Home Arts 11 Jenis Fashíon Show untuk Tampilkan Koleksi Desainer Terbaru

11 Jenis Fashíon Show untuk Tampilkan Koleksi Desainer Terbaru

@dandyhendrata

Highlight.ID – Fashion show adalah tempat di mana tren terbaru dalam mode diperkenalkan. Penonton dapat melihat desain-desain inovatif dan gaya yang akan mempengaruhi industri fashion di masa depan.

Menonton fashion show dapat memberikan inspirasi untuk gaya pribadi atau outfit sehari-hari. Koleksi yang ditampilkan menggabungkan elemen yang kreatif dan unik yang bisa menjadi referensi fashion. Tak hanya koleksi desainer yang menarik, tapi berbagai outfit yang dikenakan pengunjung juga bisa diperhatikan.

Tujuan Fashion Show

Fashion show bertujuan memperkenalkan koleksi pakaian terbaru dari desainer atau merek fashion kepada publik dan media. Melalui acara ini, desainer dapat menampilkan inovasi dan tren terbaru dalam mode, mempengaruhi arah gaya yang akan diterima oleh pasar.

Lewat fashion show, desainer akan mendapatkan eksposur media, menarik perhatian pembeli potensial, serta membangun dan memperkuat citra merek. Selain itu, acara ini menawarkan platform bagi desainer untuk menjalin hubungan dengan profesional industri dan memperluas koneksi bisnis, sekaligus memberikan pengalaman artistik dan budaya yang unik kepada penonton.

Acara ini menunjukkan inovasi dalam desain, teknik pembuatan, dan penggunaan bahan, memberikan wawasan tentang perkembangan terbaru dalam industri mode. Bagi para profesional industri, menyaksikan fashion show adalah kesempatan untuk berjejaring, bertemu dengan rekan kerja, dan membangun hubungan dalam industri fashion.

Baca Juga:
Cara Memulai Profesi Sebagai Fashion Model Profesional

Macam-macam Fashion Show

Fashion show memiliki berbagai jenis yang masing-masing memiliki tujuan dan format yang berbeda. Berikut beberapa jenis fashion show yang umum:

1. Runway show

Desainer atau merek fashion mempresentasikan koleksi terbaru mereka dengan model yang berjalan di atas catwalk atau panggung lewat runway show. Acara ini sering menjadi bagian dari pekan mode atau pameran. Runway show dirancang untuk memperkenalkan desain terbaru, menampilkan tren, dan mempengaruhi arah gaya yang akan datang.

Dalam runway show, model menampilkan pakaian dan aksesori dalam urutan yang telah direncanakan, sering kali dengan latar belakang musik, pencahayaan, dan dekorasi yang mendukung tema koleksi. Fashion show ini merupakan platform utama untuk desainer menampilkan kreativitas mereka, menarik perhatian media dan pembeli, serta membangun citra merek.

Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 | Foto: Dok. JFW

2. Annual show

Beberapa desainer atau brand tertentu menggelar fashion show yang diadakan secara rutin setiap tahun. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan koleksi terbaru mereka untuk musim atau tahun yang akan datang.

Annual fashion show menjadi acara yang dinanti-nantikan karena biasanya menampilkan tren terbaru dan inovasi dalam fashion serta mencerminkan tema atau visi yang spesifik setiap tahun. Acara ini juga berfungsi sebagai platform untuk memperkuat citra merek, menarik perhatian media dan pembeli, serta berjejaring dengan profesional industri.

3. Presentation show

Presentation show adalah jenis fashion show di mana koleksi pakaian dipamerkan tanpa model yang berjalan di atas catwalk. Sebaliknya, koleksi ditampilkan di lokasi statis, dan model biasanya berdiri atau bergerak di area tertentu. Acara ini memungkinkan penonton untuk melihat setiap detail desain dengan lebih dekat dan sering kali melibatkan interaksi langsung dengan koleksi.

Bisa menjadi format yang lebih intim dan terfokus, presentasion show sering digunakan untuk acara yang lebih kecil atau eksklusif. Ini memberikan kesempatan bagi desainer untuk menyajikan karya mereka dengan cara yang terorganisir dan memungkinkan penonton untuk benar-benar mengamati dan menghargai setiap aspek dari koleksi yang ditampilkan.

4. Trunk show

Trunk show adalah acara di mana desainer atau merek fashion memamerkan koleksi terbaru mereka secara eksklusif kepada pelanggan, pembeli, atau anggota media di butik, toko, atau lokasi khusus lainnya. Berbeda dari fashion show yang sering dihadiri oleh publik luas, trunk show biasanya lebih pribadi dan sering kali diadakan untuk audiens yang lebih terpilih.

Pada trunk show, pelanggan memiliki kesempatan untuk melihat dan mencoba pakaian yang belum tersedia di pasar atau bahkan memesan barang sebelum koleksi tersebut dipasarkan secara umum. Acara ini memberikan kesempatan bagi desainer atau merek untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan serta membangun hubungan lebih dekat dengan audiens mereka.

5. Virtual fashion show

Virtual fashion show adalah acara fashion yang diselenggarakan secara online, di mana koleksi pakaian ditampilkan melalui video streaming atau platform digital. Dalam virtual fashion show, model, koleksi, dan elemen acara lainnya direkam dan disiarkan secara langsung atau diposting sebagai video untuk ditonton oleh penonton dari berbagai lokasi.

Baca Juga:
13 Event Fashion Terbesar di Indonesia yang Paling Dinanti-nanti

Acara ini memungkinkan desainer dan merek untuk menjangkau audiens global tanpa batasan lokasi fisik. Virtual fashion show sering melibatkan teknologi canggih seperti animasi, realitas virtual, atau augmented reality untuk menciptakan pengalaman yang imersif dan interaktif.

