Highlight.ID – Usia yang terus bertambah sudah tentu dibarengi pula dengan semakin menuanya kulit. Hal itu merupakan proses yang setiap orang pasti mengalaminya. Namun, karena pola hidup yang tidak menyehatkan seperti merokok, sering begadang, terkena paparan ultraviolet (UV) sinar matahari, dan minum alkohol, proses penuaan kulit dapat terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan.
Penuaan dini dapat terjadi pada siapa saja mulai usia 20-an apalagi jika sulit melepaskan diri dari gaya hidup yang tidak menyehatkan tersebut. Selain berfungsi sebagai pelindung dari pengaruh luar, pengatur suhu tubuh, dan sekresi pembentuk vitamin D, kulit memiliki fungsi estetika atau keindahan.
Dengan demikian, kulit yang menua tak hanya dapat mempengaruhi penampilan luar tapi juga psikologis. Tingkat kepercayaan diri dapat menurun apabila elastisitas kulit mulai berkurang yang ditandai dengan kerutan dan garis-garis halus. Selain itu, muncul flek hitam, kulit pun menjadi tampak kusam, kering, dan tak indah lagi.
Tanda-tanda Penuaan Dini yang Perlu Kamu Waspadai
Kulit yang mengalami penuaan dini dapat terlihat dari munculnya bercak atau flek hitam di sekitar wajah. Flek hitam pada wajah dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti paparan sinar matahari yang berlebih, genetika, stress atau karena asupan vitamin yang kurang.
Baca Juga: Kata Dokter Kecantikan, Ini Penyebab Jerawat dan Cara Mengatasinya
Selain memicu munculnya flek hitam, paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan perubahan warna kulit. Untuk mencegahnya, dianjurkan untuk memakai sunscreen sehingga kulit dapat terlindungi dari sinar matahari.
Garis-garis halus di wajah yang terlihat di beberapa bagian wajah seperti bibir dan mata menandakan bahwa kulit sudah mulai menua. Hal itu terjadi karena kolagen yang memiliki peran penting dalam proses regenerasi sel kulit mulai berkurang.
Tanda-tanda penuaan dini lainnya yakni pori-pori wajah yang membesar, akibat dari penumpukan sel kulit mati yang tidak segera dibersihkan. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan face scrub atau masker. Selain itu, kulit yang tak terhidrasi dengan baik dapat menyebabkan kelembapannya menghilang. Akibatnya, kulit menjadi terlihat kering dan kusam.
Baca Juga: Bikin Awet Muda, Ragam Treatment Kecantikan untuk Meremajakan Kulit
Kulit wajah yang tadinya kencang menjadi kendur sejalan bertambahnya umur. Elastisitas kulit yang mengendur membuat wajah terlihat lelah dan lesu. Area di sekitar mata terlihat menghitam dan muncul garis-garis halus. Sejalan dengan usia yang bertambah, kelopak mata juga dapat menurun.
Apa itu Skin Rejuvenation?
Meskipun tak dapat dihindari, penuaan dini dapat dicegah dengan melakukan perawatan yang disebut dengan rejuvenation. dr. Shely Dea Aysa, Dokter Kecantikan Larissa Aesthetic Center, menjelaskan bahwa rejuvenation merupakan proses memperbaiki kulit dengan cara meregenerasi sel.
Fungsi dari rejuvenation treatment yakni untuk mengurangi kerutan, flek hitam, dan garis-garis halus di wajah. Dengan perawatan rejuvenation, kulit menjadi lebih kenyal, terlihat lebih segar dan cerah. “Jadi biasanya kalo orang perawatannya fokus ke rejuvenation, ya pasti dia terlihat lebih sehat kulitnya,” jelas dr. Shely kepada Highlight.ID.
Baca Juga: Kenali Perawatan Noninvasif untuk Mengencangkan Kulit Wajah
Sedangkan orang yang dapat melakukan perawatan rejuvenation adalah mereka yang berusia 20 tahun ke atas. “Jadi mulai 20 tahun itu udah boleh (perawatan rejuvenation), apalagi untuk 40 tahun ke atas itu sangat dianjurkan,” kata perempuan kelahiran Ponorogo, tahun 1991 ini.
Jenis-jenis Rejuvenation Treatment di Klinik Kecantikan dan Fungsinya
dr. Shely yang merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara memaparkan bahwa Larissa memiliki produk-produk skincare untuk rejuvenation yang terbuat dari soya atau kedelai. Rangkaian produk skincare tersebut terdiri dari cleanser, sabun, toner, krim pagi (day cream), dan krim malam (night cream).
Cleanser berfungsi untuk mengangkat makeup, kotoran, keringat yang menyumbat, dan debu. Sedangkan sabun selain untuk menutrisi dan menyegarkan kulit. Lalu ada toner yang bermanfaat untuk mengembalikan pH kulit, day cream untuk melindungi kulit dan night cream untuk mencerahkan kulit.
Selain itu, ada pula rejuvenation treatment yang ditangani oleh dokter dengan teknologi mutakhir seperti Bio Rejuvenation Light Therapy, Mesotherapy Rejuvenation, dan IPL (Intense Pulsed Light) Skin Rejuvenation. Perawatan rejuvenation tersebut pada dasarnya memiliki fungsi yang sama. Demikian juga dengan tahapan awal di mana dilakukan cleansing, peeling scrub, dan massage untuk memperlancar peredaran darah. Perbedaannya, setiap perawatan menggunakan metode dan alat yang berbeda.
Baca Juga: Perawatan Kecantikan yang Halal untuk Wanita di Wardah Beauty House
Bio Light Therapy merupakan perawatan yang memanfaatkan sinar yang mampu mempenetrasi kulit bagian tengah atau dermis. Adapun fungsi sinar tersebut untuk merangsang pertumbuhan kolagen yang membantu proses regenerasi kulit. Perawatan Bio Light Therapy memakan waktu antara 1,5 hingga 2 jam yang langsung dapat dirasakan hasilnya.
Sedangkan Mesotherapy Rejuvenation menggunakan serum yang fungsinya untuk meremajakan, mencerahkan, dan mengencangkan kulit. Serum tersebut diteteskan ke bagian wajah dengan bantuan spuit, jarum suntik yang jarumnya dilepas. Setelah itu, alat ultrasound digunakan agar serum dapat masuk ke dalam kulit.
Sementara, IPL Skin Rejuvenation memanfaatkan cahaya lampu xenon dengan intensitas tinggi. Perawatan ini hampir mirip dengan laser. Bedanya, cahaya dari IPL yang menyebar membuatnya mampu menjangkau area yang lebih luas. Selain itu, IPL Skin Rejuvenation tidak memerlukan anestesi sehingga tidak menyakitkan seperti halnya laser.
Sebelum melakukan treatment rejuvenation, pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dulu. Lewat sesi konsultasi, dapat diketahui bagaimana jenis dan kondisi kulit sehingga dapat ditentukan jenis perawatan yang paling tepat.