
Highlight.ID – Menurut Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun 2018, jumlah lulusan perguruan tinggi mencapai 1 juta tiap tahunnya. Ini berarti akan ada lebih dari 1 juta lamaran pekerjaan baru yang tersebar.
Sebagai pencari kerja, perasaan senang tentu akan kita dapatkan saat lamaran pekerjaan lolos ke tahap wawancara. Akan tetapi, banyak sekali proses perekrutan yang terhenti setelah wawancara dilakukan karena kandidat dinilai kurang memuaskan di mata para perekrut, umumnya para user perusahaan.
Sebenarnya, penilaian apa sajakah yang digunakan oleh para pewawancara dalam proses interview dengan kandidat? Kalibrr melakukan riset ke lebih dari 400 user atau pemimpin perusahaan dari industri perbankan dan teknologi di Indonesia untuk mengetahui aspek apa yang dianggap penting oleh mereka.
Berbagai macam faktor terbukti berpengaruh terhadap penilaian dalam sebuah proses interview di industri perbankan dan teknologi. Mulai dari pengetahuan yang dalam tentang industri, datang tepat waktu, hingga outfit yang digunakan kandidat saat data interview. Kalibrr membahas faktor-faktor ini satu persatu dengan melihat dari sisi dua industri yang berbeda.
Baca Juga: Ikut Interview Kerja, Yakin Lolos dengan Persiapan Utama Ini
Jangan Terbata-bata Saat Menjawab dan Datang Tepat Waktu
Berikut adalah evaluasi para user yang dapat membuat penilaian kepada kandidat berkurang. Jika kamu melamar di perusahaan teknologi, pastikan kamu datang tepat waktu. 57% dari user yang berpartisipasi dalam survei, setuju jika datang terlambat memberikan kesan negatif yang paling utama.
Berikutnya, perlihatkanlah cara menjawab yang lugas dan pastikan kamu memiliki cukup pengetahuan tentang topik atau tren yang sedang hangat saat ini. 63% dari responden setuju bahwa menjawab pertanyaan yang terbata-bata akan mengurangi penilaian saat evaluasi kandidat. Pada industri perbankan, 64% dari user berpendapat bahwa menjawab pertanyaan secara terbata-bata memberikan kesan negatif.
Selain itu, postur tubuh saat interview juga berpengaruh pada evaluasi penilaian menurut 56% user yang disurvei. Postur tubuh dapat menjadi bahan penilaian karena dalam industri perbankan, kandidat terpilih akan lebih banyak berinteraksi dengan nasabah, sehingga penting untuk menjaga body language yang percaya diri.
Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok Buat Lulusan Akuntansi, Mulai dari Akuntan Hingga Konsultan
Hal ketiga yang dianggap penting untuk dihindari kandidat yang ingin diwawancarai adalah datang terlambat.
Cara Mendapatkan Penilaian Positif Dari Para User
Lalu apa saja yang harus dilakukan untuk memberikan kesan baik kepada para user saat interview? Menarik, pemimpin perusahaan dari industri perbankan dan teknologi, memiliki pandangan yang sama terhadap dua poin utama yang dapat membantu memberikan penilaian positif saat interview.
Pertama, kandidat diharapkan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan secara terstruktur. Kedua, kandidat diharapkan dapat menunjukkan bila ia memiliki pengetahuan mengenai topik atau tren secara luas tentang industri yang dilamar.
Yang menarik, poin tertinggi ketiga untuk memberikan nilai positif saat wawancara dalam industri perbankan adalah pakaian yang rapi. Namun di industri teknologi, pakaian tidak berpengaruh signifikan terhadap penilaian evaluasi kandidat oleh pemimpin perusahaan. Tentu ini bukan berarti kamu memilih untuk tidak berpakaian rapi saat interview di perusahaan industri teknologi, ya.