Highlight.ID – Medical spa, atau disebut juga dengan medspa, merupakan fasilitas yang menggabungkan layanan spa kecantikan dengan prosedur medis. Perawatan di medical spa dirancang untuk meningkatkan penampilan dan kesehatan kulit serta tubuh, dengan melibatkan teknologi medis dan teknik terbaru.
Kehadiran spa medis memberikan alternatif perawatan yang tak ditemui di klinik kecantikan biasa. Namun demikian, seperti halnya di klinik estetika, di medspa, pasien akan melewati sesi konsultasi dengan dokter profesional sebelum mendapatkan perawatan yang dipersonalisasi.
Perawatan Spa Medis
1. Laser treatments
Prosedur medis ini menggunakan cahaya laser untuk mengatasi berbagai masalah kulit dan estetika. Teknologi laser bekerja dengan mengarahkan cahaya berkekuatan tinggi ke area kulit tertentu, yang kemudian diserap oleh pigmen atau struktur kulit yang diinginkan.
Proses ini dapat membantu menghilangkan rambut, mengurangi kerutan, meremajakan kulit, atau mengatasi bintik-bintik penuaan dan bekas jerawat. Laser dapat bekerja dengan merangsang produksi kolagen baru, menghilangkan lapisan luar kulit yang rusak, atau mengatasi pigmentasi berlebih.
Umumnya, perawatan ini dilakukan dalam beberapa sesi, dan hasilnya dapat meliputi kulit yang lebih halus, cerah, dan bebas dari masalah estetika tertentu.
2. Coolsculpting
Pengurangan lemak tubuh dalam perawatan Coolsculpting menggunakan teknologi cryolipolysis. Proses ini melibatkan pembekuan sel-sel lemak di bawah kulit menggunakan aplikator khusus yang diatur pada suhu rendah. Selama prosedur, sel-sel lemak dibekukan dan akhirnya mati, kemudian tubuh secara alami menghilangkan sel-sel lemak yang telah rusak melalui sistem limfatik.
CoolSculpting umumnya digunakan untuk mengatasi area lemak yang membandel, seperti perut, paha, atau punggung, dan tidak memerlukan waktu pemulihan. Hasilnya biasanya terlihat dalam beberapa minggu setelah perawatan, dengan pengurangan lemak yang signifikan pada area yang diobati.
3. Chemical peels
Larutan kimia dipakai di perawatan ini untuk mengangkat lapisan luar kulit yang rusak dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru. Jenis dan kekuatan larutan kimia yang diterapkan pada kulit dapat bervariasi, tergantung pada masalah kulit yang ingin diatasi.
Proses ini membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi garis halus, kerutan, dan noda, serta meningkatkan tampilan kulit secara keseluruhan. Selama prosedur, larutan kimia menyebabkan pengelupasan lapisan atas kulit, yang kemudian digantikan oleh kulit yang lebih segar dan halus setelah pemulihan.
Chemical peels dapat dilakukan dalam berbagai tingkat intensitas, dari ringan hingga mendalam, tergantung pada kondisi kulit dan hasil yang diinginkan.
4. Microneedling
Penggunaan alat dengan jarum-jarum kecil pada perawatan microneedling berguna menciptakan luka-luka mikroskopis di lapisan atas kulit. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk merangsang proses penyembuhan alami tubuh, yang pada gilirannya memicu produksi kolagen dan elastin baru. Hasilnya adalah kulit yang lebih kencang, halus, dan tampak lebih muda.
Microneedling dapat membantu memperbaiki berbagai masalah kulit, termasuk bekas jerawat, garis halus, kerutan, dan tekstur kulit yang tidak merata. Prosedur ini umumnya dilakukan dengan anestesi lokal untuk mengurangi ketidaknyamanan dan biasanya memerlukan beberapa sesi untuk mencapai hasil optimal.
5. IPL (ontense pulsed light) treatment
IPL (Intense Pulsed Light) treatment menggunakan cahaya dengan berbagai panjang gelombang untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Berbeda dari laser yang menggunakan satu panjang gelombang cahaya, IPL memanfaatkan pulsa cahaya yang dapat disesuaikan untuk menargetkan berbagai jenis pigmen dan pembuluh darah di kulit.
