Home Business 7 Fasilitas Kampus untuk Mendukung Proses Perkuliahan

7 Fasilitas Kampus untuk Mendukung Proses Perkuliahan

Jenis macam sarana fasilitas perlengkapan di kampus universitas perkuliahan menunjang perkuliahan
Ilustrasi | Foto: Unsplash.com/Ethan Shi

Highlight.ID – Kampus yang representatif tentu mempunyai sejumlah fasilitas yang mendukung kegiatan belajar-mengajar. Bahkan, fasilitas kampus menjadi salah satu pertimbangan calon mahasiswa sebelum memutuskan untuk kuliah di sana. Antara kampus satu dengan yang lainnya baik di dalam negeri maupun luar negeri menawarkan berbagai macam fasilitas yang bervariasi.

Semakin lengkap fasilitas kampus maka semakin berkualitas pula proses belajar-mengajar yang dilakukan. Kelengkapan fasilitas sebuah kampus menjadi salah satu indikator penilaian yang dilakukan oleh pihak berwenang. Mengingat pentingnya fasilitas yang lengkap, kampus berlomba-lomba untuk mewujudkannya. Selain itu, kelengkapan fasilitas juga menjadi kelebihan untuk menarik mahasiswa baru.

Macam-macam Fasilitas Kampus yang Jadi Pertimbangan untuk Kuliah

1. Ruang Perkuliahan

Proses belajar-mengajar secara tatap muka di perguruan tinggi memerlukan ruang perkuliahan yang memadai. Ini lain halnya, jika perkuliahan dilakukan secara online di mana dosen bertemu dengan para mahasiswa melalui aplikasi meeting. Meski kuliah online sudah banyak dilakukan akan tetapi kuliah tatap muka masih tetap diperlukan apalagi dalam situasi normal.

Selain ruang kuliah yang nyaman, di dalamnya juga harus ada beberapa fasilitas pendukung seperti bangku kuliah, meja dosen dan alat peraga termasuk proyektor lintas kepala (over head projector/OHP). Lebih bagus lagi apabila ada pendingin udara atau AC agar udara di dalam ruangan tidak pengap. Luas ruang kuliah mempunyai kapasitas tertentu.

Baca Juga:
5 Sekolah Kecantikan Indonesia untuk Belajar Makeup dan Hairdressing

Biasanya, ruang kuliah berukuran sedang mampu menampung sekitar 30 – 40 mahasiswa. Sementara ruang kuliah dengan ukuran besar bisa memuat puluhan hingga ratusan mahasiswa. Ruang kuliah berukuran besar umumnya digunakan untuk kuliah umum (studium generale).

2. Laboratorium

Tergantung program studi atau jurusan yang dipilih, laboratorium terbagi menjadi beberapa kategori. Di bidang kesehatan, kita mengenal adanya laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat. Laboratorium klinik digunakan untuk keperluan diagnosis dan penyembuhan penyakit serta pemulihan. Sementara laboratorium kesehatan masyarakat termasuk pelayanan di bidang fisika, kimia, mikrobiologi untuk peningkatan kesehatan masyarakat.

Selain di bidang kesehatan, laboratorium juga diperlukan untuk bidang-bidang lainnya termasuk bahasa, pertanian, olah raga, geografi, peternakan dan teknologi informasi. Adapun tujuan laboratorium yakni untuk melaksanakan serangkaian uji coba atau eksperimen langsung dan penelitian yang bersifat ilmiah.

3. Tempat Ibadah

Perguruan tinggi seperti universitas, politeknik, sekolah tinggi dan akademi tak hanya membekali mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan tapi juga kerohanian. Ini penting agar lulusan yang dihasilkan mempunyai kompetensi dan akhlak yang baik. Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim sehingga nggak heran kalo umumnya kampus-kampusnya menyediakan masjid atau mushola.

Sementara untuk pemeluk agama lain, pihak kampus menyediakan ruangan khusus yang bisa dipakai untuk beribadah. Tak hanya untuk sholat, masjid di kampus juga sering dipakai untuk kajian-kajian yang bersifat keagamaan. Mahasiswa juga bisa melatih keterampilan berorganisasi dengan menjadi pengurus masjid.

