Highlight.ID – Pekerjaan apa yang menarik dan penuh dengan tantangan? Jika kamu suka dengan tantangan untuk menemukan hal-hal baru yang membutuhkan kreativitas, maka menjadi seorang desainer adalah pilihan yang tepat. Dengan menjadi desainer, kamu bisa mengubah suatu konsep yang sifanya abstrak menjadi hal baru yang bersifat kongkrit atau nyata dan bisa dipersepsi oleh indera manusia.
Contohnya seperti ini, ketika ada orang yang hanya bisa membayangkan desain bangunan rumah yang terlihat bagus dan nyaman dihuni, maka seorang arsitek yang cakap dalam mendesain rumah bisa mewujudkan apa yang dibayangkan oleh orang itu. Wujud desain rumah itu berupa gambar sktesa atau maket yang dapat dilihat sehingga tampak lebih nyata dengan sesungguhnya.
Bicara tentang desain, maka sama saja bicara tentang hal yang sangat kompleks. Desain melibatkan banyak hal atau bidang yang bersifat multidisipliner. Misalnya desainer grafis yang sedang merancang desain iklan komersial. Selain kemampuan teknis dalam mengolah gambar dan teks, ia juga harus mempelajari hal-hal lainnya seperti ilmu pemasaran, perilaku konsumen, psikologi, komunikasi, dan lainnya. Hal itu agar pesan yang disampaikan lewat desain iklan komersial tersebut bisa tersampaikan dengan baik.
Bagaimana cara menjadi desainer? Mungkin saja profesi desainer bukanlah pekerjaan yang dibayangkan sejak kamu masih kecil atau saat sekolah. Biasanya, profesi desainer ditekuni oleh mereka yang memang ingin bekerja berdasarkan passion atau hobi yang dilakukan sejak lama. Jika sejak kecil kamu suka corat coret, menggambar atau mewarnai di atas kertas, maka bisa jadi profesi sebagai desainer sangat cocok buat kamu. Mereka yang menjadi desainer umumnya menempuh jalur pendidikan desain di perguruan tinggi maupun belajar secara otodidak.
Baca Juga: Peluang dan Tantangan Ekonomi Kreatif di Indonesia
Menjadi seorang desainer tak hanya harus bisa merancang desain yang bagus semata. Selain kreativitas yang mutlak diperlukan bagi desainer, ia juga harus memiliki wawasan yang luas tentang hal-hal yang ada di lingkungan sekitar. Selain itu, kemampuan desainer dalam menerjemahkan keinginan klien menjadi hal yang sangat penting. Lewat keterampilan berkomunikasi dan presentasi desain dengan baik, desainer bisa meyakinkan klien bahwa karyanya pantas mendapatkan apresiasi yang tinggi.
Jenis-jenis Desainer yang Bisa Jadi Pekerjaan
1. Arsitek
Keberadaan bangunan fisik berupa rumah pribadi maupun bangunan komersial seperti gedung perkantoran, pusat pertokoan, hotel, villa, dan apartemen tidak bisa lepas dari peran seorang arsitek. Ialah yang merancang desain bangunan dan konstruksi agar bangunan tersebut tak hanya memiliki nilai fungsional, tapi juga mempunyai nilai estetika yang bisa dinikmati oleh khalayak serta menciptakan interaksi antara manusia dengan bangunan di sekitarnya.
Apa saja pekerjaan arsitek? Kalo kamu tertarik menjadi seorang arsitek, ada beberapa persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi. Salah satunya yaitu memiliki latar belakang pendidikan di bidang Arsitekur agar kamu memperoleh kualifikasi dan kompetensi yang diharapkan oleh perusahaan atau klien. Ruang lingkup pekerjaan arsitek meliputi konsultasi rancangan desain kepada klien, menyediakan gambar desain secara detail, bekerjasama dengan kontraktor, meninjau lokasi proyek, dan sebagainya.
Baca Juga: Kursus Keterampilan Ini Bisa Bikin Kamu Dapat Duit, Tertarik?
2. Desainer Otomotif
Desain otomotif berkaitan erat dengan desain produk atau desain industri yang meliputi pengembangan kendaraan jalanan. Misalnya desain mobil, desain bus, desain truk, desain motor, dan lainnya. Desainer otomotif tentunya bekerjasama dengan beberapa ahli lainnya yang tergabung dalam suatu tim desain. Pekerjaan seorang desainer otomotif meliputi perancangan konsep desain mulai dari sketsa baik manual maupun penggunaan sofware desain 3D seperti program CAD (computer-aided-design).
Rancangan desain otomotif mencakup bagian luar (eksterior), bagian dalam (interior) mobil hingga konsep pewarnaan dan material mobil. Profesi ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan otomotif yang umumnya dilakukan oleh mereka yang telah menempuh pendidikan terutama di bidang desain produk atau industri. Meski tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang berlatar pendidikan arsitek untuk menekuni bidang ini.
3. Desainer Fesyen
Suka membuat sketsa rancangan busana model terbaru? Ada satu profesi yang pasti cocok buat kamu yang suka mendesain busana yaitu fashion designer. Profesi ini sangat populer dan banyak diminati oleh mereka yang menyukai dunia fashion. Ruang lingkup pekerjaan desainer fesyen yang utama yaitu membuat rancangan desain aneka produk fashion pria dan wanita seperti desain pakaian atau baju, desain sepatu, desain hijab, desain celana, desain perhiasan, desain aksesoris fashion, dan sebagainya. Tak hanya mendesain busana, fashion designer juga harus memiliki kepekaan yang tinggi tentang trend fashion terbaru yang pernah berkembang di era terdahulu maupun yang sedang berkembang sekarang.
