Home Beauty Apa itu Kolagen? Ini Manfaatnya untuk Kecantikan Kulitmu

Apa itu Kolagen? Ini Manfaatnya untuk Kecantikan Kulitmu

tips teknik cara melakukan praktik facial wajah kulit di rumah bercahaya bersih bening bebas tanpa jerawat alat tanpa harus ke salon bahan krim kelebihan kelemahan
shutterstock.com

Highlight.ID – Kolagen yang merupakan salah satu jenis protein memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kulit. Protein berupa kolagen bisa didapatkan dari berbagai macam makanan seperti daging, ikan, kacang-kacangan, susu, dan telur. Apabila kekurangan kolagen maka yang terjadi ialah penuaan kulit

dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K menerangkan penuaan kulit bukan hanya disebabkan oleh faktor usia. Bahkan, ada orang berusia muda yang kulitnya sudah menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti keriput. “Kulit itu ada 3 lapisan, ada epidermis, yang paling atas, yang di tengah-tengah warnanya merah muda adalah dermis dan di bawahnya adalah hipodermis,” jelasnya.

Apabila kolagen yang berada di tengah kurang padat maka kulit bagian atasnya akan menurun, memunculkan keriput. Selain itu, kulit juga akan mengendur. “Kekencangan, ketegangannya akan berkurang sehingga terlihat kusam. Jadi, kalo kekurangan kolagen, yang pertama akan kelihatan dari kulit kita,” kata dr. Yohan.

Kulit yang sehat tak hanya terlihat cerah tapi juga memperlihatkan kekencangan, memiliki elastisitas yang bagus, dan tahan terhadap paparan polusi. “Nah, kalo polusi itu banyak bisa dapat dari asap kendaraan bermotor atau rumah di samping pabrik misalnya atau banyak pembakaran sampah, merokok, alkohol, begadang atau stres itu ada paparan radikal bebas yang akan menyebabkan kulit jadi keriput,” sambungnya.

Satu lagi penyebab berkurangnya kolagen dalam kulit adalah paparan ultraviolet. Ultraviolet itu sendiri terbagi menjadi 2 yakni ultraviolet A dan ultraviolet B. Yang bagus untuk kesehatan yakni ultraviolet B yang mampu memberikan vitamin D dan meningkatkan imunitas tubuh. Sementara ultraviolet A yang berada di atas jam 10 pagi bisa memberikan dampak buruk bagi kult seperti menurunnya kolagen dan meningkatkan risiko kanker kulit.

Secara alami, kolagen pada wanita akan turun 1 sampai 1,5 persen per tahun. “Puncaknya di usia remaja, usia 20 karena kaitannya dengan hormon estrogen pada wanita. Ketika menopause, estrogennya turun, drop.drastis maka kolagennya juga akan ikut turun,” dr. Yohan menerangkan.

Untuk membantu penyerapan kolagen di dalam usus maka orang memerlukan vitamin C. “Kalo kita minum kolagen atau makan makanan yang tinggi protein sebaiknya diimbangi dengan vitamin C. Jadi, carilah buah-buahan dan sayuran yang tinggi vitamin C sehingga dapat menyerap kolagen lebih optimal di usus. Kemudian, vitamin C sendiri akan menurunkan radikal bebas,” ucap dia.

Beberapa jenis buah yang kaya kandungan vitamin C di antaranya kiwi, stroberi, blueberry, dan jeruk. Selain mengonsumsi buah-buahan, kolagen beserta vitamin C bisa diperoleh melalui minuman suplemen. Berdasarkan bukit-bukti ilmiah yang ada, dr. Yohan menyatakan bahwa suplementasi kolagen dapat meningkatan kesehatan. Penelitian tersebut membuktikan bahwa minum minuman kolagen setiap hari selama 90 hari bisa membuat kulit lebih elastis, mengencangkan kulit dan menghidrasi kulit tanpa ada efek samping.