
Highlight.ID – Manusia memang terkenal sebagai individu yang memiliki banyak kebutuhan. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia bisa melakukan barter atau membeli. Dulu sih, sebelum ada uang, manusia tidak punya pilihan lain selain barter. Ketika individu menginginkan sesuatu, ia akan mencari seseorang yang memiliki barang tersebut. Apabila menemukannya, ia akan menawarkan barang yang ia punya untuk ditukarkan dengan barang yang ia butuhkan. Jika terjadi kesepakatan, maka transaksi dilakukan. Tapi, semenjak diciptakannya uang, metode barter mulai ditinggalkan dan masyarakat beralih dengan membeli. Dengan keberadaan uang, kita tidak perlu kehilangan barang berharga kita yang lain.
Apakah perubahan yang terjadi berhenti di situ saja? Tidak. Dengan berkembangnya internet, tumbuhlah jenis bisnis dan perdagangan online. Banyak transaksi bisinis yang dilakukan tanpa harus bertatapan muka. Dengan menjamurnya toko online, kamu tidak perlu lagi pergi ke toko, berpanas-panasan, untuk mendapatkan barang yang kamu inginkan.
Ragam barang yang tersedia bermacam-macam dan harga barang yang ditawarkan beragam, dari yang paling mahal sampai murah. Kamu tak perlu capek mengelilingi dan memasuki satu-satu pertokoan untuk mendapatkan yang terbaik. Barangnya pun langsung dikirim ke alamatmu. Tidak hanya tentang membeli barang baru, saat ini pun membayar tagihan listrik atau air bisa dilakukan lewat transaksi online. Jadi, tidak perlu mengantri di loket PLN dan PDAM. Semuanya lebih mudah dengan keberadaan internet.
Masyarakat Indonesia rupanya sangat antusias untuk menikmati kemudahan belanja dan transaksi online. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pun mengatakan bahwa kini belanja online tidak lagi merupakan lifestyle yang hanya bisa dinikmati segelintir orang, tetapi merupakan kebutuhan. Artinya, hampir semua orang melakukan transaksi/belanja online. Apakah kamu salah satu di antaranya atau baru ingin mencoba? Nah, sebelum tenggelam dalam asyiknya berbelanja online, yuk simak dulu 9 ragam cara pembayaran yang biasa digunakan di transaksi/belanja online ini.
Baca Juga: Duh! 5 Hal Ini Bisa Bikin Kamu Nyesel Setelah Belanja Online
Ada beberapa cara yang biasa digunakan dalam pembayaran belanja online. Perlu diketahui, tidak semua toko online men-support banyak pilihan pembayaran seperti di bawah ini. Ada beberapa toko online yang hanya memiliki sedikit pilihan dalam cara pembayarannya. Tetapi di sini kami akan merangkum semuanya untukmu agar dapat memudahkan dalam transaksi online.
Macam-macam Cara/Metode Pembayaran dalam Transaksi Online
1. Transfer Manual via Bank
Ini adalah cara pembayaran paling lumrah yang dilakukan dalam transaksi online. Ketika kamu berbelanja online, biasanya penjual akan menyebutkan nominal harga yang harus dibayarkan sebelum barang terkirim. Biasanya digunakan untuk transaksi dalam negeri. Tidak perlu khawatir walaupun kamu tidak punya rekening. Malah, pembayaran manual via bank adalah opsi terbaik yang bisa kamu pilih kalau kamu tidak memiliki akun rekening bank yang sama dengan yang ditujukan oleh penjual. Karena, transaksi dari rekening bank yang berbeda akan memakan biaya tambahan, jadi sangat tidak efektif.
Yang harus kamu lakukan hanyalah mengisi formulir pengiriman di bank yang dituju penjual dengan informasi rekening tujuan dan nominal yang akan dibayarkan. Selanjutnya, kamu tinggal memberikannya ke teller. Jangan lupa, cermati isi formulir dengan baik sebelum mengirim, ya.
2. Kartu Debit
Nah, opsi ini untuk kamu yang sudah memiliki akun rekening bank dan memiliki kartu debit. Kemudahannya, kamu tidak perlu mengantri lama-lama di barisan teller lagi. Kamu hanya perlu menuju ATM (automatic machine teller) terdekat, memasukkan kartu debetmu, pilih opsi transfer, dan masukkan rekening tujuan beserta nominal transfernya.
