Highlight.ID – Pada tanggal 2 Maret 2020 di hadapan rekan media jurnalis, SaladStop!, gerai spesialis makanan sehat terbesar di Asia dan Eropa, secara resmi membuka gerai terbaru di Jakarta Utara. Bertempat di pusat perbelanjaan PIK Avenue lantai GF, ini merupakan cabang ke-14 di Indonesia. Tidak hanya itu saja, penggemar menu salad yang segar dapat bersantai menikmati salad dengan nuansa interior yang cerah dan asri, di mana area dining dirancang dengan banyak tanaman hijau dan jendela kaca di satu sisi di dalam gerai.
SaladStop! sukses menjagokan slogan kampanye Eat Wide Awake dan Trust Food Again sejak tahun 2009 di 65 gerai yang tersebar di 9 negara, di mana SaladStop! mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan produk yang publik konsumsi. SaladStop! selalu berusaha untuk menyajikan informasi nutrisi dari setiap bahan makanan yang digunakan dan produk yang ditawarkan seakurat mungkin. Dengan fitur kalkulator nutrisi di situs saladstop.co.id, para pelanggan, terutama mereka dengan kebutuhan nutrisi spesifik, dapat semakin yakin dan percaya dengan rangkaian sajian makanan di SaladStop!.
Baca Juga:
7 Restoran Fast Food Populer yang Jadi ‘Juru Selamat’ di Kala Lapar
Turut hadir menjadi salah satu narasumber pada acara peresmian pembukaan gerai, Katherine Desbaillet-Braha, Co-Owner dan Director, SaladStop!, menegaskan pentingnya praktik usaha yang bertanggung jawab serta memberikan nilai lebih bagi lingkungan sekitar. “Sejak pertama kali kami memulai bisnis ini, kami telah mengembangkan usaha dengan mengintegrasikan aspek sustainability ke dalam strategi jangka panjang kami dengan berusaha berkontribusi secara positif dalam menjawab tantangan global paling mendesak, seperti produksi limbah dan keamanan pangan. Kami berkomitmen untuk melestarikan sumber daya alam bumi dengan menggunakan energi dan sumber air secara hemat dan efisien”.
“Kami secara aktif menantang diri untuk menemukan mitra yang berbagi pemikiran, semangat, dan etos serupa, sembari terus mengedukasi dan menggerakkan masyarakat lebih ramah terhadap lingkungan. Dengan pengenalan target non-keuangan baru kami serta jalinan kerja sama strategis dengan beberapa organisasi dan perusahaan dari berbagai industri, berbagi ide dan menjalankan ide terbaik kami tentang sustainability, kami berusaha mendorong perubahan ke arah sistem ketahanan pangan berkelanjutan,” lanjut Katherine.
Selaras dengan semangat usaha keberlanjutan yang diusung SaladStop! Public Campaign Specialist WWF-Indonesia, Margareth Meutia menjelaskan “Kami sangat mengapresiasi upaya SaladStop! dalam menjalankan praktik usaha yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hingga tahun 2019, WWF-Indonesia menjalankan berbagai kampanye serupa yaitu, ‘Beli Yang Baik’ untuk mendorong perubahan gaya konsumsi menjadi lebih bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, ‘Pangan Bijak Nusantara’ yang mempromosikan ketahanan pangan lokal; program edukasi pendidikan pembangunan yang berkelanjutan untuk kaum muda; pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan ekowisata yang berkelanjutan untuk masyarakat adat; serta produksi perikanan dan rotan yang bertanggung jawab.”
Baca Juga:
Grain Traders Buka Restoran di Kawasan Perkantoran Jakarta
“Sedangkan pada tahun 2020, kami terus menjalankan serangkaian kampanye dan program pemberdayaan terkait produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Kami pun dengan senang hati menjalin kerja sama dengan semua pihak guna mengarusutamakan dan mengawal pentingnya isu ini,” lanjutnya.
Walaupun saat ini belum menjadi mitra kerja SaladStop!, namun WWF-Indonesia mendukung penuh praktik usaha yang dijalankan oleh SaladStop! dan optimis dapat bersinergi di kemudian hari.
Prestasi SaladStop! Global di Tahun 2019
Dibutuhkan komitmen berkelanjutan yang terpadu dan berkesinambungan dari semua pihak untuk bekerja sama dalam menyukseskan program atau kampanye penghijauan. Berikut beberapa jajaran prestasi yang berhasil dihimpun SaladStop! selama periode 2019:
- Sebanyak 150.000 menu berbahan dasar sayur mayur tersaji di gerai SaladStop! di seluruh dunia.
- Penghematan 90.000 kantong belanja dengan memasang harga sebesar SGD 10 sen.
- Siklus hidup kantong belanja selama 21 hari.
- Berhasil merangkul 23 mitra untuk program sustainability.
- 20.000 pelanggan membawa mangkuk pribadi ke gerai, atau setara dengan penghematan 680 kg sampah.
Baca Juga:
Buka Gerai Baru, Joe & Dough Sajikan Hidangan Istimewa Ala Celebrity Chef
SaladStop! global mempunyai komitmen dalam menerapkan beberapa tujuan penghijauan. Walaupun telah berhasil menoreh berbagai prestasi, tetapi SaladStop! masih memiliki daftar panjang misi sustainability yang tengah digencarkan, beberapa di antaranya adalah:
- Penggunaan 70% lampu LED untuk semua gerai pada tahun 2020.