6. Fashion week

Fashion week adalah acara besar yang berlangsung selama beberapa hari di mana berbagai desainer dan merek fashion mempresentasikan koleksi terbaru mereka. Acara ini biasanya diadakan di kota-kota mode utama seperti Paris, Milan, New York, dan London, dan diadakan secara musiman—misalnya, Fashion Week Musim Gugur/Musim Dingin atau Fashion Week Musim Semi/Panas.

Sementara di Indonesia, ada beberapa fashion week tahunan yang sangat populer seperti Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Week (JFW), Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW), Jogja Fashion Week, dan lainnya. Lewat acara-acara fashion week yang diikuti sejumlah local brand tersebut, fashion enthusiast dapat mengikuti perkembangan mode nasional.

Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 | Foto: Dok. JFW/@dandyhendrata

Selama fashion week, desainer bisa menampilkan koleksi mereka dalam berbagai format seperti runway show, presentation show, dan acara lainnya yang dihadiri oleh media, pembeli, influencer, dan profesional industri. Tujuan dari fashion week adalah untuk memperkenalkan tren terbaru, mempengaruhi arah mode.

Fashion week memberikan platform bagi desainer untuk menunjukkan kreativitas mereka dan menarik perhatian pasar dan media. Acara ini juga berfungsi sebagai sarana penting untuk jaringan dan bisnis dalam industri fashion.

7. Trend show

Trend show dirancang khusus untuk menampilkan dan memperkenalkan tren mode terbaru yang diperkirakan akan populer di masa mendatang. Berbeda dengan fashion show reguler yang menonjolkan koleksi desainer individu, fashion trend show berfokus pada menyajikan berbagai tren yang mencakup desain, warna, bahan, dan gaya yang akan mendominasi industri fashion.

Acara ini sering diselenggarakan oleh perusahaan riset tren, asosiasi mode, atau publikasi fashion, dan bertujuan untuk memberikan wawasan kepada profesional industri, pembeli, dan media tentang perkembangan terbaru dalam fashion. Selain menampilkan koleksi yang mencerminkan tren yang akan datang, trend show mungkin juga menyertakan diskusi atau presentasi mengenai analisis tren dan prediksi masa depan.

8. Private show

Private show digelar secara eksklusif untuk audiens terbatas, seperti klien VIP, media, influencer, atau pembeli potensial. Acara ini biasanya berlangsung di lokasi yang lebih pribadi dan tidak terbuka untuk umum, memberikan pengalaman yang lebih intim dan personal.

Dalam private fashion show, desainer atau merek fashion mempresentasikan koleksi terbaru mereka dengan fokus pada interaksi langsung dan umpan balik dari audiens yang berpengaruh. Acara ini memungkinkan penonton untuk melihat koleksi secara mendetail, kadang disertai dengan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan desainer atau tim mereka.

Baca Juga:
Dinamika Fashion Show & Elemen-elemen Pendukungnya

Private show sering digunakan untuk membangun hubungan lebih dekat dengan klien atau mitra bisnis. Acara ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan feedback langsung yang berharga dari pelanggan atau pihak terkait.

9. Fashion festival

Fashion festival merupakan acara besar untuk merayakan dan menampilkan berbagai aspek dunia fashion dalam format yang lebih luas dan sering kali lebih informal dibandingkan dengan fashion show tradisional. Festival ini biasanya mencakup berbagai kegiatan seperti runway show, pameran desain, presentasi koleksi, panel diskusi, lokakarya, dan acara sosial.

Umumnya, fashion festival diadakan untuk merayakan tren mode, mempromosikan desainer dan merek lokal, serta menyediakan platform untuk kreatifitas dan inovasi dalam fashion. Selain itu, festival ini dapat mencakup berbagai bentuk hiburan, termasuk musik, seni, dan kuliner, untuk menciptakan pengalaman yang menyeluruh dan menarik bagi pengunjung. Fashion festival juga berfungsi sebagai ajang networking bagi para profesional industri, media, dan konsumen.

Baca Juga:
Jadi Model Fashion Show? Ini Kriteria & Syarat yang Harus Dimiliki

10. Fashion parade

Fashion parade ditampilkan dalam format yang lebih santai atau informal dibandingkan dengan fashion show tradisional. Dalam fashion parade, model berjalan di atas panggung atau area yang biasanya lebih kecil dan mungkin tanpa tata panggung yang rumit atau catwalk.

Acara ini sering digunakan untuk menampilkan koleksi dalam suasana yang lebih akrab, seperti di butik, galeri, atau acara komunitas. Fashion parade memungkinkan penonton untuk melihat berbagai desain dengan cara yang lebih langsung dan terjangkau, sering kali bertujuan untuk memperkenalkan tren terbaru atau mempromosikan produk baru dalam suasana yang lebih casual.

11. Charity fashion show

Charity fashion show diadakan untuk tujuan amal, di mana hasil dari acara tersebut disumbangkan untuk mendukung berbagai lembaga atau proyek sosial. Dalam charity fashion show, desainer atau merek fashion biasanya mempresentasikan koleksi mereka, dan tiket, barang dagangan, atau sumbangan yang diperoleh dari acara tersebut digunakan untuk mendukung penyebab amal tertentu.

Acara ini sering melibatkan kolaborasi antara desainer, selebritas, dan organisasi amal untuk meningkatkan kesadaran dan mengumpulkan dana. Charity fashion show tidak hanya memberikan platform bagi desainer untuk menampilkan karya mereka tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas dan mendukung inisiatif sosial atau kemanusiaan.