Highlight.ID – Umumnya, permasalahan kulit yang dialami orang cukup kompleks. Tak terbatas pada satu jenis permasalahan kulit saja. Hal itu terjadi karena beberapa faktor seperti polusi, paparan sinar matahari, pola makan yang tidak sehat, kurangnya perawatan kulit hingga penggunaan produk skincare yang tidak tepat. Mengembalikan kecantikan kulit ke kondisi semula tentu saja membutuhkan biaya dan upaya ekstra.
Setiap pasien yang datang ke klinik mempunyai keluhan yang bermacam-macam. “Keluhan pasien biasanya pori-pori kulit besar, salah satunya. Atau minyak (di kulit) terlalu banyak untuk kulit kombinasi atau berminyak. Terus keluhan (berupa) flek atau melasma. Atau mungkin usia yang udah 25, hasil cek analisis wajahnya udah menunjukkan adanya penuaan dini,” jelas dr. Dyah Chandra S.P, Dokter Estetika Z Glow Aesthetic Clinic Yogyakarta kepada Highlight.ID.
Pasien yang datang ke klinik akan melalui sesi konsultasi dulu dengan dokter. “Ditanyain riwayatnya apa aja, penggunaan (produk) skincare seperti apa. Harus dicek dulu kulitnya dengan skin analyzer. Kita pengin tahu kondisi dan jenis kulit pasien seperti apa. Biasanya, di situ akan muncul permasalahan kulitnya. Itu untuk menentukan jenis treatment yang tepat,” ujarnya.
Manfaat Perawatan Laser
Teknologi yang dapat mengatasi berbagai macam permasalahan kulit yakni Laser NdYAG. Jenis mesin laser ini biasa dipakai di klinik kecantikan karena mempunyai beberapa manfaat. “Yang pertama, laser untuk glowing. Kedua, untuk melasma. Ketiga, fungsinya untuk mengembalikan pori-pori di area ketiak,” kata wanita kelahiran 12 September 1991 ini.
Baca Juga:
Oxygeneo, Perawatan Wajah Tanpa Rasa Sakit dengan Beragam Manfaat
“Laser NdYAG ini mempunyai 2 gelombang, (yakni) 532 (nm) dan 1064 (nm) yang bisa masuk ke lapisan kulit paling dalam tanpa melukai lapisan kulit terluar,” sambungnya. Menurut dr. Dyah, perawatan laser tidak ada downtime dan tidak menimbulkan kemerahan pada kulit. Setelah perawatan, pasien dapat beraktivitas kembali seperti biasa.
Selain mampu mengurangi garis-garis halus di wajah, Laser NdYAG juga dapat merangsang pertumbuhan kolagen, mencegah penuaan hingga meremajakan kulit.
Laser untuk Cerahkan Wajah
Perawatan laser untuk mencerahkan wajah (Laser Glowing) mempunyai beberapa tahapan. Wajah pasien akan dibersihkan (cleansing) terlebih dahulu hingga semua kotoran-kotoran yang menempel di wajah hilang. “Setelah di-cleansing, dia akan diberikan black doll atau karbon yang fungsinya untuk mengangkat lagi kotoran yang lebih dalam dengan laser. Nanti dioleskan ke seluruh wajah,” ujar dia.
dr. Dyah menambahkan, “Mata pasien akan ditutup dengan kacamata khusus fungsinya supaya (mata) nggak kena cahaya laser. Setelah itu, kita lakukan (tindakan) laser yang energinya kita sesuaikan dengan pasien. Prinsipnya, energi makin tinggi, hasilnya akan makin bagus. Tapi pasien kan ada, seberapa bisa dia menerima energi itu. Ada yang pake energi sekian, oke. Ada yang pake sekian, udah kerasa nggak nyaman, kita bisa atur di situ. Energinya menyesuaikan kekuatan pasien.”
