
Highlight.ID – Saat kamu akan membuat sebuah usaha seperti usaha rumahan, usaha sampingan, atau usaha kecil pasti akan membutuhkan yang namanya modal usaha. Modal tersebut kamu butuhkan bisa untuk modal awal atau bisa juga sebagai modal untuk mengembangkan usaha. Modal yang ada bisa menjadi kekuatan yang dapat menjadikan bisnis menjadi lebih berkembang dari sebelumnya.
Namun, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana untuk mendapatkan modal tersebut. Melakukan kredit dari pihak bank? Atau menjalin kerjasama dengan pihak investor? Jika salah satu metode di atas akan kamu jalankan untuk mendapatkan dana sebagai modal, maka kamu membutuhkan proposal usaha untuk dipersiapkan.
Jangan khawatir jika tidak mengetahui cara membuat proposal usaha yang baik. Sebab, kali ini kami akan membahas cara-cara dan juga tips dalam membuat proposal usaha yang baik dan efektif untuk kamu semua.
Unsur-Unsur Proposal Bisnis
1. Pendahuluan
Unsur pertama yang perlu ada di dalam sebuah proposal usaha adalah pendahuluan. Pendahuluan merupakan bab yang menjadi tempat kamu menjelaskan latar belakang usaha yang dimiliki, visi dan misi dalam bisnis serta gambaran usaha yang ingin dijalankan dan kondisi pasar saat ini.
2. Profil Badan Usaha
Pada bagian profil badan usaha, kamu harus menjelaskan seperti apa jenis usaha yang sedang dijalankan saat ini secara singkat. Penjelasan profil usaha bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat ataupun dalam bentuk daftar. Kemudian dilanjutkan dengan model bisnis yang dijalankan.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini Manfaat Blog untuk Mendukung Bisnismu
• Nama Perusahaan
Jangan lupakan nama perusahaan kamu. Sebab, nama perusahaan merupakan brand yang kelak akan diingat oleh para pelanggan. Tentukan nama perusahaan dan jangan lupa untuk menuliskannya di dalam proposal usaha.
• Lokasi
Jika kamu menjual produk secara langsung kepada pelanggan maka pemilihan lokasi merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Tulis lokasi perusahaan dan tambahkan dengan sebuah peta atau denah.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Sebuah perusahaan yang berjalan seharusnya memiliki struktur organisasi di dalamnya. Hal inilah yang harus disampaikan dalam membuat proposal usaha. Kamu perlu menyebutkan pemilik usaha, manajer perusahaan, marketing, HRD, dan yang lainnya.
4. Produk Perusahaan
Tanpa produk yang ditawarkan kepada pasar, mustahil perusahaan dapat berjalan dimasa depan. Oleh karena itu, kamu perlu menyebutkan produk apa yang diproduksi saat membuat prosposal usaha. Dalam bagian ini, kamu juga bisa menjelaskan cara pembuatan produk yang dimiliki. Tambahkan juga dengan beberapa keunikan produk yang kamu tawarkan dan keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh para kompetitor.
Baca Juga: Hambatan yang Sering Dialami Pebisnis dan Cara Mengatasinya
5. Target Pasar
Pasar yang jelas dan tertarget merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sedang dijalankan. Hal ini perlu disampaikan dalam membuat proposal usaha. Sebagai contohnya, apa rentang usia target pasar, masyarakat yang berpenghasilan berapa yang ditargetkan, dan lain sebagainya.
6. Promosi dan Pemasaran
Bagian ini merupakan tempat untuk menjelaskan beberapa strategi pemasaran yang dilakukan dan juga promosi.
7. Laporan Keuangan
Di sini kamu bisa menjelaskan alokasi dana yang akan digunakan sebagai modal. Jelaskan secara rinci, pengeluaran apa saja yang akan dikeluarkan dengan menggunakan modal yang ada. Langkah selanjutnya, Kamu bisa membuat perhitungan target laba dan rugi dari usaha yang dijalankan. Buat perhitungan tersebut secara realistis dan logis, sertakan dengan beberapa ancaman dan juga risiko yang bisa saja menimpa usaha.
8. Penutup
Bagian terakhir dalam proposal usaha adalah bagian penutup. Bagian ini berisi kata-kata yang dapat meyakinkan pihak investor agar mereka tertarik memberikan modal usaha kepada kamu. Jangan lupa untuk mengucakan terima kasih kepada mereka karena telah bersedia membaca proposal usaha yang telah diberikan.
9. Lampiran
Pada bagian ini, kamu bisa melampirkan beberapa informasi seperti biodata pemilik usaha, surat izin usaha, surat perjanjian, sertifikat usaha, dan yang lainnya.
