Highlight.ID – Tinggal di rumah kost menjadi pilihan bagi sebagian besar perantau. Rumah kost menjadi tempat tinggal sementara selagi mereka belum memiliki rumah atau apartemen sendiri. Umumnya, perantau memilih tempat kost-kostan yang sesuai dengan budget yang mereka miliki. Ada yang tinggal di rumah kost dengan fasilitas seadanya dan ada pula yang memilih kost-kostan dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Mereka yang tinggal di rumah kost bisa pelajar, mahasiswa, orang kantoran hingga pedagang. Salah satu alasan menjadi anak kost yakni karena mereka ingin hidup mandiri. Namun permasalahan yang sering dialami anak kost, yakni duit yang pas-pasan terutama ketika menjelang akhir bulan. Duit mereka menipis karena harus menanggung biaya hidup mulai dari tagihan kost, bayar listrik, kuota internet, biaya makan sehari-hari, dan sebagainya. Oleh sebab itu, anak kost perlu tahu bagaimana cara menghemat agar bisa bertahan hidup di perantauan.
Cara Hidup Hemat a la Anak Kost
1. Sewa kamar bersama teman
Menyewa kamar bersama teman tentu lebih murah karena bisa membayar bersama alias patungan. Cara ini menjadi pilihan buat kamu yang memang benar-benar sedang dalam kondisi ekonomi yang cukup terdesak. Namun cara ini bukan pilihan yang tepat buat kamu yang lebih mengutamakan privasi dan keamanan. Meski harus merogoh kocek lebih dalam, mereka yang mengutamakan privasi cenderung memilih untuk menyewa kamar sendiri.
2. Makan di warung sederhana
Setiap kota memiliki sebutan khusus untuk warung sederhana. Misalnya di Jakarta ada warung Tegal (warteg) yang dikenal dengan makanannya yang murah meriah. Sementara di kota Yogyakarta, ada tempat makan yang terkenal dengan sebutan warung angkringan dan warung makan Indomie (warmindo). Memilih warung sederhana membutuhkan keterampilan khusus. Sekali cocok dengan harga dan menu makanannya maka kamu akan terus makan di warung tersebut.
Baca Juga: Mau Makan di Mana? Ini Cara Memilih Restoran Sesuai Kantong Anak Kos
3. Kurangi nongkrong
Tanpa kamu sadari, nongkrong di tempat-tempat gaul seperti kafe atau mall menjadi aktivitas yang bisa menggerus isi dompetmu dalam waktu sekejap. Apalagi jika aktivitas nongkrong itu dilakukan dengan frekuensi yang cukup tinggi. Seringkali orang akan ‘gelap mata’ ketika sedang berjalan-jalan di mall dengan membeli barang-barang yang sebenarnya gak begitu diperlukan. Sesekali nongkrong sih oke-oke aja sebagai hiburan atau pelepas penat asal kamu tetap memperhitungkan berapa jumlah duit yang ada di saldomu.
4. Kumpulkan duit recehan
Ketika membeli sesuatu entah di toko atau warung, kadang-kadang kamu akan menerima uang dalam bentuk kepingan koin atau recehan. Segera saja kumpulkan duit recehan tersebut, karena bisa sangat berguna di kemudian hari. Duit recehan yang sudah terkumpul akan memiliki jumlah nilai nominal yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan demikian, duit recehan bisa menjadi ‘penyelamat’ terutama ketika kantong kamu sedang menipis.
5. Atur pengeluaran
Cara terbaik untuk berhemat yaitu dengan mengatur pengeluaran per bulan. Setiap kali mendapatkan uang baik dari orang tua atau hasil jerih payah sendiri, maka kamu harus mengalokasikannya sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu ingin membeli barang baru seperti baju atau gadget, maka pastikan bahwa semua kebutuhan pokok telah tercukupi. Setelah itu, kamu harus konsisten dan disiplin agar pengeluaran tidak melebihi dari perkiraan.
Baca Juga: Menu Warung Indomie Paling Favorit, Anak Kost Pasti Suka
6. Beli barang bekas
Alaih-alih membeli barang baru yang harganya mahal, sebaiknya kamu memikirkan untuk membeli barang bekas. Ya, barang bekas tentu memiliki nilai jual yang lebih rendah daripada barang baru. Kamu gak perlu gengsi membeli dan memakai barang bekas asalkan kondisinya masih bagus dan layak pakai. Meski demikian, kamu harus tetap memperhatikan kualitas barang bekas tersebut agar gak menyesal setelah membelinya.