Baca Juga: 12 Mall Ternama di Bali Buat Kamu yang Mau Jalan-jalan dan Berbelanja
Sebenarnya, menggunakan kartu debet ini juga bisa digunakan untuk transfer ke rekening bank lain, tetapi kamu tetap harus membayar lebih sebagai biaya tambahan karena transfer ke rekening bank berbeda. Berbedanya dengan transfer manual via bank, biaya tambahan itu akan dipotong dari saldo tabungan rekeningmu secara otomatis. Oh ya, kalau kamu mau menggunakan opsi ini, pastikan saldo kamu mencukupi dan kartu debitmu dalam keadaan aktif, ya. Kalau masih belum aktif, kamu bisa mengaktifkannya di bank yang kamu gunakan.
3. Kartu Kredit
Teknis transfernya sama seperti kartu debit, akan tetapi berbeda cara penggunaannya. Penggunaan kartu debit mengharuskan kamu untuk memiliki saldo tabungan terlebih dahulu di rekeningmu. Sedangkan kartu kredit tidak. Kemudahannya, ketika kamu membayar menggunakan kartu kredit, maka riwayat pembelian/transaksimu akan otomatis tersimpan pada data pihak bank. Menggunakan kartu kredit hampir sama seperti “ngutang dulu, bayar kemudian” dengan cara yang elegan.
Kartu kredit bermacam-macam tingkatannya dan memiliki batas limit yang berbeda-beda. Dengan demikian, kamu hanya bisa menggunakan kartu kreditmu jika pembelianmu di bawah limit kartu kredit yang telah kamu tetapkan dengan pihak bank. Tentu saja, di akhir bulan, kamu harus membayar tagihan-tagihan kartu kreditmu. Dengan demikian, ketika kamu menggunakan kartu kredit, maka kamu harus sering memantau penggunaanmu. Jangan sampai tagihanmu membengkak di belakang.
4. PayPal
PayPal merupakan bank online yang memang diperuntukkan untuk transaksi online. PayPal sangat populer karena bisa digunakan untuk transaksi dalam negeri maupun luar negeri. Dibandingkan kartu kredit dan debet, PayPal jauh lebih aman karena kamu hanya perlu memasukkan uang seperlunya saja ke dalam akun PayPal.
Selain itu, PayPal terkenal memiliki faktor keamanan yang tinggi, gratis biaya pendaftaran dan tidak ada biaya bulanan yang biasanya dimiliki oleh bank-bank dalam negeri. Sayangnya, untuk membuat akun PayPal tidak mudah. Kamu harus membuat akun terlebih dahulu di situsnya, yaitu www.paypal.com. Selain itu, diperlukan kartu VISA atau Mastercard untuk memverifikasi akun.
Baca Juga: 9 Aplikasi Online Shop Favorit Tempat Belanja Produk-produk Fashion

5. Membayar Melalui Minimarket
Tiga opsi diatas adalah opsi yang sangat umum dilakukan dalam transaksi online. Akan tetapi, sering dengan perkembangan zaman, cara pembayaranya pun mengalami inovasi. Cara-cara baru membayar terus muncul agar dapat semakin memudahkan penjual maupun membeli. Salah satunya adalah dengan membayar melalui minimarket.
Saat ini, minimarket sudah menambah fitur pelayanan mereka. Tidak hanya hadir sebagai pasar modern, tapi juga memudahkan kamu untuk melakukan transaksi online. Kamu bisa membayar tagihan listrik, air, beli pulsa, token, atau tiket kereta hanya dari minimarket terdekat dari rumah kamu. Lengkap sekali.
6. Fitur Saldo
Nah, cara pembayaran transaksi online lain yang harus kamu tahu yaitu pembayaran melalui fitur saldo. Ada beberapa platform dagang online yang menyediakan fitur saldo bagi penggunanya. Salah satunya adalah OVO. Kelebihannya, kamu tidak perlu pergi ke ATM atau ke bank untuk transfer pembayaran atau bayar tagihan. Ketika kamu ingin membeli barang dan sudah deal, maka secara otomatis uang akan ditarik dari saldo kamu sebanyak nominal harga yang harus dibayarkan.
