah seorang pria yang kesepian dan frustasi secara sosial, namun dia memiliki dorongan yang tidak terkendali untuk membunuh wanita secara acak.
Ketika dia mulai merasa tertarik pada seorang model cantik bernama Jean Darr (diperankan oleh Marie Windsor), Eddie menjadi semakin terobsesi dengan dia. Dia mulai mengikuti dan mengintai Jean, dan akhirnya dia memutuskan untuk mengeksekusi rencana jahatnya untuk membunuh wanita dengan senapan sniper.
Film ini menggambarkan ketegangan psikologis dan perburuan polisi yang intens ketika polisi San Francisco mencoba untuk menangkap Eddie sebelum dia melanjutkan penembakan berantainya.
2. Sniper (1993)
Film action thriller berjudul “Sniper” disutradarai oleh Luis Llosa. Tokoh utamanya yaitu dua tentara Amerika, penembak jitu veteran Gunnery Sergeant Thomas Beckett (diperankan oleh Tom Berenger) dan letnan pembunuh tempur Richard Miller (diperankan oleh Billy Zane). Mereka berdua ditugaskan untuk misi rahasia di Panama selama invasi AS ke negara tersebut.
Beckett adalah seorang sniper yang berpengalaman dan dingin, sementara Miller adalah seorang tentara muda yang ingin membuktikan dirinya dalam medan perang. Mereka harus bekerja bersama dalam misi yang berbahaya untuk menyingkirkan seorang diktator terkenal dari jarak jauh.
Ketegangan meningkat ketika mereka menemukan diri mereka berada di tengah-tengah pertempuran yang berat dan harus menghadapi tantangan yang tak terduga di medan perang yang berubah-ubah. Di antara aksi tembak-menembak dan pengkhianatan di medan perang yang penuh bahaya, film ini menggambarkan tidak hanya keterampilan mereka sebagai sniper tetapi juga dilema moral dan tegang yang harus mereka hadapi.
“Sniper” menjadi populer karena aksi tembak-menembaknya yang intens dan memperlihatkan dinamika antara dua karakter yang memiliki latar belakang dan kepribadian yang berbeda. Film ini membangun suasana tegang dan menghadirkan pandangan mendalam tentang pekerjaan sniper dalam medan perang modern.
3. Enemy at the Gates (2001)
“Enemy at the Gates” yang disutradarai oleh Jean-Jacques Annaud berlatar belakang Perang Dunia II. Film ini terinspirasi dari kisah nyata tentang duel sniper antara dua penembak jitu terkenal, yakni Vasily Zaytsev dari Uni Soviet dan Major Erwin König dari Jerman Nazi.
Tahun 1942 ketika tentara Jerman Nazi mengepung kota Stalingrad, Uni Soviet menjadi awal mula film. Di tengah-tengah pertempuran yang brutal, seorang petani muda bernama Vasily Zaytsev (diperankan oleh Jude Law) bergabung dengan pasukan Soviet dan menunjukkan bakat luar biasa sebagai sniper. Dengan kemampuan menembaknya yang akurat, Zaytsev menjadi legenda di antara pasukan Soviet dan mendorong moral mereka dalam melawan invasi Jerman.
Kemampuan Zaytsev menarik perhatian pihak Jerman, dan mereka mengirimkan Major Erwin König (diperankan oleh Ed Harris), seorang sniper berpengalaman dan sangat berbahaya, untuk menyingkirkan Zaytsev. Duel antara Zaytsev dan König menjadi pusat konflik dalam film ini, dengan keduanya saling mengejar dan mencoba mengalahkan satu sama lain di tengah reruntuhan dan ketegangan perang.
Sementara itu, Zaytsev terlibat dalam hubungan asmara dengan Tania Chernova (diperankan oleh Rachel Weisz), seorang penerjemah di markas Soviet. Hubungan mereka menjadi salah satu subplot dalam film, sementara ketegangan antara Zaytsev dan König mencapai puncaknya dalam pertempuran mendebarkan yang menentukan nasib kota Stalingrad.
4. Shooter (2007)
Disutradarai oleh Antoine Fuqua, film “Shooter” menampilkan Mark Wahlberg sebagai Bob Lee Swagger, seorang mantan penembak jitu Marinir Korps AS. Ia adalah seorang sniper legendaris yang hidup dalam pengasingan di pegunungan setelah kejadian tragis di masa lalu.
Namun, dia dipanggil kembali ke dunia persembunyian ketika dia didatangi oleh kolonel dari CIA, Isaac Johnson (diperankan oleh Danny Glover). Isaac membutuhkan bantuan Swagger dalam menggagalkan sebuah rencana teroris untuk membunuh Presiden Amerika Serikat.
Swagger awalnya menolak tawaran Johnson, tetapi ketika dia meyakinkan Swagger bahwa misi itu hanya untuk melindungi Presiden, Swagger setuju untuk membantu. Namun, dalam serangkaian kejadian yang terjadi, Swagger menemukan dirinya dikhianati dan diperalat untuk peristiwa yang dia tidak tahu.
Dengan dikejar oleh agen pemerintah yang korup dan kekuatan gelap yang kuat, Swagger harus menggunakan keterampilan sniper terbaiknya untuk melawan kembali, membersihkan namanya, dan mengungkap konspirasi di balik segalanya. Dalam perjalanan ini, dia mendapatkan bantuan dari Nick Memphis (diperankan oleh Michael Peña), seorang agen FBI yang awalnya mengejar Swagger tetapi kemudian menjadi sekutunya.
“Shooter” adalah film yang menggabungkan aksi tembak-menembak yang intens dengan elemen politik dan konspirasi. Film ini menampilkan pertempuran mental dan fisik Swagger untuk membuktikan kebenaran dan membalas dendam terhadap mereka yang telah mengkhianatinya.
5. American Sniper (2014)
“American Sniper” yang disutradarai oleh Clint Eastwood dibintangi oleh Bradley Cooper sebagai Chris Kyle, seorang sniper legendaris dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Film biografi ini dimulai dengan adegan di mana Chris Kyle, seorang penembak jitu asal Texas, menghadapi situasi sulit di Irak.
Melalui kilas balik, kita melihat masa kecil dan perjalanan pribadi Chris, termasuk bagaimana ia bertemu dengan Taya (diperankan oleh Sienna Miller), calon istrinya.
Setelah serangan 11 September 2001, Chris merasa terpanggil untuk mendaftar sebagai Navy SEAL dan mengikuti pelatihan yang keras. Ia akhirnya menjadi sniper terkemuka dalam pasukan Amerika Serikat.
Di Irak, Chris terlibat dalam beberapa misi berbahaya untuk melindungi rekan-rekannya dan melawan musuh, sementara di rumah, ia berjuang untuk menyeimbangkan kewajiban militernya dengan kehidupan keluarganya.
Selama masa tugasnya di Irak, Chris mengalami tekanan psikologis yang besar, terutama karena tanggung jawabnya sebagai sniper yang harus mengambil keputusan mematikan dalam hitungan detik. Meskipun dihantui oleh pengalaman perangnya, Chris dikenal karena jumlah rekor kematian yang dia klaim sebagai sniper.
Film ini juga menyoroti dampak yang ditanggungnya secara pribadi, termasuk tantangan dalam mengatasi PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) setelah kembali ke Amerika. “American Sniper” menggambarkan tidak hanya keberanian dan keahlian Chris Kyle sebagai sniper, tetapi juga dilema moral dan pengaruh perang terhadap kehidupannya dan keluarganya.