7. Belajar berbisnis
Mungkin kamu merasa bahwa uang yang kamu miliki saat ini masih belum sesuai ekspektasi. Nah, inilah waktu yang tepat untuk memulai bisnis sendiri dengan berjualan secara online atau mencari pekerjaan sampingan lainnya. Jika masih kuliah, pastikan bahwa bisnis kamu tidak mengganggu aktivitas utama belajar di kampus hingga menyelesaikan kuliah. Namun apabila sudah bekerja, carilah bisnis yang bisa dilakukan di luar waktu jam kerja. Jika merasa bisnis yang kamu jalankan memiliki prospek yang sangat bagus, maka itu saatnya untuk mulai lebih fokus mengelolanya.
8. Biasakan menabung
Menabung adalah kebiasaan positif yang harus ditanamkan sejak dini. Jika sudah terbiasa, maka kamu akan bisa merasakan dampak positifnya. Jangan habiskan duit yang kamu punya di saldomu. Sebaliknya, sisihkan uang dari setiap uang bulanan yang kamu punyai. Hasil tabungan itu bisa terus kamu simpan dan berguna untuk membeli sesuatu yang lebih berguna untuk jangka panjang.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Rumah Kost yang Nyaman untuk Ditinggali
9. Cuci baju sendiri
Daripada mencuci pakaian di tempat laundry yang ‘makan’ duit lumayan banyak, mending kamu cuci baju sendiri. Meski membutuhkan tenaga ekstra, mencuci baju sendiri jelas akan menghemat pengeluaranmu. Alhasil, kamu akan memiliki uang lebih untuk jajan atau membeli barang-barang. Sisihkan sedikit waktu sekitar 15 sampai 20 menit untuk mencuci baju. Jangan menunggu sampai baju menumpuk, karena kamu akan kerepotan sendiri nantinya.
10. Bawa uang seperlunya di dompet
Ketika sedang berada di luar rumah, kamu akan cenderung gampang mengeluarkan duit karena banyaknya godaan. Untuk mengatasinya, bawalah duit sedikit di dompet agar kamu tidak terbujuk untuk membeli sesuatu yang gak perlu. Bawalah duit di dompet hanya untuk keperluan hari itu saja. Selebihnya, biarkan duit tersimpan dengan aman di rekening bank.
11. Cari wifi gratis
Di era yang serba digital, terhubung ke internet adalah suatu keharusan terutama bagi generasi milenial dan sesudahnya. Apalagi jika kamu adalah tipe orang yang selalu mengikuti perkembangan teknologi. Namun kendalanya, koneksi internet membutuhkan biaya yang cukup menguras duit. Terutama jika kamu sering menonton video atau mengunduh berkas-berkas. Solusinya, kamu bisa memanfaatkan wifi gratis yang terdapat di area-area tertentu. Jika kamu orang kantoran, maka manfaatkan wifi yang ada di kantormu. Sementara jika kamu mahasiswa atau pelajar, gunakan wifi sebaik-baiknya selama kamu berada di kampus atau sekolah.
12. Selalu bawa tumbler
Tempat air minum yang mudah dibawa-bawa atau disebut dengan tumbler bisa menjadi ‘senjata’ yang ampuh untuk menghemat pengeluaran. Karena di tempat-tempat tertentu seperti kampus atau kantor, biasanya disediakan dispenser di mana kamu bisa mengisi tumbler dengan air minum. Atau, bisa juga kamu memasak air di tempat kost lalu memasukkannya ke dalam tumbler sebelum bepergian. Ini tentu lebih hemat daripada harus membeli air mineral dalam kemasan (AMDK) setiap kali kamu kehausan di jalan.
13. Sering bersilaturahmi
Anak kost tinggal jauh dari orang tua. Namun, mungkin kamu masih memiliki keluarga yang memiliki hubungan dengan orang tua. Rajin-rajinlah berkomunikasi dengan keluarga yang ada di kota tempat kamu ngekost. Kunjungilah rumah mereka sesekali untuk bersilaturahmi. Biasanya, mereka akan berbaik hati dengan cara mempersilakan kamu untuk makan di rumahnya. Selain itu, kamu juga bisa bersilaturahmi ke rumah teman yang masih tinggal bersama orang tuanya.