Tips-tips Membuat Proposal Usaha yang Efektif
Baca Juga: Jangan Remehkan! Pentingnya Media Sosial untuk Kesuksesan Bisnismu

1. Buatlah tulisan singkat dan jelas
Kebanyakan orang memiliki kecenderungan untuk menulis sesuatu yang bertele-tele saat akan membuat proposal bisnis. Mereka berusaha menggunakan seluruh keahlian yang ada dengan menggunakan kata-kata yang jarang digunakan. Padahal kenyataannya, melakukan hal di atas tidak perlu kamu lakukan saat akan membuat proposal usaha.
Buatlah kalimat yang singkat, padat, dan to the point saat akan membuat proposal usaha. Tentukan hal apa saja yang ingin kamu bahas dalam proposal usaha tersebut dan jelaskan maksud dengan bahasa yang baik dan sederhana.
Hal yang perlu kamu ingat adalah pihak yang membaca proposal tersebut tidak mengetahui apa yang akan diajukan. Kondisi seperti ini membuat kamu harus dapat membuat mereka membaca secara keseluruhan proposal dan memahami apa yang dimaksud. Jika kamu membuat proposal dengan bahasa yang bertele-tele dan terlalu panjang, maka sangat besar kemungkinan mereka akan sulit memahami apa yang dimaksudkan.
2. Berikan argumen yang baik dan masalah yang bisa saja muncul
Proposal usaha, pada dasarnya merupakan promosi yang kamu lakukan kepada pihak di luar perusahaan agar dapat tertarik dengan usaha yang akan dijalankan. Di dalam proposal usaha akan dijelaskan profil usaha, beberapa cara terbaik agar dapat memajukan usaha, dan membuat diri kamu terlihat menarik di mata pembaca.
Bagaimana agar hal di atas dapat tercapai? Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengumpulkan fakta terbaik dan argumen-argumen yang akan mendukung. Saat membuat proposal usaha, kamu bisa menempatkan diri sebagai seorang pembaca. Dengan demikian, kamu akan mengetahui argumen apa saja yang mungkin muncul dan berseberangan dengan pendapat yang dimiliki. Dengan mempersiapkan fakta dan argumen yang baik, maka kamu akan lebih siap untuk mempresentasikan proposal usaha dan dapat lebih dipercaya.
3. Ungkapkan kepribadian kamu
Banyak orang yang menulis sebuah proposal usaha seolah-olah yang menulis proposal tersebut adalah robot. Mengapa bisa demikian? Sebab, setiap kalimat yang ada di dalam proposal usaha sangatlah datar dan membosankan bagi orang yang membacanya. Jangan lakukan hal ini, ikut sertakan kepribadian kamu saat akan menulis proposal usaha. Sehingga orang yang membaca proposal tersebut mampu mengetahui bagaimana pribadi kamu yang sebenarnya. Tunjukkan antusiasme pada saat kamu membuat proposal usaha, sehingga mereka yakin dengan usaha yang dibuat.
Baca Juga: Manfaat Virtual Office Bagi Pebisnis Agar Bisa Bekerja Tanpa Batas
4. Manfaatkan gambar dengan baik
Menggunakan gambar dalam proposal usaha tidak disalahkan, bahkan sangat dianjurkan agar proposal terlihat tidak membosankan. Lalu, gambar seperti apa yang menjadi permasalahan? Gambar yang salah adalah ketika kamu menggunakan gambar dalam proposal usaha secara berlebihan. Pastikan kamu hanya menggunakan gambar-gambar yang membantu dalam menyampaikan ide dan gagasan yang dibuat. Jangan menggunakan gambar yang akan mengganggu orang membaca.
5. Jangan menjual secara berlebihan
Jangan pernah menggunakan kalimat yang hiperbola saat kamu akan membuat proposal usaha. Apa alasannya? Sebab, penggunaan kalimat hiperbola akan membuat proposal usaha yang dibuat sulit dipahami dan terlihat tidak kredibel. Bahkan, pihak yang membaca bisa saja meragukan kebenaran yang telah kamu sampaikan di dalam proposal.
6. Jangan meniru dan melakukan kesalahan pengetikan
Saat ini, ada banyak sekali contoh proposal usaha yang bisa kamu temui di internet. Meskipun demikian, jangan serta merta menjadikan contoh yang ada sebagai bagian dari keseluruhan proposal usaha yang kamu buat. Menggunakan proposal milik orang lain sebagai referensi dan mencontoh bagian-bagian yang disukai bukanlah masalah.
