
Highlight.ID – Tak hanya orang dewasa, anak usia muda atau bahkan remaja, kulitnya dapat mengalami penuaan dini karena terkena paparan sinar matahari. Biasanya, mereka tidak melindungi kulitnya dengan sunblock atau sunscreen ketika beaktivitas di luar ruangan. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang olah raga, konsumsi rokok, asupan sayuran dan buah yang kurang dapat mempercepat penuaan kulit.
Tanda-tanda penuaan dini di antaranya yakni garis-garis halus di sekitar mata, kulit kering dan kusam, bintik hitam akibat paparan sinat matahari, dan pori-pori wajah yang membesar. Gejala-gejala penuaan dini tersebut jika tidak segera diatasi maka selain dapat mengurani kesehatan kulit juga dapat mengganggu penampilan.
Salah satu pilihan untuk mengatasi penuaan seperti kulit kusam, flek hitam, dan garis-garis halus di wajah adalah Oxygeneo. Oxygeneo merupakan perawatan wajah tanpa rasa sakit yang terdiri dari beberapa tahapan dengan beberapa manfaat.
Manfaat Oxygeno
dr. Dyah Chandra S.P, Dokter Estetika Z Glow Aesthetic Clinic Yogyakarta memaparkan, “Oxygeneo adalah suatu treatment yang fungsinya untuk brightening, rejuvenasi atau anti aging. Kalo permasalahan pasien dengan kulit kusam, pengin pengencangan, kita arahkan untuk (perawatan) Oxygeneo. Nanti pake alat khusus, dan step-nya banyak. Dalam waktu singkat, wajahnya bisa menjadi cerah.” Selain mencerahkan wajah yang tadinya kusam, perawatan Oxygeneo juga dapat menyamarkan flek-flek di wajah.
Baca Juga: Perawatan Laser di Klinik Kecantikan, Apa Saja Kegunaannya?
Menurut wanita kelahiran Bontang ini, perawatan Oxygeneo bisa untuk pasien usia 25 tahun ke atas atau anak muda yang mengalami penuaan dini. “Kadang pasien datang, kita nggak lihat berdasarkan usia tapi berdasarkan kondisi kulit,” ucap dr. Dyah kepada Highlight.ID.
Tahapan Oxygeneo
Dokter akan memeriksa kondisi kulit pasien terlebih dahulu lewat sesi konsultasi. Setelah itu, wajah pasien dibersihkan untuk mengangkat sel-sel kulit yang sudah mati. Kemudian, wajah akan dilakukan tindakan Oxygeneo dan peremejaan kulit dengan menggunakan serum. Serum tersebut memiliki beberapa fungsi yakni untuk mencerahkan, merememajakan kulit, dan anti penuaan yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit.
“Setelah skin rejuve, nanti (serum) dimasukan lewat massage. Massage ini membuat serum tadi masuk ke lapisan kulit bagian atas. Dia akan terserap lebih baik dengan alatnya. Oxygeneo itu, nanti ada proses oksigenasi di mana nanti membuat oksigen kulit itu lebih ke bagian terluar. Jadi, kulit lebih kencang, lebih kenyal, lebih cerah pastinya karena ada proses pemasukan serum juga menggunakan namanya kapsugen,” ujar dr. Dyah. Proses oksigenasi tersebut dapat membuat produksi oksigen di dalam kulit lebih banyak.
Baca Juga: Bikin Awet Muda, Ragam Treatment Kecantikan untuk Meremajakan Kulit

Menurut dr. Dyah, Oxygeneo memiliki beragam manfaat sekaligus sehingga sering disebut pula dengan super facial. “Ada proses ekstraksi juga, mengangkat sel kulit mati juga tapi tanpa rasa sakit. Dan, efek bagusnya, bisa mencerahkan kulit.dengan waktu yang singkat, sekitar 30 menit, kurang lebih.”
Setelah perawatan Oxygeneo, biasanya akan timbul kemerahan pada beberapa area wajah yang sensitif. “Tapi itu jarang banget. Kalo muncul kemerahan, (dalam waktu) 1 – 2 hari udah hilang,” tambahnya.
Berbeda dengan facial biasa, perawatan Oxygeneo ini tidak terasa sakit karena tidak ada proses ekstraksi dengan pemencetan di wajah untuk mengeluarkan komedo atau jerawat. Kelebihan lainnya dibandingkan facial biasa, Oxygeneo terdiri dari beberapa tahapan dengan beragam manfaat.
Baca Juga: Kenali Perawatan Noninvasif untuk Mengencangkan Kulit Wajah
Namun demikian, perawatan Oxygeneo tidak disarankan untuk kondisi kulit tertentu seperti wajah yang berjerawat atau bruntusan. Apabila wajah pasien berjerawat, maka ia dianjurkan untuk melakukan perwatan yang lain dulu. “Itu nggak kita kita arahkan untuk Oxygeneo. Kondisi kulitnya harus normal,” kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta ini.
Hasil perawatan Oxygeneo dapat bertahan sesuai dengan regenerasi kulit. Lebih lanjut dr. Dyah menjelaskan bahwa kulit mengalami regenerasi secara alami dalam waktu sekitar 30 hari. Agar hasilnya lebih optimal, pasien dapat melakukan perawatan Oxygeno dengan rentang waktu 2 minggu. “Tapi tetap kita cek dulu karena kondisi kulit pasien pasti berbeda. Jadi, penting untuk selalu konsultasi ke dokter saat melakukan treatment apapun,” ujarnya.
Selain di klinik, pasien disarankan pula untuk mengimbanginya dengan perawatan kulit sendiri terutama dengan produk-produk skin care. Lewat perawatan kulit yang benar dan tepat maka kulit akan tetap terjaga kecantikannya.