Home Beauty Keterampilan Beauty Advisor yang Memikat Pelanggan

Keterampilan Beauty Advisor yang Memikat Pelanggan

Highlight.ID – Beauty advisor (BA) punya tanggung jawab besar untuk membantu pelanggan menemukan solusi terbaik buat kebutuhan kecantikan mereka. Kalau kamu sering ke counter kosmetik atau skincare, pasti pernah dong ketemu beauty advisor yang bikin kamu merasa dimengerti?

Nah, itu karena mereka punya keahlian khusus yang bikin pengalaman belanja kamu jadi lebih menyenangkan. Terdapat beberapa keahlian beauty advisor yang dapat memikat hati pelanggan.

Keahlian Beauty Advisor

1. Pengetahuan produk super detail

Beauty advisor itu kayak kamus berjalan buat produk kecantikan. Mereka tahu banget tentang setiap produk yang mereka jual, mulai dari kandungan, cara pakai, manfaat, sampai siapa yang cocok pakai produk itu.

Misalnya, kamu lagi cari moisturizer buat kulit berminyak. Mereka bisa langsung kasih rekomendasi produk yang nggak bakal bikin kulit kamu makin lengket atau berjerawat.

Karena nggak semua pelanggan tahu apa yang mereka butuhkan, beauty advisor yang paham bisa kasih solusi terbaik, jadi pelanggan nggak perlu trial and error yang mahal dan lama.

2. Kemampuan menganalisis kebutuhan kulit

Pernah nggak sih kamu datang ke counter skincare dan beauty advisor-nya nanya detail tentang kondisi kulit kamu? Itu karena mereka dilatih buat menganalisis kebutuhan kulit pelanggan. Mereka bisa ngecek tipe kulit kamu, masalah yang sering muncul, sampai produk apa yang udah pernah kamu coba sebelumnya.

Baca Juga:
Bekerja Sebagai Beauty Promotor, Apa Tugas & Tanggung Jawabnya?

Dengan analisis yang tepat, mereka bisa kasih rekomendasi yang sesuai. Misalnya, kalau kulit kamu lagi kusam karena kurang eksfoliasi, mereka bakal kasih tahu produk exfoliant yang gentle tapi efektif. Jadi, kamu nggak asal beli produk yang ternyata nggak cocok.

3. Komunikasi yang ramah & persuasif

Beauty advisor harus bisa menjelaskan produk tanpa bikin pelanggan merasa tertekan. Komunikasi yang baik bikin pelanggan nyaman buat bertanya, bahkan soal hal-hal yang kelihatannya sepele.

Misalnya, ada pelanggan yang malu nanya tentang jerawat punggung. Beauty advisor yang ramah bakal bikin suasana lebih santai, sehingga pelanggan merasa didengarkan tanpa dihakimi. Selain itu, komunikasi persuasif juga penting buat menjelaskan keunggulan produk tanpa kesan “maksa” buat beli.

4. Skill makeup tingkat tinggi

Keterampilan menggunakan alat makeup dengan baik membuat BA juga bisa mengenali produk yang tepat bagi seseorang. Mereka harus bisa ngebantu pelanggan memilih warna foundation yang pas, mengajarkan cara pakai eyeliner, atau bahkan bikin look simpel buat acara spesial.

Bayangin kamu lagi bingung pilih lipstick shade. Beauty advisor yang andal selain kasih rekomendasi warna, juga ngajarin cara bikin bibir kelihatan lebih penuh atau awet seharian. Jadi, pelanggan nggak cuma beli produk, tapi juga dapat tips praktis yang bikin mereka makin pede.

5. Kesabaran yang tiada habisnya

Nggak semua pelanggan tahu apa yang mereka butuhkan, dan kadang mereka juga suka bingung dengan banyaknya pilihan. Di sinilah kesabaran beauty advisor diuji.

Baca Juga:
10 Tugas Beauty Advisor: Konsultasi Kecantikan hingga Penjualan Produk

Mereka harus tetap sabar mendengarkan kebutuhan pelanggan, menjelaskan berkali-kali kalau perlu, dan nggak gampang tersinggung kalau ada pelanggan yang bawel atau kritis.

Kesabaran ini bikin pelanggan merasa dihargai. Kalau pelanggan udah nyaman, mereka bakal lebih percaya sama rekomendasi yang diberikan. Bahkan, ada lho pelanggan yang akhirnya jadi langganan setia cuma karena beauty advisor-nya super sabar dan pengertian.

6. Kemampuan menghadapi berbagai karakter pelanggan

Pelanggan itu datang dengan berbagai karakter. Ada yang super santai, tapi ada juga yang detail banget sampai nanya semua ingredients. Beauty advisor harus bisa beradaptasi dengan semua tipe pelanggan ini.

Misalnya, pelanggan yang kritis soal bahan produk. Beauty advisor yang kompeten bakal dengan tenang menjelaskan, bahkan memberikan opsi produk lain kalau si pelanggan masih ragu. Mereka juga mampu menangani pelanggan yang cuma window shopping tanpa bikin mereka merasa terabaikan.

7. Up-to-date dengan tren kecantikan

Dunia kecantikan itu cepat banget berubah. Beauty advisor harus selalu update dengan tren terbaru, baik dari segi produk maupun teknik makeup atau perawatan.

Misalnya, tren glass skin yang lagi booming. Beauty advisor yang paham tren ini bisa kasih rekomendasi produk skincare yang bikin kulit glowing tanpa harus pakai makeup tebal. Mereka juga bisa bantu pelanggan mencoba tren baru dengan cara yang sesuai kebutuhan mereka.

8. Kemampuan memberikan edukasi

Memberikan edukasi soal cara pakai dan manfaatnya adalah salah satu tugas utama beauty advisor. Banyak pelanggan yang sebenarnya nggak tahu gimana cara pakai produk dengan benar.

Baca Juga:
Kriteria Beauty Advisor: Ahli Makeup hingga Keterampilan Berjualan

Misalnya, ada pelanggan yang beli serum tapi nggak tahu urutan pemakaiannya. Beauty advisor yang baik bakal kasih panduan step-by-step, bahkan ngasih tips kecil seperti cara layering skincare yang efektif.

9. Empati yang tinggi

Pelanggan sering datang dengan masalah yang bikin mereka insecure, seperti jerawat, noda hitam, atau rambut rontok. Beauty advisor harus bisa menunjukkan empati, sehingga pelanggan merasa dimengerti dan nggak malu buat curhat soal masalah mereka.

Empati ini juga bikin pelanggan merasa lebih percaya. Mereka tahu bahwa beauty advisor nggak cuma jualan, tapi benar-benar peduli sama kebutuhan mereka.

10. Kemampuan membangun hubungan jangka panjang

Beauty advisor yang sukses biasanya punya pelanggan tetap. Ini karena mereka tahu cara membangun hubungan baik dengan pelanggan, bukan cuma transaksi satu kali.

Misalnya, mereka ingat produk yang pernah dibeli pelanggan dan memberikan rekomendasi baru yang relevan. Atau, mereka memberikan update tentang produk terbaru yang mungkin cocok buat si pelanggan. Pelanggan yang merasa diperhatikan bakal lebih loyal dan nggak segan buat kembali.