Home Beauty Kursus Kecantikan Kuku, Apa Saja yang Dipelajari?

Kursus Kecantikan Kuku, Apa Saja yang Dipelajari?

Highlight.ID – Kesukaan seseorang pada sesuatu bisa dipengaruhi oleh orang-orang terdekatnya. Itulah yang dialami oleh Gisela Kilisya, seorang beautypreneur yang juga sekaligus berprofesi sebagai makeup artist (MUA).

Gisela Kilisya menyenangi dunia kecantikan berkat pengaruh dari mamanya, yang juga seorang MUA dan mempunyai bisnis salon kecantikan dan wedding organizer. Pengalaman Gisela di luar negeri dalam rangka pertukaran mahasiswa semakin menambah kesukaannya pada segala hal tentang kecantikan.

Wanita asal Bogor tersebut terkesan dengan apotiik maupun toko kosmetik di luar negeri yang menurutnya sangat menarik. Selanjutnya, Gisela mulai rajin mengoleksi berbagai produk makeup dan menonton video-video tutorial.

Untuk melanggengkan kariernya di industri kecantikan, setelah lulus kuliah, Gisela bergabung dengan perusahaan yang bergerak di bidang pernikahan.

Kini, Gisela mengurus Roze Beauty Academy yang kelasnya dilakukan di Bogor dan luar Bogor. Menurut Gisela, kelas yang paling favorit di Bali yaitu pelajaran tentang poly gel. Sementara, di Jakarta dan sekitarnya, murid banyak yang memilih kelas nail extension dan Russian manicure.

Menurut Gisela, Russian manicure di tenpatnya menjadi keunikan tersendiri dan harganya cukup terjangkau. Russian manicure bermanfaat untuk menghasilkan kuku yang lebih rapi dan bersih. “Kita jual dengan harga yang nggak terlalu mahal yang penting hasilnya rapi,” kata dia.

Untuk bisa melakukan nail art, ada banyak sekali perlengkapan yang harus dimiliki. Beberapa di antaranya yang paling penting termasuk UV lamp, kutek gel, kuas nail art, top coat, base coat, pendorong kutikula, drill nail.art, aksesori, nail gel, dan sebagainya. “Ada yang harganya mahal, ada yang murah. Tergantung budget masing-masing,” lanjutnya.

Gisela mengatakan bahwa beberapa perlengkapan wajib untuk nail art treatment tersebut akan diberikan kepada siswa. Menurutnya, Roze Beauty Academy mengajarkan tiga teknik sekaligus dalam satu hari, terutama untuk kelas yang diadakan di Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan kelas di luar kota berlangsung selama kurang lebih dua hari.

“Teknik yang pertama adalah express dan Russian manicure,” kata Gisela. Kemudian teknik kedua yaitu nail art basic to pro yang mengajarkan siswa dari nol sampai bisa dan teknik ketiga yaitu nail extension. Murid yang mengikui kelas berkesempatan mempraktikkan apa yang sudah dipelajari pada model sungguhan.

Gisela mengatakan bahwa mereka yang ingin belajar nail art perlu mengikuti kursus. “Kalau memang mau belajar nail treatment, wajib les,” ujarnya. Namun sebelum mengikuti les, ia menyarankan orang untuk menonton dulu video-video yang ada di media sosial supaya lebih cepat menyerap ilmu ketika les.

“Cari les yang nggak terllau mahal, yang memang dibutuhkan,” tambah dia. Menurutnya Roze Beauty Academy selalu mengadakan kelas setiap minggu di Bali dan Jakarta. Selain itu, kelas juga digelar di kota-kota lain seperti Yogyakarta, Lombok, Makasssar, dan lainnya.

Pemasaran Online

Pengaruh iklan media sosial terhadap kemajuan bisnis signifikan dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Menurut Gisela, beberapa siswa tertarik untuk mendaftar kursus karena melihat iklan medsos berkali-kali dalam sehari.

Upaya mempromosikan tempat kursus tersebut makin kuat berkat pengalaman mengelola sejumlah brand lewat digital marketing agency yang juga dikelolanya. “Kita melakukan iklan dengan ilmu-ilmu yang udah kita pelajari di digital marketing. Jadi, semua pelajaran tentang digital marketing kita terapkan ke brand kita ini, Rose Beauty Academy dan Rose Beauty Bar,” tutup Gisela.