Apabila dalam perjalanannya, transaksi online dibatalkan karena suatu hal dan ternyata saldomu sudah terlanjur tersedot, maka uang transaksi akan di-refund atau dikembalikan ke dalam saldo OVO-mu. Ketika saldo di akunmu sudah menipis, kamu tinggal melakukan pengisian ulang melalui bank-bank terdekat. Sayangnya, uang yang sudah masuk ke dalam saldo atau digunakan untuk mengisi ulang sado tidak bisa dicairkan kembali. Artinya, saldo tersebut tetap bisa digunakan untuk transaksi tapi tidak bisa dikembalikan ke rekening bankmu.
Baca Juga: 9 Online Shop Favorit yang Menjual Fashion Brand Indonesia Untuk Cewek
7. Rekening Bersama (Escrow)
Opsi ini tentu terdengar sangat familiar di telinga para Kaskuser. Rekening bersama atau escrow adalah jenis pelayanan pembayaran transaksi online yang biasa digunakan di Forum Kaskus. Escrow (rekening bersama) adalah layanan dari pihak ketiga yang menyediakan sistem atas dua pihak (penjual dan pembeli) agar tercipta kepercayaan antara penjual dan pembeli. Kelebihan dari escrow ini adalah uang tidak akan sampai ke tangan penjual apabila pembeli belum menerima barang atau tidak menyukai barang yang ia beli.
Uang yang dikirim pembeli (disebut deposit escrow) akan ditampung terlebih dahulu oleh pihak ketiga. Pihak penjual akan menerima pemberitahuan dari escrow apabila pembeli telah mengirim deposit. Saat itulah, penjual harus segera mengirim barangnya apabila ingin uang transaksi ada di tangannya. Dengan demikian, akan tercipta saling percaya antar penjual dan pembeli. Biaya layanan yang diminta oleh escrow hanya 2% dari nominal harga transaksi.
8. Menggunakan Pulsa
Opsi pembayaran transaksi online lain yang bisa kamu gunakan adalah adalah membayar dengan pulsa. Ini tentu sangat mudah. Kamu hanya perlu mengisi pulsamu di counter terdekat. Jenis transaksi online yang biasanya bisa dibayar dengan pulsa seperti membeli aplikasi melalui Playstore, membeli e-book, dan berbagai macam games.
9. Cash On Delivery (COD)
Nah, ini dia, opsi terakhir kalau kamu masih ragu dengan semua cara pembayaran transaksi online di atas. Cash on delivery. Dari namanya aja kamu pasti sudah paham bahwa arti sederhana dari cash on delivery adalah bayar di tempat. Kamu dan penjual bisa saling bersepakat untuk bertemu di tempat tertentu. Dengan metode ini, kamu bisa melihat secara langsung kualitas barangnya. Jadi, minim sekali, kan, risiko tertipu?
Baca Juga: 7 Aplikasi Ini Permudah Kamu Memesan Tiket Pesawat dan Kereta Api
Walaupun masih harus bertemu dan keluar dari rumah, tetapi metode ini tentu masih lebih baik dibandingkan kamu harus berkeliling-keliling mall untuk melihat barang. Biasanya, COD dilakukan kalau jarak tempat penjual dan kamu masih dalam satu kota atau masih terbilang dekat. Jadi, tidak perlu biaya ongkir.
Itu tadi sembilan cara atau metode pembayaran yang bisa kamu lakukan untuk melakukan transaksi online. Ada banyak dan bermacam-macam, kan? Dari yang membutuhkan rekening, sampai membayar di tempat. Dari pembayaran dalam kota sampai luar negeri pun ada. Keberadaan internet dan munculnya transaksi online benar-benar memudahkan dan mengubah kehidupan kita.
Kini, kamu bisa belanja dan melakukan transaksi tanpa terbatas jarak, ruang, dan waktu. Walaupun begitu, jangan sampai kalap dalam membeli barang, ya. Kamu pun harus selalu menyesuaikan pengeluaran belanjamu dengan anggaran yang kamu miliki.
Sekarang keputusan untuk memilih metode pembayaran yang tepat ada di tanganmu. Ingat, setiap metode pembayaran memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dan, sebelum kamu memutuskan, pastikan bahwa toko online, penjual, atau platform dagang online yang kamu tuju juga mendukung metode yang kamu inginkan.
Tidak ada salahnya mencari tahu terlebih dahulu, sebelum melakukan transaksi, kan? Semua demi meminimalkan risiko dan keselamatanmu dalam bertransaksi. Selamat mencoba. (pr/hw)