
Highlight.ID – Rapat yang melibatkan minimal dua orang untuk membahas topik tertentu dengan koneksi internet sering disebut dengan rapat virtual. Berbeda dengan rapat tatap muka, peserta dapat mengikuti rapat online dari mana pun mereka berada. Untuk mengikuti rapat virtual, masyarakat perlu menggunakan perangkat digital seperti laptop/PC atau ponsel.
Saat ini, banyak perusahaan dalam keadaan tertentu lebih memilih pertemuan online daripada berinteraksi secara tatap muka. Rapat online dari segi waktu dan biaya jelas jauh lebih hemat. Selain itu, siapa pun dapat mengikuti rapat online kapan saja tanpa kendala geografis.
Meski memiliki banyak kelebihan, virtual meeting memiliki sejumlah kekurangan. Kesulitan dalam memahami informasi dengan benar, masalah teknis, dan kemungkinan salah tafsir adalah beberapa di antaranya. Namun, terlepas dari kekurangannya, rapat virtual tetap menjadi pilihan, bergantian dengan rapat tatap muka.
Baik penyelenggara rapat maupun peserta rapat membutuhkan platform rapat online untuk berinteraksi secara virtual satu sama lain. Ada banyak platform pertemuan virtual berbeda yang menawarkan banyak opsi untuk penggunanya. Beberapa yang paling populer adalah Zoom, Skype for Business, Google Meet, Rapat Webex, GoToMeeting, dan Microsoft Teams.
Baca juga:
Pentingnya Aktivitas Luar Ruang untuk Team Building Perusahaan
Siapa pun dapat menggunakan salah satu platform ini dengan mengunduhnya secara gratis terlebih dahulu dan menginstalnya di perangkat mereka setelahnya. Sedangkan versi berbayar umumnya menyediakan beberapa fitur tambahan untuk para pelanggannya. Banyaknya opsi yang tersedia yang disediakan oleh platform memberi perusahaan lebih banyak fleksibilitas untuk mengadakan pertemuan virtual kapan pun mereka mau.
Telekonferensi
Pertemuan audio atau visual langsung dari jarak jauh yang melibatkan dua orang atau lebih disebut telekonferensi. Saat tersebar secara geografis, anggota tim masih dapat berkomunikasi dan berkolaborasi. Telekonferensi, dalam prosesnya, menerapkan teknologi yang lebih canggih dari sekadar telepon dua arah yang sederhana.
Awalnya, telekonferensi terbatas pada audio melalui saluran telepon. Kini, telekonferensi lebih banyak dilakukan secara online menggunakan voice over IP (VoIP). Peserta dapat berkomunikasi dengan perangkat keras termasuk laptop, komputer desktop, smartphone, dan tablet.
Konferensi Video
Pertemuan tatap muka antara dua orang atau lebih di lokasi yang berbeda sering disebut konferensi video. Istilah ini sering digunakan secara bergantian dengan telekonferensi tetapi ada perbedaan di antara keduanya. Berbeda dengan telekonferensi yang hanya berupa komunikasi suara atau audio-video, konferensi video mendukung rapat dengan suara dan video.
Singkatnya, kamu sebenarnya bisa melihat orang yang kamu ajak bicara sehingga hubungan interpersonal semakin kuat. Ketika kamu menggunakan konferensi video secara informal, itu disebut panggilan video atau obrolan video.
Baca juga:
Kelebihan & Kelemahan Rapat Virtual yang Harus Kamu Pahami
Peserta dapat mengikuti konferensi video dengan kamera web yang terpasang pada laptop/PC atau smartphone yang lebih nyaman. Karena video conference dilakukan secara online maka kualitas dan kestabilannya sangat bergantung pada kekuatan jaringan internet seseorang.
Konferensi Web
Layanan online yang memungkinkan seseorang untuk melakukan pertemuan langsung, presentasi, dan konferensi melalui internet disebut konferensi web. Terlebih lagi, orang dapat saling berbagi dokumen dalam berbagai format yang didukung. Beberapa jenis dokumen yang biasanya dibagikan seperti slide presentasi, video, atau materi visual lainnya.
Konferensi web sering disalahpahami sebagai webinar yang berasal dari kata ‘web’ dan ‘seminar’. Pada dasarnya webinar merupakan variasi dari web conference yang lebih berfokus pada pendidikan. Konferensi web memungkinkan setiap peserta melakukan interaksi dua arah. Ini berbeda dengan webinar di mana ada satu atau lebih pembicara sementara sebagian besar peserta mendengarkan.