Perawatan ini efektif untuk mengurangi bintik-bintik penuaan, kemerahan, rosacea, dan hiperpigmentasi, serta meningkatkan tekstur kulit dan memberikan tampilan yang lebih cerah. IPL juga dapat membantu mengatasi jerawat dan mengurangi tampilan pori-pori besar.
Untuk hasil yang optimal, perawatan IPL memerlukan beberapa sesi. Umumnya, IPL dianggap minim invasif dengan waktu pemulihan yang singkat.
6. Oxygen therapy
Pemanfaatan oksigen berfungsi meningkatkan hidrasi dan kesehatan kulit. Selama prosedur, oksigen murni diterapkan langsung ke kulit, biasanya dengan menggunakan perangkat khusus yang menyemprotkan oksigen ke permukaan kulit atau melalui masker wajah.
Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki tekstur kulit, dan menambah kelembapan, sehingga kulit tampak lebih segar dan bercahaya. Oxygen therapy juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Prosedur ini umumnya dianggap aman, non-invasif, dan tidak memerlukan waktu pemulihan, membuatnya menjadi pilihan populer untuk perawatan kulit yang cepat dan efektif.
7. Radiofrequency (RF)
Radiofrequency (RF) menggunakan energi gelombang radio untuk merangsang produksi kolagen dan elastin di lapisan dermis kulit. Selama prosedur, alat RF mengirimkan gelombang radio ke dalam lapisan kulit, yang menghasilkan panas dan menyebabkan kontraksi serta pemanasan jaringan.
Proses ini merangsang proses regenerasi alami kulit, membantu mengencangkan dan menghaluskan kulit, serta mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan. RF juga sering digunakan untuk perawatan pengurangan lemak dan peningkatan tekstur kulit. Perawatan RF ini minim invasif, tidak memerlukan waktu pemulihan yang signifikan, dan dapat memberikan hasil yang tampak lebih kencang dan muda pada kulit.
8. HydraFacial
Terdapat beberapa langkah perawatan Hydrafacial dalam satu sesi untuk membersihkan, eksfoliasi, ekstraksi, dan hidrasi kulit. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang menggabungkan teknologi vakum dan alat penghisap untuk mengangkat sel-sel kulit mati, kotoran, dan komedo, sambil menyuntikkan serum yang kaya akan antioksidan, asam hialuronat, dan peptida ke dalam kulit.
Hasilnya adalah kulit yang lebih bersih, halus, dan terhidrasi dengan tampilan yang lebih cerah dan sehat. HydraFacial dianggap sebagai prosedur yang nyaman dan minim invasif, dengan sedikit atau tanpa waktu pemulihan.
9. LED therapy
Perawatan kulit ini memanfaatkan cahaya LED (Light Emitting Diode) untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Prosedur ini menggunakan berbagai panjang gelombang cahaya yang memiliki manfaat spesifik: cahaya merah merangsang produksi kolagen dan elastin untuk mengurangi kerutan, cahaya biru mengatasi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan, sementara cahaya hijau membantu mengatasi pigmentasi dan bintik-bintik penuaan.
Selama terapi, cahaya LED diterapkan pada kulit dalam sesi singkat yang tidak memerlukan waktu pemulihan. Perawatan ini membantu memperbaiki tekstur kulit, mencerahkan warna kulit, dan meremajakan tampilan secara keseluruhan.
10. Ultherapy
Ultherapy menggunakan teknologi ultrasound untuk mengencangkan dan mengangkat kulit. Prosedur ini bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasound ke lapisan dalam kulit, termasuk lapisan dermis dan jaringan subkutan, yang merangsang produksi kolagen dan elastin baru.
Hasilnya adalah kulit yang lebih kencang dan terangkat tanpa memerlukan pembedahan. Ultherapy sering digunakan untuk merawat area seperti wajah, leher, dan décolleté. Proses ini umumnya memerlukan beberapa sesi untuk hasil optimal, dan waktu pemulihan minimal, dengan banyak pasien melanjutkan aktivitas sehari-hari segera setelah perawatan.
Sebelum memilih perawatan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk memastikan bahwa prosedur yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulitmu.