Highlight.ID – Sobat, pasti pernah kan liat orang menggunakan topi? Pengunaan topi sendiri sudah berlangsung sejak tahun 1920-an. Pada waktu itu, banyak orang terutama bangsa Barat yang menggunakan topi untuk melindungi kepala dari terpaan sinar matahari. Hingga sekarang, orang masih suka memakai topi untuk mendukung penampilan sehari-hari.
Topi telah menjadi pelengkap aksesoris fashion terutama baik kaum pria maupun wanita yang ingin tampil stylish. Bahkan, topi seolah menjadi suatu keharusan bagi sebagian orang. Contohnya seperti yang kita tonton pada film-film Barat tahun 1950-an di mana banyak orang yang mengenakan topi.
Namun di zaman sekarang, topi bukan cuma untuk melindungi kepala atau wajah dari sinar ultraviolet langsung. Pengunaan topi sendiri banyak diasosiasikan dengan fashion, pergantian musim, dan juga kebiasaan sehari-hari pada saat keluar rumah. Tak hanya sebatas penutup kepala saja, topi telah menjelma menjadi aksesoris yang bisa membuat orang terlihat lebih trendy.
Berbagai macam model topi tentu bisa dipilih sesuai selera baik dari segi bentuk, warna maupun motif termasuk ukuran dan bahan yang digunakan. Nah, untuk membuat kalian gampang dalam memilih topi mana yang cocok, berikut ini jenis-jenis topi yang paling populer.
Baca Juga:
Dear Gentlemen, Inilah 8 Macam Aksesoris Fashion untuk Pria Zaman Now
Aneka Model Topi yang Bisa Mendukung Penampilanmu
1. Topi Fedora
Awalnya, fedora yang muncul pada tahun 1882 dikenal sebagai topi perempuan. Umumnya terbuat dari kain flanel, fedora memiliki ciri-ciri seperti pinggiran yang lebar dan mahkota yang menjorok dan miring. Fedora biasanya dihiasi pula dengan pita topi dengan warna apa saja. Namun secara historis, warna yang paling sering ditemui yakni hitam, coklat tua, dan hitam.
Secara sekilas fedora mempunyai karakteristik yang mirip dengan trilby. Bedanya, fedora memiliki pinggiran yang lebih lebar. Nama “Fedora” itu sendiri diambil dari sebuah drama oleh seorang pengarang Prancis Victorien Sardou. Dalam drama tersebut, seorang aktris ternama Sarah Bernhardt mengenakan topi berkerut di tengah dengan tepi yang lembut. Selanjutnya, topi itu segera menjadi mode yang populer di kalangan wanita. Meski demikian, topi fedora dapat pula dipakai untuk pria.
2. Topi Trilby
Karateristik topi trilby sangat mirip dengan fedora, namun trilby mempunyai pinggiran yang lebih sempit dan melengkung ke atas pada bagian belakang topi dibanding fedora yang lebih lurus dan melebar. Popularitas jenis topi ini sendiri melejit pada tahun 1960-an, namun karena mahkota yang terlalu tinggi dan model yang tua, popularitasnya menurun.
Sempat bangkit pada tahun 1990-an ketika digunakan oleh para boy band dan grup musik legendaris pada zaman itu seperti The Beatles misalnya. Namun sekarang topi ini sendiri tidak banyak digunakan terutama setelah keluarnya versi trilby yang menggunakan kain sintetis.
3. Topi Wide Flat Brim
Model persilangan dari topi fedora dan topi country zaman dahulu ini mempunyai karateristik yang tebal, lebar dan kaku. Topi wide flat brim ini menjadi salah satu yang paling populer hingga saat ini, terutama pada saat kita ke pantai dan menghindari sinar ultraviolet yang sangat terik.
Baca Juga:
Polo Shirt, Kaos Olahraga yang Trendy dan Nyaman Dipakai Sehari-hari
Jika sobat ingat menonton film cowboy Amerika pada tahun 1970-an, maka sudah menjadi suatu keharusan selain sepatu kuda, topi ini menjadi salah satu aksesoris fashion mereka. Dan pada saat mereka berhasil menarik pelatuk tembakan dan mengenai sasaran, mereka akan membuka topi mereka dan menunduk layaknya seperti menghormati orang. Wah, cukup unik, ya!
4. Topi Newsboy
Topi ini sering sekali diasosiasikan dengan para pekerja kantoran. Banyaknya jumlah pria di Amerika Utara dan Eropa yang menggunakan ini menjadi sensasi sendiri hingga sekarang. Banyak sekali foto dari periode 1910-an menunjukan topi ini tidak hanya dipakai oleh manajer kantoran, bahkan petani, pekerja kapal hingga perajin besi pada saat itu pun menggunakan topi newsboy.
Bentuknya yang tipis dan didominasi oleh bahan kain dengan bagian depan yang menonjol lancip menjadi keunikan sendiri dari topi ini. Warna abu-abu menjadi warna paling favorit karena bersifat netral, cocok dan bisa ‘masuk’ dengan pakaian mana saja.
5. Topi Baseball
Awalnya didesain khusus untuk pemain baseball terutama pitcher pemukul bola untuk menutupi pandangan yang silau dari sinar matahari, topi ini telah menjadi legenda ‘topi sporty’ dan banyak digunakan untuk aksesoris fashion harian. Topi baseball sangat populer terutama di negara Amerika Serikat. Bahkan saking lekatnya dengan kultur Amerika, baseball cap disebut-sebut sebagai topi nasional oleh negara Paman Sam tersebut.
Topi bisbol paling awal dibuat dari wol dengan paruh kulit yang dikenakan oleh pemain bisbol pada pertengahan hingga akhir abad ke-19. Seiring berkembangnya zaman, topi bisbol tak terbatas dipakai di lapangan olah raga. Ia telah menjadi item fashion yang dapat mendukung penampilan. Sedikit saran, topi baseball ini sangat cocok dipadupadankan dengan baju casual, kaos/t-shirt, celana panjang, sneakers. Dijamin, penampilan kamu akan terlihat lebih trendy.
6. Topi Beanie
Topi yang berbentuk lonjong ke atas ini biasanya terbuat dari bahan wol atau kashmir dan mempunyai bahan serta terkstur yang halus. Biasanya terlihat seperti dirajut oleh benang, topi ini sangat umum digunakan pada musim dingin untuk menghangatkan kepala namun tidak terkecuali untuk menjaga agar rambut tetap rapi. Topi beanie dikenal pertama kali di Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an di mana banyak kaum pekerja yang memakainya.
Selanjutnya, topi beanie menjadi aksesori fashion yang banyak dipakai kaum lelaki. Namun demikian, banyak wanita yang kemudian juga mengenakan topi beanie. Sekarang kamu menemukan bahwa topi beanie tak hanya dibuat dari wol tapi juga material sintesis dan bulu domba. Topi beanie bahkan sering dipakai oleh bayi atau anak-anak untuk menghangatkan kepala mereka, lho.
7. Topi Snapback
Kelahiran snapback dikaitkan dengan New Era, produsen topi yang berdiri pada tahun 1930-an. Snapback itu sendiri baru muncul pada tahun 1954 di mana New Era mengubah topi 8 panel menjadi topi 6 panel. Popularitas snapback mulai meroket ketika sejumlah penyanyi rap seperti Run-D.M.C seringkali terlihat memakai snapback dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga:
7 Aksesoris Fashion yang Bisa Menambah Cantik Penampilan Wanita
Snapback sangat lekat dengan kebudayaan populer terutama hip-hop di mana beberapa penyanyi yakni Kanye West, Jay-Z dan Wiz Khalifa mengenakan snapback ketika tampil. Selain mempunyai 6 panel, snapback memiliki ciri lain yang mudah dikenali yakni pinggiran yang datar. Sementara panel di bagian depan terlihat keras, tidak seperti snapback yang lunak.
8. Bucket Hat
Ketika pertama kali diciptakan, topi ember (bucket hat) berfungsi untuk melindungi diri dari hujan. Para petani dan nelayan Irlandia seringkali memakai topi bucket sejak awal 1900-an. Itulah kenapa bucket hat juga disebut juga dengan topi nelayan, topi perdesaan Irlandia, dan topi sesi. Ciri-ciri bucket hat yang mudah dikenali yakni pinggiran yang lebar, miring ke bawah.
Selain itu, topi ini dapat dilipat agar bisa masuk ke dalam saku. Ini adalah satu keunikan dari topi ember yang membedakannya dengan jenis topi lainnya. Biasanya, topi ember terbuat dari kain katun tebal seperti kanvas, denim, atau wol. Pada tahun 1960-an, topi ember mulai diadopsi sebagai item fashion yang bisa melengkapi penampilan.
9. Topi Trucker
Seperti namanya, asal usul topi trucker yang sering disebut “gimme hat” berkaitan dengan para pengemudi truk, petani atau pekerja pinggiran lainnya pada era 1960-an. Mereka sering mendapatkan topi sebagai pemberian promosional dari perusahaan pertanian atau agrikultural yang ada di AS. Melihat ciri-cirinya, topi trucker termasuk dalam jenis topi bisbol. Bedanya, topi trucker memiliki jaring di bagian belakang sehingga ia sering disebut sebagai mesh cap atau netback cap.
Bagian depan topi dilengkapi dengan busa penyerap keringat dan bagian belakangnya berupa jaring yang dapat bernafas. Terdapat tali penutup plastik yang terkunci bersama. Awalnya, topi ini dihiasi dengan cetak terutama pada bagian depannya. Kini, topi trucker sudah menjadi salah satu item fashion yang banyak dipakai terutama oleh kalangan muda.