- Membangun sistem kompos di semua gerai di Singapura pada tahun 2020.
- Mengadakan lokakarya terpadu dan berkesinambungan mengenai sustainability kepada semua mitra waralaba dan rekan kerja.
- Memperkenalkan gerai bebas plastik perdana pada tahun 2021.
- Memperkenalkan gerai yang menyajikan 100% sayur mayur pada tahun 2021.
- Memperkenalkan patty nabati pada tahun 2021.
- Mengakselerasi sistem BYO (Bring Your Own) pada tahun 2021.
- Menghitung jejak karbon semua bahan makanan yang terkandung dalam produk yang disajikan SaladStop! pada tahun 2021.
- Menggunakan telur bebas kendang mulai tahun 2025.
Tips ‘Beli Yang Baik’ dari WWF
Dalam perbincangan, Margareth mengungkapkan bahwa sejak tahun 2015, WWF Indonesia telah mendorong upaya untuk mengedukasi konsumen Indonesia melalui kampanye #BeliYangBaik. Secara sederhana, kampanye “Beli Yang Baik” mengajak konsumen untuk menerapkan gaya konsumsi yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan, yaitu:
#BeliYangPerlu
Konsumen diajak untuk menghindari keborosan dengan berbelanja hal-hal yang diperlukan saja. Konsumen sebaiknya membuat daftar belanja keperluan penting untuk mengantisipasi dorongan impulsif membeli barang yang tidak dibutuhkan.
#BeliYangLokal
Konsumen diajak untuk memprioritaskan konsumsi produk lokal yang lebih menguntungkan bagi perekonomian setempat dan bisa memelihara keanekaragaman hayati Indonesia.
Baca Juga:
Rilis Menu Korean Series, SaladStop! Kantongi Sertifikasi Halal MUI
#BeliYangAlami
Konsumen diajak untuk cermat membaca keterangan dan mengenali bahan-bahan yang terkandung dalam suatu produk. Konsumen perlu mengutamakan konsumsi produk yang melalui proses alami dan tidak mengandung bahan-bahan kimia buatan.
#BeliYangAwet
Konsumen diajak untuk mengutamakan konsumsi barang yang tahan lama dengan cara melakukan riset mandiri sebelum berbelanja, mengenali mutu bahan, dan melakukan perawatan barang sebaik mungkin.
#BeliYangEkolabel
Konsumen diajak untuk mengenali sejumlah ekolabel utama yang menjamin produksi komoditas berkelanjutan, yaitu FSC (produk berbahan dasar kayu, bamboo dan rotan), RSPO (produk kelapa sawit), MSC (produk perikanan tangkap), ASC (produk perikanan budidaya).
#MauDibawaKemana
Konsumen diajak untuk mengurangi produksi sampah dengan selalu membawa tas belanja, stainless straw, dan tumbler untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai, memastikan kemasan terbuat dari bahan daur ulang, dan membuang kemasan yang tidak terpakai pada tempat sampah yang sesuai dengan jenis materialnya.
Baca Juga:
SaladStop! Bersama Ageless Galaxy Sajikan Menu Baru Bertema Luar Angkasa
Rencana bisnis SaladStop! Indonesia di tahun 2020
Rendy Lukita, Marketing Manager, SaladStop! Indonesia, antusias mengungkapkan beberapa rencana strategis ekspansi perusahaan pada tahun ini. “Saat ini kami sedang fokus untuk terus meningkatkan pelayanan konsumen terbaik di semua gerai yang tengah beroperasi. Tetapi, kami juga punya banyak menu musiman dan kolaborasi kreatif apik bersama brand lain yang akan mewarnai tahun 2020. Tidak hanya itu saja, kami tengah mempersiapkan pembukaan gerai perdana kami di Bali.”
“Selain itu, salah satu target utama SaladStop! di tahun ini adalah melakukan ekspansi di dalam dan luar ibukota. Kami menargetkan untuk menggandakan jangkauan gerai SaladStop! di Indonesia pada akhir tahun 2020. Selain dari gerai perdana di Bali, SaladStop! juga akan menghadirkan sebuah konsep baru yang lebih lengkap dari segi produk dan servis, lebih luas dan lebih nyaman, namun tetap dengan komitmen SaladStop! menyajikan produk makanan yang lezat, sehat, bernutrisi dan bertanggung-jawab,” ungkap Rendy.
Sebagai penutupan acara, Katherine menyimpulkan, “Hubungan komunitas merupakan kunci utama untuk mewujudkan ambisi sustainability SaladStop!. Upaya kami untuk meningkatkan keberlanjutan didasarkan pada komitmen untuk memikul tanggung jawab dalam menginspirasi revolusi konsumen sehingga tercipta solusi untuk menjadikan bumi sebagai tempat layak dan adil bagi manusia.”
“Kami mengerti bahwa masih banyak yang harus dikerjakan, seperti pelestarian lingkungan dan praktik usaha yang bijak dan bernilai lebih. Tetapi kami terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dan inspiratif bagi individu, masyarakat, serta lingkungan,” imbuhnya.