Highlight.ID – Ladies, tidak bisa kita pungkiri tentunya bahwa hampir setiap pagi di hari kerja, seringkali kita kejar-kejaran dengan waktu. Bisa karena keadaan lalu lintas yang tidak bisa ditebak, terutama di kota-kota besar, karena telat bangun tidur di pagi hari, hingga karena meeting atau kelas dadakan yang membuat kita harus terburu-buru.
Perkembangan teknologi yang juga kian maju dan inovatif, membuat hampir seluruh industri dalam kehidupan sehari-hari mengalami perubahan, produknya semakin praktis, instan, dan mudah digunakan. Percepatan waktu dan informasi juga menjadi salah satu ciri kehidupan modern yang sering ditemui di kota-kota besar. Nah semuanya, tidak terkecuali juga, mempengaruhi industri kosmetik dan kecantikan.
Kamu pastinya sering banget menemui banyaknya variasi produk kecantikan, mulai dari yang sekadar mengikuti tren pasar, hingga yang super inovatif dan menjadi pionir, menciptakan pasar dan tren yang baru. Contohnya aja, liquid lipstick, masker charcoal, dan produk highlighter yang sempat menghebohkan dunia kecantikan. Akan tetapi, di balik banyaknya variasi produk yang membuat kita makin penasaran ingin mencoba produknya satu per satu, pernah ngga sih ladies, kamu kepikiran untuk melakukan detoks terhadap rutinitas kecantikan kamu?
Apa itu Detoks?
Nah, pertama, apa sih memangnya yang disebut detoks? Telah dijelaskan di atas, bahwa banyaknya inovasi produk kecantikan sudah sering banget ditemui setiap harinya. Namun sayangnya, ngga semua produk mengandung bahan yang aman digunakan untuk tubuh dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Cara Pemakaian Conditioner yang Tepat Agar Rambutmu Lebih Terawat
Jika dibiarkan, racun-racun yang diserap tubuh karena adanya bahan-bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam produk kecantikan kamu, akan menumpuk dan menyebabkan berbagai gejala penyakit. Contohnya aja, ladies, penumpukan sel kulit mati, kulit kering, hingga yang parah seperti kerusakan hati.
Saat melakukan detoks, itu berarti, kamu mengistirahatkan tubuh dari paparan bahan kimia yang kurang baik. Memulainya, bisa dengan cara menghentikan untuk sementara waktu, penggunaan produk-produk kecantikan dalam keseharian kamu. Bisa ambil waktu di akhir minggu, misalkan saja. Tujuannya, agar tidak terlalu berpengaruh terhadap kegiatan kamu di hari-hari sibuk sehingga kamu tetap bisa melakukan detoks dengan tenang. Namun di sisi lain, bagi kamu yang tetap membutuhkan produk-produk kecantikan yang mendasar, seperti pelembab, apakah ngga bisa melakukan detoks pada kecantikan rutinitas kamu? Tentu saja bisa, ladies.
Kelembaban pastinya penting banget untuk dijaga. Ngga hanya kulit wajah yang membutuhkannya, namun juga rambut, kulit tubuh, hingga kuku dan bibir. Dalam melakukan detoks untuk rutinitas kecantikan kamu, rules-nya bukan mengeliminasi semua penggunaan produk kecantikan secara total. Namun dengan menggunakan produk sesedikit mungkin dan sealami mungkin. Cara terbaik yang paling mudah dilakukan ialah dengan memakai minyak alami sebagai produk kecantikan saat kamu melakukan detoks.
Baca Juga: Cari Tahu Manfaat Rosehip Oil untuk Kecantikan Kulit dan Wajah, Yuk!
Berarti, langkah selanjutnya, adalah bagaimana sih cara mengenal jenis-jenis minyak alami yang memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda bagi tubuh. Bagi kamu yang belum begitu mengetahui beberapa jenis minyak beserta kegunaannya, intip yuk ulasan singkatnya di bawah ini.
Ragam Jenis Minyak Natural dan Kegunaannya untuk Kecantikan
1. Minyak Kelapa
Nah, minyak yang paling terkenal dan sering digunakan, tentu saja minyak kelapa. Karena Indonesia merupakan negara beriklim tropis, menemukan minyak kelapa bukanlah hal yang sulit. Banyak juga lho, yang menjualnya, dan biasanya ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau. Ngga hanya bagi kecantikan, dimanfaatkan sebagai bahan makanan pun, minyak kelapa sudah tidak asing lagi. Menjadi pengganti minyak goreng sawit, hingga pengganti mentega.
Manfaatnya bagi kecantikan ialah, berfungsi sebagai pelembab yang melindungi kulit dan rambut dari radikal bebas. Bagi kamu yang bekerja menggunakan pendingin ruangan seperti AC, memanfaatkan minyak kelapa sebagai pengganti losion kamu, sangat direkomendasikan, lho.
Baca Juga: 10 Macam Hair Oil Ini yang Bikin Rambutmu Lebih Sehat Alami
Bahkan, dalam jangka waktu yang lama, kulit kamu akan terlihat lebih glowy secara alami. Sedangkan untuk rambut, minyak kelapa bisa dipakai sesaat sebelum mencuci rambut. Diamkan minyak kelapa selama 1-2 jam pada rambut, kemudian biarkan terbilas bersih menggunakan shampo.
2. Minyak Jarak
Teksturnya lebih padat dari minyak kelapa, sehingga minyak jarak kurang bisa digunakan sebagai pelembab. Minyak kedua yang paling mudah ditemukan, minyak jarak juga sering banget dipakai dalam rutinitas kecantikan. Dalam detoks, minyak jarak bisa menggantikan sabun wajah regular kamu, ladies.
Cara penggunaannya ialah mencampurkan minyak jarak dan minyak kelapa atau minyak alami lain yang cocok dengan jenis kulit wajah kamu, dengan rasio 1:3. Usapkan pada kulit wajah yang kering selama 5-10 menit. Setelah selesai, tempelkan handuk panas pada wajah, dan biarkan uap handuk membuka pori-pori wajah, sehingga kotoran maksimal terangkat.
Mengapa minyak jarak direkomendasikan untuk membersihkan wajah? Karena formulasi alaminya dapat mengangkat kotoran-kotoran yang mengendap dibawah pori-pori. Nah dengan teknik oil cleansing method yang baru saja dijabarkan, kamu yang memiliki jenis kulit wajah cenderung berminyak dan sering berjerawat, bisa merasakan manfaatnya nih karena jika dilakukan secara rutin, komedo dan jerawat pun akan berkurang secara berangsur-angsur.
3. Minyak Jojoba
Minyak alami yang satu ini bisa dibilang merupakan gabungan dari minyak kelapa dan minyak jarak. Karena meskipun memiliki tekstur yang hampir bisa dibilang kental cenderung padat, minyak jojoba sangat direkomendasikan sebagai pelembab kulit. Nah, hebatnya lagi, ngga hanya kulit kering yang cocok menggunakan minyak jojoba, namun karena kandungannya yang bisa membebaskan pori-pori tersumbat, kulit berminyak dan berjerawat juga bisa menggunakannya dalam teknik oil cleansing method.
Untuk rambut, minyak jojoba dipercaya dapat menyuburkan dan mengembalikan cahaya alami rambut. Bisa digunakan untuk mengganti serum rambut yang biasanya digunakan setelah mencuci rambut, ladies. Fungsi lainnya? Minyak jojoba bisa dipakai juga sebagai pengganti lip balm alias pelembab bibir, pembersih make up, sampai obat untuk menyembuhkan luka. Multifungsi banget, ya.
4. Minyak Alpukat
Kamu sering memiliki mata panda dan kulit kering akibat kurangnya jam tidur? Pakai minyak alpukat, dapat dipercaya bisa mengurangi kehitaman pada bagian bawah mata. Kandungan Oleic Acids, atau lemak baik Omega – 9 nya, merupakan sahabat baik bagi kulit yang kering, karena ngga hanya melembabkan, tapi minyak alpukat juga mengunci kelembaban pada rambut dan kulit kamu. Manfaat lainnya dari minyak alpukat ialah meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan-kerutan halus pada kulit wajah.
Cocok untuk kulit yang mulai memasuki masa matured atau dewasa, atau bagi kamu yang memiliki jenis kulit kering atau sering merokok. Sedangkan bagi rambut, minyak alpukat dapat membantu kulit kepala yang kering dan sering berketombe. Saat kulit kepala mendapatkan kelembaban yang dibutuhkan, kulit kepala akan lebih ternutrisi dan tidak mudah kering, ketombe pun akan lebih berkurang deh, ladies.
Baca Juga: 7 Manfaat Baby Oil untuk Kecantikan Kulit dan Rambut
Kemudian, ngga hanya bagi rambut dan kulit saja. Minyak alpukat bisa digunakan sebagai serum alis dan bulu mata agar lebih lebat dan hitam, lho. Bisa juga dipakai pada kuku tangan dan kaki saat sebelum tidur untuk melembabkan dan mencegah tumbuhnya jamur pada kuku.
5. Minyak Argan
Disebut juga sebagai liquid gold, karena warnanya yang bagaikan emas pucat dan berbagai manfaat yang terkandung, minyak argan dapat digunakan hampir di semua tubuh kamu. Teksturnya ringan dan mudah diserap oleh kulit dan rambut, namun dapat melembabkan tanpa meninggalkan rasa lengket.
Untuk rambut, bisa dimanfaatkan untuk menjadi pengganti serum rambut yang secara perlahan dapat mengurangi rambut bercabang dan kering. Bisa juga kamu oleskan pada kulit kepala agar menutrisi kulit kepala juga.
Baca Juga: 9 Merek Shampo dan Perawatan Rambut yang Sering Dipakai di Salon
Selanjutnya, untuk kulit wajah dan tubuh, bisa langsung kamu aplikasikan sebagai pengganti pelembab karena kandungan omega – 3 murninya atau Linoleic Acids nya yang bekerja melembabkan tanpa meninggalkan residu. Nah, untuk yang memiliki kulit berjerawat, sangat disarankan untuk mencoba minyak alami yang satu ini. Karena ngga hanya menggantikan produksi minyak alami sehingga minyak di wajah menjadi lebih terkontrol, tapi juga bisa mengurangi luka akibat bekas jerawat, dan juga mengurangi komedo pada kulit.
Tuh kan, dengan manfaat dari berbagai minyak alami yang telah dijelaskan barusan, melakukan detoks rutinitas kecantikan akan lebih mudah kan, ladies? Karena, dengan membiasakan kulit dan rambut mendapatkan nutrisi murni dari bahan alami, akan mengurangi dampak dari bahan kimia yang terkandung pada produk perawatan kulit reguler yang biasanya kamu gunakan.
Namun, sebelum memulai penggunaan dan buru-buru memilih jenis minyak alami yang ingin digunakan, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu. Kenali jenis kulit dan rambut kamu, supaya dapat disesuaikan dengan manfaat yang terkandung pada minyak alami.
Kini, jadi ngga masalah ya, mengganti produk kecantikan kamu menjadi yang lebih alami, karena meskipun namanya alami, bukan berarti akan lebih menyita waktu penggunaannya dibandingkan produk kecantikan yang biasa kamu gunakan. Yuk, jaga kecantikan alami kulit dan rambut kamu sejak sekarang, ladies. (no/ek/ch/nu)