Home Beauty Jenis-jenis Gunting Rambut & Fungsinya yang Dipakai di Salon/Barbershop

Jenis-jenis Gunting Rambut & Fungsinya yang Dipakai di Salon/Barbershop

Jenis-jenis gunting rambut dan fungsinya | Foto: pixabay.com

Highlight.ID – Penata rambut professional makin banyak dibutuhkan dan peluang kerjanya terbuka lebar. Hal itu membuat banyak orang juga berkeinginan untuk menjadi penata rambut professional. Mereka belajar menata rambut lewat kursus kecantikan maupun secara otodidak.

Apakah kamu salah satu seseorang yang ingin menjadi penata rambut professional? Jika iya adalah jawabannya, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis gunting rambut yang akan dipakai nantinya.

Berikut, adalah ulasan jenis gunting rambut yang sering dipakai penata rambut profesional beserta fungsinya.

Macam-macam Gunting Salon/Barbershop

1. Gunting standard

Gunting standard | Foto: www.precisionshears.com

Gunting standard adalah salah satu gunting yang paling sering kamu temui saat berada di salon kecantikan untuk memperbaiki penampilan rambutmu. Seperti namanya, gunting standard ini memang didesain dengan model standard sama seperti gunting pada umumnya.

Baca Juga: Alat-alat Salon Kecantikan, Mulai dari Gunting Rambut hingga Catok

Lalu apa bedanya gunting rambut dengan gunting kertas atau bahkan gunting lainnya? Bedanya adalah, gunting rambut dirancang secara khusus, terutama pada mata guntingnya. Mata gunting dibuat sangat tajam dan ketika dibuat untuk memotong tidak melipat atau membelokkan rambut.

Gunting rambut juga dibuat lebih lurus tidak seperti gunting lainnya. Dari segi harga, gunting rambut juga lebih mahal. Karena gunting rambut terbuat dari logam yang berkualitas. Karena itulah, kamu disarankan menggunakan gunting khusus agar rambut tidak rusak ataupun bercabang.

Gunting standard memiliki panjang dan desain yang berbeda-beda. Gunting yang digunakan harus nyaman jika dipegang, karena selain berfungsi untuk memotong rambut, gunting juga berfungsi sebagai alat untuk membuat jangkauan tanganmu lebih panjang.

Dengan menggunakan gunting standard, para penata rambut professional akan dapat menghasilkan berbagai macam model rambut seperti, blunt cutting, sliding, dan membuat tekstur pada rambut.

Baca Juga: Treatment Rambut di Salon Kecantikan yang Biasa Dilakukan Cewek

2. Hair thinning shears

Gunting penipis | Foto: staysharpshears.com

Jenis gunting yang sering dipakai para penata rambut adalah, gunting penipis. Seperti namanya, gunting penipis memiliki fungsi untuk menipiskan rambut yang tebal tanpa harus mengurangi panjang dari rambut itu sendiri. Gunting penipis hanya dapat digunakan pada rambut yang sudah kering (bukan basah).

Jika kamu ingin menambah volume rambutmu atau mengubah penampilan rambut menjadi lebih berbentu shaggy, biasanya para penata rambut akan menggunakan gunting penipis. Bahkan terkadang, gunting penipis menciptakan hasil penampilan sama yang diberikan oleh pisau cukur, hanya saja lebih beraturan.

Memiliki bentuk sama dengan gunting yang lainnya, hanya saja gunting penipis berbeda pada mata gunting. Gunting standar memiliki mata gunting dengan desain garis lurus tajam sempurna, sedangkan gunting penipis memiliki dua tipe mata gunting yang berbeda.

Gunting penipis memiliki memiliki satu mata pisau bergerigi seperti sisir pada salah satu sisinya dan satu mata pisau biasa pada mata pisau lainnya.

Baca Juga: Tertarik Berbisnis? Begini Cara Memulai dan Menjalankan Bisnis Barbershop

3. Clipper

Hair clipper | Foto: terrisales.ie

Clipper mungkin lebih sering ditemui saat kamu ke barber shop. Clipper yang banyak diketahui oleh banyak orang, digunakan untuk memangkas rambut yang pendek atau bisa dikatakan sangat pendek seperti potongan untuk para anggota militer. Selain itu, clipper juga sangat bagus digunakan untuk blunt cutting.

Untuk menghasilkan potongan rambut yang lebih lancip dan membuat garis tipis yang beragam agar penampilan menjadi lebih menarik, khususnya untuk para pria, para penata rambut biasanya menggunakan clipper yang lebih kecil untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.

Namun, untuk membuat garis bentuk pada garis kepala, kamu bisa menggunakan clipper dengan ukuran biasa. Jangan lupa, pastikan menutup pisau cukur untuk membuat potongan lebih pendek.

Selain itu, clipper juga memiliki pelengkap dengan ukuran yang berbeda-beda. Pelengkap clipper biasanya digunakan untuk menciptakan berbagai macam gaya seperti, scooping out di daerah akar rambut untuk menipiskan rambut.

Penggunaan clipper sebenarnya lebih aman dibandingkan dengan gunting, karena pisau cukurnya yang berada sejajar dengan kulit sehingga tidak dapat melukai kulit kepala.

Baca Juga: Belajar Potong Rambut Sejak Kecil, Tengku Fadli Tekuni Bisnis Barbershop

4. Razor

Razor | Foto: directhairdressingscissors.co.uk

Jenis gunting rambut yang terakhir yang perlu kamu ketahui adalah pisau cukur, yang lebih sering disebut razor. Untuk memotong rambut dengan menggunakan razor, rambut harus dalam keadaan basah saat pengguntingan. Dengan begitu, razor dapat menggunting atau mengiris rambut dengan tepat.

Sebelum menggunakan razor, ada baiknya kamu mengecek ketajaman mata pisau. Karena pada saat menggunakan razor, mata pisau yang digunakan haruslah tajam. Jika tidak, maka akan membuat rambut menjadi bercabang dan rusak. Kamu tidak perlu lagi takut membeli razor sekali pakai.

Saat ini, razor sudah didesain secara khusus, sehingga kamu dapat mengganti pisaunya berulang-ulang, khususnya jika digunakan untuk mencukur sisa-sisa rambut dari garis dasar (baseline).

Itulah jenis-jenis gunting rambut yang harus kalian ketahui. Khususnya untuk kamu yang ingin menjadikan penata rambut professional. Selain itu, kamu harus tetap menjaga kebersihan alat-alat tersebut.

Karena bagaimanapun, gunting bisa menjadi sarana untuk perpindahan bakteri atau jamur penyakit, jika tidak terjaga kebersihannya. Jika kamu seorang yang kidal maka kamu harus memiliki gunting yang didesain secara khusus untuk orang kidal.