
Highlight.ID – Pada tahun 2016, Instagram meluncurkan suatu fitur yang memungkinkan para pebisnis untuk memaksimalkan pemasaran secara online. Fitur yang bernama Profil Bisnis Instagram tersebut memungkinkan penggunanya untuk memantau audiens secara lebih detail. Data-data audiens yang disajikan dalam bentuk grafik maupun statistik sangat membantu pengguna dalam memajukan bisnisnya.
Sebelum ada Profil Bisnis Instagram, pebisnis biasa memanfaatkan Facebook fanpage untuk mengelola usahanya. Meski demikian, kehadiran Profil Bisnis Instagram tidak mengurangi peran Facebook fanpage itu sendiri. Karena, setiap pengguna yang ingin mengaktifkan Profil Bisnis Instagram harus mengaitkan akun Instagram-nya dengan Facebook fanpage terlebih dahulu.
Profil Bisnis Instagram ini dapat dimanfaatkan oleh setiap tipe bisnis mulai dari bisnis perorangan, online shop, perusahaan dengan skala kecil hingga besar. Kini, hampir setiap brands besar telah memanfaatkan Profil Bisnis Instagram dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan engagement dengan audiens yang dituju.
Bahkan, kini banyak influencers dan selebgram yang ikut memanfaatkan Profil Bisnis Instagram agar mereka bisa memantau performa akunnya. Tujuannya tentu saja agar mereka dapat mendapatkan job seperti endorse produk misalnya. Atau, bisa juga mereka menginginkan jobs lain sesuai keterampilan yang mereka punyai.
Baca Juga:
9 Cara Berjualan di Instagram Biar Online Shop-mu Makin Rame Pembeli
Berbeda dengan akun Kreator, pengguna Profil Bisnis Instagram tak dapat mengatur privasi akunnya. Hal ini tak menjadi masalah karena salah satu tujuan dari Profil Bisnis Instagram yakni agar bisnis makin dikenal luas oleh audiens.
Fitur-fitur Akun Bisnis Instagram yang Bermanfaat Bagi Pebisnis
1. Memperoleh wawasan audiens
Sebelum adanya wawasasan Instagram, pebisnis seringkali merasa kesulitan menganalisis audiens. Kini, Profil Bisnis Instagram menyediakan data-data yang diperlukan audiens seperti asal, lokasi, dan jenis kelamin. Pengguna juga dapat melihat perkembangan followers-nya dan posting-an mana yang paling mendapat perhatian.
Selain itu, pengguna juga dapat memantau performa akun dengan melihat jumlah impresi, orang yang melihat profil, dan klik yang mengarah ke website, email atau telepon. Dengan perangkat-perangkat yang ada, pengguna dapat menyusun konten yang paling efektif untuk mendongkrak pemasaran.
2. Memasang tombol kontak
Fasilitas lain yang sangat berguna yakni tombol kontak email atau nomor telepon. Lewat tombol tersebut, audiens dapat menghubungi langsung pemilik akun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Tombol ini merupakan upaya Instagram untuk meningkatkan interaksi antara pebisnis dan audiensnya.
Baca Juga: Pengin Jualanmu Laku? Terapkan Strategi Promosi Instagram yang Efektif Ini

Instagram Bisnis juga menyediakan fitur yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan alamat. Dengan demikian, audiens yang tertarik untuk mendatangi lokasi usaha dapat menemukannya dengan cepat.
3. Menambahkan link di Instagram Stories
Satu hal yang cukup membuat kesal pengguna Instagram, mereka tak dapat membuat link yang langsung mengarah ke website. Hal itu bisa diatasi dengan adanya fitur penambahan link website di Instagram Story di Profil Bisnis Instagram.
Fitur yang sangat bermanfaat ini tak dimiliki akun pribadi. Namun untuk bisa mengaktifkan fitur tersebut syaratnya: jumlah followers harus mencapai lebih dari 10 ribu.
4. Menampilkan kategori bisnis
Fitur menarik di Profil Bisnis Instagram yakni kategori bisnis yang ditempatkan di bawah nama akun. Kategori bisnis ini membantu audiens agar mereka lebih memahami produk/jasa yang ditawarkan pemilik akun. Memang kategori bisnis terlihat tidak begitu mencolok tapi keberadaannya sangat membantu.
Pemilik brand dapat memilih berbagai kategori bisnis sesuai yang dikehendaki. Kategori bisnis ini juga menjadi pembeda antara akun pribadi dan akun bisnis.
5. Memasang iklan Instagram
Keterkaitan antara Instagram dan Facebook semakin nyata ketika pengguna Profil Bisnis Instagram dapat memasang iklan di kedua media sosial tersebut. Untuk bisa memasang iklan di Instagram, pengguna harus menggunakan Profil Bisnis Instagram dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Facebook Ads Manager.
Pengguna dapat menentukan jenis iklan, format iklan, target audiens, tujuan iklan, dan lainnya. Ada beberapa jenis iklan Instagram yang bisa dipilih seperti Single Image, Carousel, Slideshow, dan Single Video. Menariknya, pengguna dapat memasang iklan sesuai jadwal yang ditentukan dengan budget yang mereka miliki.