4. Perpustakaan

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di perpustakaan mulai dari membaca buku, mencari-cari referensi hingga mengerjakan tugas. Bagi sebagian mahasiswa, perpustakaan menjadi tempat paling favorit untuk dikunjungi. Apalagi mereka yang rajin kuliah dan ingin lulus kuliah secepatnya. Karena di perpustakaan, setiap pengunjung yang datang diharuskan untuk menjaga ketenangan alias nggak boleh berisik.

Suasana tenang di dalam perpustakaan ini tentu sangat kondusif sebagai tempat untuk belajar atau menyelesaikan tugas. Apalagi mahasiswa yang sedang konsentrasi mengerjakan tugas seperti makalah atau skripsi, dijamin deh mereka bakalan sering nongkrong di perpusatakaan. Gak hanya buku, di perpustakaan juga ada fasilitas penunjang lainnya seperti ruang audio visual misalnya.

5. Sarana Olahraga

Kegiatan olahraga bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Lebih dari itu, olahraga juga bisa membuat mahasiswa mempunyai kekebalan atau imunitas tubuh yang menghindarkannya dari berbagai macam penyakit. Selama kuliah, mahasiswa dapat menggunakan berbagai macam fasilitas olahraga yang ada. Adapun fasilitas olahraga yang biasa kamu temui di kampus termasuk lapangan sepak bola, basket, badminton, tenis, bisbol dan lainnya.

Selain itu, kampus juga menyediakan fasilitas panjat dinding yang dipetuntukkan bagi mahasiswa pencinta alam (mapala). Untuk bisa memakai fasilitas, mahasiswa dapat bergabung dengan UKM (unit kegiatan mahasiswa) berdasarkan cabang olahraga yang diminatinya.

Baca Juga:
4 Kampus Negeri yang Buka Program Studi Tata Rias dan Kecantikan

6. Staf Pengajar

Dosen atau staf pengajar di universitas umumnya lulusan S2. Sementara tidak menutup kemungkinan ada pula dosen dengan gelar S1 untuk perguruan tinggi dengan jenjang diploma. Namun demikian, setiap kampus menetapkan kriteria tertentu bagi dosen. Kualitas dosen juga menjadi indikator penilaian oleh pihak berwenang dalam menentukan akreditasi. Semakin bagus reputasi sebuah kampus maka semakin berkualitas pula dosen yang dimilikinya.

Dosen merupakan pendidik profesional yang mempunyai sejumlah tugas termasuk mentransformasikan dan menyebarluaskan pengetahuan. Adapun proses penyebarluasan pengetahuan melalui berbagai bidang mulai dari pendidikan, penelitian hingga pendabdian kepada masyarakat. Inilah yang membedakan dosen dengan guru di sekolah, di mana dosen dituntut untuk melaksanakan berbagai macam penelitian.

7. Auditorium

Kampus-kampus besar baik negeri maupun swasta umumnya memiliki auditorium, ruang serba guna yang mampu menampung sejumlah orang. Kapasitas auditorium berbeda-beda, mulai dari ratusan hingga ribuan. Dalam lingkungan kampus, auditorium biasa dimanfaatkan oleh sivitas akademika untuk kegiatan seperti rapat terbuka, dies natalies dan wisuda. Karena sifatnya yang serba guna, auditorium juga bisa dipakai untuk lapangan olahraga.

Adanya auditorium jelas sangat membantu karena sivitas akademika tidak perlu mengadakan acara di luar lingkungan kampus. Selain untuk kegiatan yang berkaitan dengan akademis, auditorium terbuka bagi publik. Tak sedikit kampus yang menyewakan auditorium untuk berbagai macam acara yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Ragam kegiatan yang bisa dilaksanakan di auditorium seperti acara resepsi pernikahan, pertunjukan kesenian termasuk konser musik, dan pertandingan olah raga.