Home Business Kisah Unik French Fries, Tak Ada Hubungannya dengan Negara Prancis

Kisah Unik French Fries, Tak Ada Hubungannya dengan Negara Prancis

french fries kentang goreng sejarah cara memasak
Sejarah frencj fries | Foto: unsplash.com

Highlight.ID – Kentang goreng, atau yang lebih dikenal sebagai French fries, memiliki sejarah yang menarik. Meskipun namanya mengacu pada Prancis, sejarahnya sebenarnya tidak begitu jelas.

French fries sering kamu temui di restoran fast food sebagai makanan penutup. Restoran cepat saji seperti McDonald’s, Burger King, KFC, dan lainnya yang menyajikan French fries sebagai salah satu menu utama mereka.

Berkat kepopulerannya, jenis makanan ini juga mudah ditemukan di manapun. Beberapa kafe juga menyediakan French fries sebagai alternatif camilan. French fries juga dijual di pasar malam dan festival makanan sebagai camilan yang populer. Kamu dapat menemukan French fries di supermarket dalam bentuk beku yang bisa dipanggang di rumah.

Asal Usul French Fries

Kentang pertama kali dikenal di Amerika Selatan sekitar 8.000 hingga 5.000 tahun yang lalu, dan kemudian dibawa ke Eropa oleh penjelajah Spanyol pada abad ke-16. Selanjutnya, kentang dipopulerkan di Eropa Utara, terutama di Belgia, pada abad ke-18.

French fries sendiri diyakini berasal dari Belgia, bukan Prancis. Awalnya, mereka disebut “frites” atau “frieten” dalam bahasa Belgia, dan dikenal sebagai makanan yang populer di sana pada abad ke-17.

Pada Perang Dunia I, tentara Amerika yang berada di Belgia mencicipi makanan ini dan menyebutnya “French fries,” mungkin karena mereka mendengar bahasa Belgia yang terdengar seperti Prancis. Nama “French fries” kemudian melekat dan menjadi populer di seluruh dunia.

Baca Juga:
7 Restoran Fast Food Populer di Dunia yang Ada di Indonesia

French fries akhirnya menyebar ke Amerika Serikat dan menjadi makanan cepat saji yang sangat populer. Mereka telah mengalami berbagai perubahan dalam cara memasak dan bumbu dari waktu ke waktu, tetapi tetap menjadi salah satu camilan favorit di seluruh dunia.

Kenapa French Fries Populer?

Rasa gurih dan renyah dari French fries disukai oleh banyak orang. Mereka juga dapat disajikan dengan berbagai macam saus, bumbu, atau topping, sehingga mudah disesuaikan dengan selera masing-masing.

French fries dapat ditemukan di restoran cepat saji, restoran mewah, kafe, dan bahkan di rumah. Ini membuatnya menjadi camilan yang mudah diakses dan diminati oleh berbagai kalangan.

french fries kentang goreng sejarah cara memasak
Sejarah frencj fries | Foto: unsplash.com

Baik di negara-negara Barat maupun seluruh dunia, French fries telah menjadi bagian dari budaya makanan global, Mereka sering menjadi pilihan utama di menu makanan cepat saji, dan banyak restoran juga menawarkan variasi dan inovasi dalam penyajiannya.

Kentang sebagai bahan dasar French fries mudah diproduksi dan tersedia secara melimpah di banyak negara. Proses pembuatannya yang relatif sederhana juga membuatnya menjadi camilan yang efisien secara biaya.

Anak-anak hingga orang dewasa sama-sama menggemari French fries sebagai camilan favorit. Kombinasi antara rasa yang enak dan ketersediaan yang luas membuatnya menjadi salah satu camilan yang paling populer di dunia.

Penyajian French Fries

Penyajian dan cara makan French fries bervariasi tergantung pada preferensi dan tempat di mana kamu membelinya. French fries biasanya disajikan dalam wadah seperti piring, mangkuk, atau keranjang. Mereka sering kali disertai dengan saus atau bumbu tambahan seperti garam, lada, atau bumbu lainnya.

Penyajian French fries sering melibatkan berbagai saus seperti saus tomat, mayones, saus barbecue, saus keju, atau saus lainnya sesuai selera. Beberapa tempat juga menawarkan French fries dengan topping tambahan seperti keju parmesan, daging cincang, bawang putih, atau rempah-rempah.

Umumnyw, French fries dimakan dengan tangan. Kamu bisa mengambil French fries satu per satu atau beberapa sekaligus tergantung pada preferensimu. Beberapa orang juga menggunakan garpu atau sendok, terutama jika French fries disajikan dengan topping yang lebih berat.

French fries bisa dipotong kecil (shoestring fries), sedang (standard fries), atau besar (steak fries) tergantung pada preferensi. Namun, cara makan umumnya sama, yaitu dengan menggigitnya dan menikmati rasa gurihnya.

French fries sering dijadikan pendamping untuk burger, hot dog, atau hidangan utama lainnya sebagai camilan atau sampingan.

Cara Sehat Konsumsi French Fries

Untuk mengonsumsi French fries secara lebih sehat, kamu perlu menghindari menggoreng French fries dalam minyak yang banyak. Lebih baik panggang atau kukus French fries untuk mengurangi jumlah lemak tambahan.

Baca Juga:
Fried Chicken: Asal Usul, Karakteristik & Cara Memasak

Gunakan kentang yang berkualitas baik dan bersihkan dengan baik sebelum dimasak untuk mengurangi residu pestisida atau bahan kimia lainnya. Potong French fries dalam ukuran yang lebih kecil atau sedang untuk mengurangi waktu penggorengan dan asupan minyak.

Jika kamu memilih untuk menggoreng, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dalam jumlah yang lebih sedikit. Pastikan minyak tidak terlalu panas untuk mengurangi pembentukan senyawa berbahaya seperti acrylamide.

Pakai garam dalam jumlah yang moderat atau pertimbangkan untuk menggantinya dengan bumbu lain yang lebih rendah sodium. Kamu juga bisa mencoba bumbu-bumbu alami seperti merica, paprika, atau rempah-rempah lainnya.

Hindari saus dengan kadar gula dan lemak yang tinggi. Pilih saus tomat yang rendah lemak atau saus yogurt rendah lemak sebagai pilihan yang lebih sehat. Makan French fries dalam porsi besar sangat tidak dianjurkan. Sajikan dalam porsi yang lebih kecil sebagai camilan atau hidangan samping.

Sajikan French fries dengan sampingan sayuran segar atau salad hijau untuk menambah nutrisi dan serat dalam makananmu.