Home Beauty 11 Pekerjaan di Salon Kecantikan, dari Hairstylist hingga Makeup Artist

11 Pekerjaan di Salon Kecantikan, dari Hairstylist hingga Makeup Artist

Jenis macam pekerjaan profesi karier industri bisnis salon kecantikan beauty treatment kapster hairstylist cewek
Ilustrasi | Foto: Istockphoto.com

Highlight.ID – Industri kecantikan sepeti salon menjadi incaran bagi sebagian kaum wanita untuk mencari penghasilan. Seperti kita ketahui bersama, salon-salon kecantikan banyak ditemukan di daerah perkotaan. Hal ini tentu menjadi indikasi bahwa lapangan pekerjaan di salon kecantikan terbilang luas. Namun untuk bisa bekerja di salon, seseorang harus memiliki beberapa ketampilan khusus. Untuk memperoleh keterampilan, mereka bisa belajar sendiri secara otodidak atau mengikuti kursus-kursus kecantikan yang sekarang banyak ditawarkan.

Di salon, ada beberapa profesi yang tak berkaitan langsung dengan kecantikan. Contohnya adalah staf administasi dan resepsionis yang juga dibutuhkan oleh industri lainnya. Selanjutnya, inilah berbagai macam profesi di salon kecantikan yang bisa menjadi lahan untuk mencari penghasilan.

Profesi di Salon Kecantikan

1. Pemilik Salon

Posisi pekerjaan sebagai pemilik salon tak bisa dimiliki oleh setiap orang. Mereka yang menjadi salon owner tentu harus mempunya modal yang cukup untuk bisa membuka dan menjalankan bisnis salon. Selain itu, salon owner juga wajib mengetahui seluk beluk dunia salon kecantikan termasuk tren gaya rambut yang terus berubah. Namun demikian, agar bisnis salon tetap eksis, mengandalkan modal saja tak cukup. Pebisnis salon juga harus menguasai keterampilan dalam hal pemasaran dan manajemen salon.

2. Manajer/Supervisor Salon

Salon kecantikan yang telah menerapkan manajemen modern biasanya merekrut manajer untuk mengelola salon dan mengatur karyawan. Seorang manajer atau supervisor salon yang baik mempunyai kriteria tertentu seperti kemampuan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Tak hanya itu, manajer salon memiliki deskripsi pekerjaan lain seperti memasarkan salon agar ramai pengunjung dan membagun tim yang kompak. Tak jarang, pemilik salon merangkap jabatan sebagai manajer salon karena alasan efisiensi.

Baca Juga:
Bekerja Sebagai Hairdresser, Apa Tugas dan Tanggung Jawabnya?

3. Hairstylist / Hairdresser

Salon kecantikan tak dapat dilepaskan dari peran hairdresser atau hairstylist. Bahkan sebuah salon kecantikan bisa dikenal oleh masyarakat karena keahlian hairdresser dalam menata rambut pelanggannya. Seorang hairdresser yang telah berpengalaman banyak yang mencoba peruntungan dengan membuka bisnis salon kecantikan.

Untuk menarik pelanggan, hairdresser wajib mempunyai kepekaan terhadap tren kecantikan terkini yang terus berkembang. Tak hanya sekadar menata rambut, hairdresser juga harus mengetahui jenis treatment yang sesuai dengan rambut klien. Servis yang diberikan hairdresser meliputi gunting rambut, mengecat rambut, meluruskan rambut, mengeritingkan rambut, dan membersihkan rambut dengan shampo.

4. Beautician

Beautician merupakan profesi yang berkaitan erat dengan layanan kecantikan mulai dari perawatan rambut, kuku, makeup hingga kulit. Ilmu yang mempelajari perawatan kecantikan sering disebut juga dengan kosmetologi.

Seorang beautician dapat fokus pada salah satu perawatan kecantikan sesuai dengan minat mereka. Untuk mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan, seseorang perlu belajar di sekolah atau kursus kecantikan sebelum akhirnya menjadi beautician dan bekerja di salon.

5. Beauty Therapist

Pengin kerja di salon? Pekerjaan yang sering dibutuhkan di salon kecantikan yakni beauty therapist. Servis yang diberikan oleh beauty therapist yakni perawatan kulit seperti facial dan penghilangan rambut (hair removal), terapi pijat, serta manicure dan pedicure. Beauty therapist yang bekerja di salon atau spa kecantikan juga harus memiliki kemampuan untuk memilih jenis produk kosmetik yang paling tepat untuk klien.

