Highlight.ID – Apa yang kamu konsumsi saat berselancar di internet atau menggunakan media sosial? Ya, jawabannya tentu konten yang bisa hadir dalam berbagai bentuk antara lain tulisan, video, foto, dan animasi. Berbagai konten yang bertebaran di internet dibuat oleh mereka yang memiliki sejumlah keahlian. Kebutuhan akan konten juga semakin meningkat seiring berkembangnya berbagai platform digital. Ini memunculkan banyaknya content creators yang bekerja secara lepas atau in-house.
Seseorang yang membuat konten menghibur dan mendidik yang diekspresikan melalui berbagai saluran digital dikenal sebagai pembuat konten. Content Creator memanfaatkan platform digital, baik itu website, blog atau media sosial yang kini semakin banyak jumlahnya. Kemudahan membuat konten dipermudah dengan adanya aplikasi gratis atau berbayar yang diunduh di smartphone mereka.
Pembuat konten sekarang menjadi salah satu pekerjaan yang paling banyak diminati. Perusahaan menggunakan pembuat konten yang dipekerjakan di perusahaan atau melalui agensi digital. Mereka membuat konten untuk menyampaikan informasi yang memberikan nilai bagi khalayak luas. Di sisi lain, content creator juga bisa bekerja secara mandiri seperti youtuber, tiktokers, blogger atau influencer Instagram.
Jenis-jenis Content Creators
Apakah kamu tertarik untuk mengejar karier sebagai pembuat konten? Sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus terlebih dahulu memahami jenis pembuat konten. Pengetahuan ini berguna agar kamu dapat fokus pada bidang tertentu yang benar-benar kamu minati.
Apapun jenis pembuatan konten yang dipilih, kamu harus fokus dan serius. Beberapa jenis content creator yang bisa kamu pilih adalah sebagai berikut:
- Influencer Media Sosial,
- Penulis,
- Fotografer,
- Pendidik,
- Pelatih,
- Artis,
- Pemusik,
- Pembuat podcast.
Langkah-langkah Menjadi Content Creator
Untuk menjadi pembuat konten yang sukses, kamu perlu mengambil beberapa langkah. Perlu dipahami, saat kamu bertekad untuk memulai karier sebagai content creator, kamu harus terus berbisnis secara berkesinambungan.
Baca juga:
Pengin Jadi Content Creator? Kenali Dulu Pengertian & Jenis-jenisnya
1. Pilih platform yang tepat
Banyaknya platform yang tersedia di lanskap digital dapat dengan mudah membuatmu bingung. Cara termudah, pilih platform populer yang memiliki banyak pengguna seperti Instagram, YouTube, TikTok, WordPress, Spotify, dan lainnya. kamu dapat memilih satu platform atau menggabungkannya dengan yang lain.
2. Tentukan niche
Pertimbangan pertama sebelum kamu membuat konten adalah tema konten atau biasa disebut niche. Umumnya pemilihan niche sangat dipengaruhi oleh minat individu. Beberapa ceruk yang lebih umum yang memiliki audiens yang besar meliputi makanan, mode, teknologi, olahraga, game online, hubungan, pernikahan, psikologi, dan banyak lagi. Sementara ceruk lainnya lebih spesifik, seperti smartphone Android, iPhone, psikologi klinis, mobil vintage, dermatologi, modest fashion, dan lain sebagainya.
3. Meningkatkan keterampilan
Untuk membuat konten, kamu harus memiliki keahlian khusus. Jika kamu memilih blog sebagai platform, maka keterampilan menulis yang baik adalah suatu keharusan. Saat menggunakan kamera dan mengedit video adalah keterampilan yang diperlukan jika kamu lebih suka konten video. Jika kamu menginginkan lebih banyak tantangan, kamu dapat menggabungkan beberapa keterampilan sekaligus.
4. Identifikasi audiens
Dalam proses pembuatan konten, selalu pikirkan siapa yang akan melihat atau membaca konten yang akan dibagikan. Pengenalan audiens sangat membantu dalam penyampaian pesan secara efektif. Misalnya, audiens yang lebih muda mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dari audiens yang lebih tua.
5. Meningkatkan personal branding
Sebagai pembuat konten, kamu perlu memasarkan diri sendiri. Lagi pula, tidak peduli seberapa hebat keahlianmu, itu tidak cukup untuk membuat orang mengenalmu. Untungnya, sekarang sudah banyak media sosial yang bisa digunakan untuk membangun personal branding. Ini melibatkan mengkomunikasikan nilai, tujuan, keyakinan, dan keahlianmu dengan hati-hati. Membangun merek pribadi yang kuat adalah salah satu cara paling efektif untuk memperkenalkan diri kepada audiens.
6. Gunakan alat
Untuk membuat konten, kamu memerlukan satu atau lebih alat yang kini tersedia dengan mudah di smartphone. Beberapa di antaranya tersedia gratis di Google Play Store dan App Store. Jika kamu menggunakan PC atau laptop, kamu memerlukan perangkat lunak untuk mengetik, mengedit grafik, atau video. Alat-alat ini adalah investasi yang membutuhkan pembaruan rutin.
7. Buat portofolio
Portofolio yang bagus adalah cara untuk menunjukkan keahlianmu kepada audiens. Tunjukkan hanya karya terbaikmu baik itu di media sosial, website atau blog. Portofolio yang luar biasa bisa menjadi pertimbangan calon klien untuk menggunakan jasamu. Selain itu, portofolio dapat menunjukkan seberapa terampil kamu dalam bidang tertentu.
Jadi, apakah kamu yakin ingin memulai karier yang menantang sebagai pembuat konten? Mulailah dari hal terkecil hingga kamu menemukan ritme yang paling cocok dan alur kerja yang baik. Semoga beruntung!