Lalu, yang menjadi permasalahan adalah ketika seluruh isi yang ada kamu contoh mentah-mentah saat akan membuat proposal usaha. Pastikan juga kamu memperhatikan setiap detail yang ada di dalam penulisan proposal usaha. Hindari kesalahan pengetikan, apalagi di bagian yang memuat banyak data yang harus kamu sampaikan.
Baca Juga: Tertarik Bisnis Distro? Begini Cara Memulai dan Membangun Clothing Line
7. Buat pembaca tetap sadar dan memperhatikan
Seperti yang telah kami sampaikan di atas, proposal usaha merupakan alat pemasaran yang bisa kamu gunakan untuk menarik perhatian investor. Jadi, jangan pernah membiarkan pihak yang melihat proposal usaha kehilangan fokus saat membaca. Caranya, kamu harus bisa membuat mereka terpukau dengan tulisan, gambar, dan argumen yang kamu sampaikan di dalam proposal tersebut. Jika berhasil membuat mereka terpukau dengan proposal yang dibuat, bukan tidak mungkin mereka akan mendiskusikan harga dengan kamu.
8. Lampirkan profil usaha
Jangan pernah melupakan profil usaha, sebab bagian yang satu ini sangat penting di dalam sebuah proposal usaha. Kesan pertama tentang bisnis yang kamu miliki disampaikan pada bagian ini. Apa saja yang harus kamu jelaskan disini? Secara umum, di bagian ini kamu bisa menjelaskan sejarah bagaimana berdirinya usaha, visi misi usaha, jumlah karyawan yang telah dimiliki, sistem produksi, dan hal-hal lain berkaitan dengan administrasi.
Sampaikan juga di bagian ini, jumlah cabang yang telah kamu miliki (jika telah memiliki beberapa cabang). Gambaran profil usaha yang disampaikan dengan jelas dan singkat akan menjadi pertimbangan saat mengukur kredibiltas sebuah usaha.
9. Data terbaru berkaitan dengan usaha
Kamu bisa juga menyampaikan setiap informasi yang berkaitan dengan kondisi terbaru dari usaha yang sedang dijalankan. Kondisi yang bisa kamu jelaskan meliputi penjualan terakhir yang dilengkapi dengan beberapa rasio dan laporan keuangan perusahaan.
Jelaskan juga strategi penjualan yang telah kamu lakukan dan apa yang akan dilakukan ke depannya. Untuk apa hal ini dijelaskan? Hal tersebut sangat penting bagi pemilik modal agar mereka dapat mempertimbangkan usaha yang sedang kamu jalankan.
Baca Juga: Peluang Bisnis untuk Acara Pernikahan yang Amat Menjanjikan
10. Bagaimana rencana pengembangan usaha?
Proposal usaha bukan hanya bertujuan untuk menjual tetapi juga menarik perhatian para investor dengan usaha yang dimiliki. Agar dapat membuat orang tertarik artinya kamu harus menyampaikan hal-hal yang menjadi daya tarik bagi mereka. Lalu, apa yang membuat investor tertarik dengan usaha yang dimiliki? Salah satu hal yang sangat menarik perhatian investor adalah rencana pengembangan usaha yang kamu miliki.
Tulislah visi misi dan usaha apa saja yang akan dilakukan agar dapat meraih tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Yakinkan pihak investor bahwa kamu mampu mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Jika kamu mampu memberikan keyakinan kepada pihak investor bahwa produk yang ada sangat bermanfaat dan dicari konsumen, maka mereka pasti dengan senang hati mengeluarkan dana untuk bisa kamu gunakan.
Ingat, sertakan juga potensi risiko yang bisa saja muncul dalam pengembangan usaha yang dilakukan. Berikan beberapa cara untuk menanggulangi risiko yang ada sesuai dengan kemampuan yang ada dan pengalaman yang kamu miliki.
11. Berikan proyeksi keuangan pengembangan usaha
Bagian yang paling dinantikan oleh pihak investor adalah bagaimana kamu dapat memberikan proyeksi atau gambaran keuangan di masa depan setelah kerja sama dilakukan. Kamu harus bisa memberikan gambaran keuangan setidaknya sampai 12 bulan ke depan setelah kesepakatan kerja sama ditandatangani.
Mengapa gambaran keuangan sangat penting? Hal ini akan menunjukkan keseriusan kamu dan komitmen yang dimiliki saat akan menjalankan rencana yang ada. Buatlah gambaran keuangan secara realistis dan tidak berlebihan.
Sudah memiliki gambaran yang jelas tentang membuat proposal usaha yang baik dan efektif? Kami harap informasi yang telah disampaikan di atas dapat bermanfaat dan akan menambah ilmu pengetahuan bagi kamu yang membacanya. Selamat berwirausaha, sobat! (wa/ut)