Baca Juga: 6 Tempat Kursus Fashion Design di Jakarta Paling Bonafid Untuk Melatih Skill-mu
Mereka yang ingin menekuni karier dan profesi sebagai fashion designer bisa menempuh pendidikan formal di bidang fashion design yang ditawakan oleh lembaga-lembaga pendidikan. Meski demikian, banyak pula fashion designer yang tidak menempuh jalur formal dan mengandalkan keterampilan dan kemampuannya dalam merancang busana. Seorang fashion designer yang sudah mempunyai nama menjadi kepercayaan bagi para selebriti, artis maupun musisi terkenal.
4. Desainer Interior
Mungkin kamu pernah berada di suatu ruangan yang telah ditata sedemikian rupa sehingga terasa nyaman dan enak dilihat. Asal kamu tahu, ruangan yang terlihat bagus dan estetis itu merupakan hasil rancangan para desainer interior. Desain interior berkaitan erat dengan bidang arsitek sehingga tak mengherankan jika banyak arsitek yang memiliki kecakapan dalam mendesain ruangan.
Tertarik menjadi desainer interior? Untuk terjun di bidang desain interior, kamu perlu menempuh pendidikan desain interior atau arsitek di lembaga pendidikan tinggi. Meski demikian, tak menutup kemungkinan mereka yang berasal dari bidang lain menekuni bidang ini. Pekerjaan seorang desainer interior yaitu merancang dan menata ruangan lewat sketsa manual maupun komputer agar memiliki nilai fungsional dan membuat orang yang berada di dalamnya merasa betah dan nyaman.
Baca Juga: Peluang dan Tantangan Desain Komunikasi Visual (DKV) di Era Sekarang
5. Desainer Produk
Pastinya kamu sering memakai berbagai macam perlengkapan sehari-hari seperti peralatan elektronik atau perabotan rumah tangga dan kantor hingga peralatan mesin industri. Tapi, pernahkah kamu memperhatikan bentuk desain produk-produk tersebut? Asal kamu tahu, aneka ragam perlengkapan sehari-hari yang sering kamu pakai tidak muncul dengan sendirinya. Dengan kata lain, produk-produk itu telah direncanakan dan didesain sedemikian rupa sehingga ergonomis atau mudah dipakai dan bisa membantu manusia dalam melakukan kegiatannya.
Untuk menjadi seorang desainer produk, kamu perlu belajar terlebih dahulu mengenai desain produk di perguruan tinggi favorit. Peluang kerja seorang desainer produk sangatlah luas dan bisa diandalkan dari segi gaji atau pendapatan. Desainer produk harus mempunyai kesadaran visual atau kreativitas yang tinggi untuk bisa menciptakan rancangan dan prototipe produk yang berkualitas sebelum diluncurkan ke pasaran. Tak cuma merancang produk semata, desainer produk juga perlu memikirkan nilai komersial dari produk yang diciptakan tersebut agar memiliki nilai jual yang tinggi.
6. Desainer Web
Perkembangan dunia internet yang semakin pesat membuat profesi web designer sangat diminati. Pekerjaan utama desainer web adalah merancang tampilan atau layout (user interface) website dengan menggunakan program komputer. Dalam melaksanakan tugasnya, desainer web perlu mempertimbangkan beberapa hal penting. Selain tampilan website yang bagus secara estetika, web designer harus memperhatikan aspek kenyamanan dan interaksi pengguna agar informasi dalam website dapat tersampaikan dengan baik.
Baca Juga: 7 Lembaga Pendidikan Fashion Design Untuk Berkarier di Dunia Mode
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi desainer web yaitu memiliki keahlian komputer grafis maupun bahasa pemrograman untuk menyusun kode-kode agar website dapat berfungsi dengan baik. Meski demikian, seringkali web designer dibantu oleh tenaga ahli lainnya seperti web developer atau web programmer. Profesi ini banyak ditekuni oleh mereka yang mempelajari ilmu komputer dan multimedia maupun desain grafis.
7. Desainer Grafis
Profesi desainer grafis sangat diminati oleh banyak orang karena mempunyai prospek kerja yang bagus. Lapangan kerja yang tersedia bagi desainer grafis seperti advertising agency, branding agency, studio desain, percetakan, biro reklame, perusahaan umum atau membuka usaha jasa desain grafis. Saat ini bidang desain komunikasi visual atau desain grafis banyak diajarkan di sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi. Tak hanya pandai mendesain asal bagus lewat komputer, desainer grafis harus memiliki daya kreativitas yang tinggi dan pengetahuan yang luas serta pemahaman konseptual yang mendalam tentang banyak hal.
Apa saja pekerjaan desainer grafis? Seorang desainer grafis tidak cuma sebatas mendesain logo, brosur, kalender, katalog atau media-media promosi lainnya dengan menggunakan software komputer grafis. Lebih dari itu, desainer grafis harus bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh kliennya dengan menghadirkan rancangan komunikasi visual melalui media. Sebuah karya desain grafis sudah selayaknya memiliki informasi yang mudah dipahami oleh pembaca agar pesan itu dapat tersampaikan dengan baik.
Suatu karya desain terlahir bukannya tanpa alasan. Lewat rancangan desain yang unik dan kreatif, seorang desainer menawarkan solusi permasalahan yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang. Lewat karya desain pula, satu produk tak sebatas memiliki nilai fungsional tapi juga indah dipandang mata.