Selain itu, terapis kecantikan juga wajib membersihkan berbagai macam perlengkapan salon agar tetap steril dan layak digunakan. Mereka juga harus memastikan bahkan klien merasa nyaman dan rileks ketika menjalani perawatan dan puas setelah selesai perawatan.

Baca Juga:
Kuku Lebih Cantik dengan Perawatan Manicure & Pedicure

6. Resepsionis

Pekerjaan utama resepsionis salah satunya adalah menyambut tamu yang datang ke salon. Selain itu, resepsionis juga menjawab telepon atau pesan singkat yang masuk dan menyusun jadwal klien yang telah booking atau janji dengan hairdresser.

Untuk menjadi resepsionis salon yang baik, kamu harus mempunyai skill komunikasi yang bagus, pandai bergaul, dan kepribadian yang ramah serta murah senyum. Tak hanya itu, resepsionis juga perlu memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis servis salon yang ditawarkan dan kemampuan untuk menjelaskannya kepada klien.

7. Makeup Artist (MUA)

Makeup artist (MUA) adalah pekerjaan yang banyak disenangi kaum perempuan. Namun demikian, ada pula pria yang juga suka dengan profesi ini. Untuk bisa menjadi makeup artist profesional, seseorang bisa belajar di sekolah kecantikan yang memiliki kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri.

Makeup artist profesional harus mempunyai keterampilan dalam menggunakan aneka macam peralatan makeup. Selain itu, MUA juga harus mempunyai kemampuan untuk mewujudkan riasan wajah yang menawan dan sesuai dengan selera klien. Agar kariernya bisa terus berkembang, MUA perlu mengikuti tren kecantikan terkini yang banyak diminati pelanggan.

8. Staf Administrasi

Staf administrasi membutuhkan beberap kriteria khusus seperti ketelitian terhadap hal-hal yang cukup detail. Pekerjaan staf administrasi meliputi penyusunan dan input berkas-berkas penting (data entry). Staf administrasi juga memastikan bahwa semua urusan yang berkaitan dengan pajak dan tagihan beres semua. Tak hanya itu, ruang lingkup staf administrasi bisa pula mencakup pembelian barang-barang dan pengelolaan surat-surat yang masuk lewat email atau media sosial.

Baca Juga:
5 Langkah Menjadi Manajer Salon yang Sukses

9. Staf Media Sosial

Berkembanganya media sosial memunculkan profesi baru yang banyak diminati generasi milenial dan selanjutnya. Profesi tersebut yakni staf atau admin media sosial yang tugasnya meng-update status atau posting-an yang berkaitan dengan layanan salon.

Seorang staf media sosial juga harus memiliki kemampuan untuk mengoperasikan software komputer grafis dan mendesain materi-materi promosi salon yang menarik. Mereka juga punya kewajiban untuk memasarkan salon dengan menawarkan berbagai macam layanan dan program promosi lewat media sosial sehingga klien mau berkunjung ke salon.

10. Barber

Seperti halnya hairstylist, pekerjaan barber mulai dari menggunting rambut dan membentuk (styling) rambut sesuai keinginan klien. Bedanya, barber mengkhususkan diri pada perawatan rambut untuk pria. Barber wajib menguasai berbagai macam perlengkapan seperti gunting rambut dan sejenisnya.

Mereka juga perlu mempelajari aneka ragam teknik potong rambut yang banyak digemari pelanggan. Seorang barber adalah ujung tombak dalam bisnis barbershop. Oleh karena itu reputasi barbershop sangat ditentukan oleh sejauh mana barber dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.

11. Nail Technician

Ruang lingkup pekerjaan nail technician meliputi mengecat kuku tangan atau kaki dengan kutek, membersihkan kuku, memberikan pijatan tangan dan kaki, dan membersihkan perlengkapan salon baik sebelum maupun sesudah digunakan. Nail technician juga harus mempunyai kemampuan untuk mengevaluasi kondisi kuku pelanggan dan menawarkan produk kuku terbaik. Selain keahlian dalam hal manicure dan pedicure, nail technician juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yan baik.