Baca Juga:
Manfaat Fotona 4D Laser, Mencerahkan Hingga Mengencangkan Kulit
Pada perawatan laser, pasien tidak diberikan anestesi karena rasa nyerinya minimal sekali. Pasien akan merasakan hangat pada bagian tubuh yang dilakukan tindakan. “Rasanya ya, cekit-cekit dikit. Anget biasanya, ya. Kalo panas, nggak,” ucapnya.
Perawatan laser dapat dikombinasikan pula dengan treatment yang lain seperti Masker Rejuvenation, Intensed Pulsed Light (IPL) Skin Rejuvenation, Oxy Infusion, dan pemberian produk skin care berupa moisturizer dan sun block. Hasil yang diharapkan dari perawatan ini yaitu kulit menjadi lebih cerah, lembut, dan lembap, minyak berlebih di wajah dapat berkurang, pori-pori di wajah mengecil, dan menyamarkan flek atau bekas jerawat di wajah.’
Laser untuk Atasi Melasma
Melasma (chloasma) merupakan permasalahan kulit yang ditandai dengan adanya bercak berwarna hitam atau kecokelatan pada wajah. Beberapa bagian wajah yang dapat muncul melasma di antaranya yakni pipi, dahi, dan batang hidung. Selain itu, melasma dapat muncul pula di area tubuh yang terkena paparan sinar matahari.
Menurut dr. Dyah, melasma dapat muncul karena pengaruh hormon atau paparan sinar ultraviolet (UV). Melasma dapat terjadi ketika melanosit atau sel-sel pembuat warna (melanin) di kulit terlalu aktif. “Banyak melanin kulit sehingga menimbulkan bercak. Biasanya, orang usia 30-an kebanyakan karena (faktor) hormonal. Atau dia menggunakan pil. Kalo kayak orang bule biasanya (berupa) freckless. Nah, itu bisa (diatasi) dengan Laser NdYAG juga, nanti lensanya khusus.”
Baca Juga:
Memahami Perbedaan Perawatan IPL & Laser Hair Removal
Mesin Laser NdYAG akan menyasar dan mengikat pigmen atau zat pewarna tubuh dan tidak mempengaruhi organ tubuh seperti pembuluh darah atau jaringan ikat di sekitarnya. Perawatan laser untuk mengatasi melasma ada downtime berupa pengelupasan kulit dan kemerahan pada kulit. Hasilnya, bercak-bercak atau melasma di tubuh dapat hilang. “Untuk kasus melasma, tergantung dalamnya dari melasma itu sendiri. Kalo melasma-nya tipis, bisa hilang sekali treatment. Kalo tebal, bisa dua atau sampai tiga kali,” ujarnya.
Karena terasa sakit, perawatan laser untuk mengatasi melasma ini ada proses anestesi selama sekira 20 menit. dr. Dyah memaparkan, “Proses terbentuknya melasma itu lama, bertahun-tahun. Jadi, ngilangin juga butuh proses. Nanti, bisa dibantu dengan treatment yang lain kayak mikrodermasi atau dengan peeling. Bisa dikombinasikan, nggak cuman dengan laser aja.”
Laser untuk Kecilkan Pori-pori di Area Ketiak
“Laser ini fungsinya untuk mengecilkan pori-pori. Biasanya untuk pasien yang suka cukur atau waxing, pori-porinya akan mencuat ke permukaan, nggak rata. Itu nanti bisa (diatasi) dengan Laser NdYAG ini. Warna (ketiak) lebih cerah, permukaannya lebih halus,” kata dia. Perawatan ini dikombinasikan pula dengan yang lain seperti hair removal dan IPL.
“Pertama, laser dulu, fungsinya untuk memperbaiki pori-pori. Akan merangsang kolagen juga supaya lebih bagus permukaan di ketiaknya. Lalu, ada IPL punya dua fungsi, (yaitu) mencerahkan, menyamaratakan warna di ketiak, sama merusak akar-akar, folikel rambut supaya rambut ketiaknya tidak tumbuh,” jelasnya.