Home Business STRONG Nation: Latihan Fisik untuk Cegah Osteoporosis

STRONG Nation: Latihan Fisik untuk Cegah Osteoporosis

STRONG Nation merupakan latihan interval berintensitas tinggi mencegah osteoporosis
Ilustrasi | Foto: Dok. STRONG Nation

Highlight.ID – Tulang merupakan unsur penting untuk menunjang aktivitas harian tubu. Hampir semua hal bisa dilakukan ketika kita memiliki tulang dan otot yang kuat. Sayangnya, diperkirakan 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit penurunan massa tulang yang bersifat tidak bergejala sehingga masih minim kesadaran masyarakat mengenai ancaman pengeroposan tulang dalam jangka panjang.

Penyakit osteoporosis cukup menyita perhatian Cut Memey, Penyanyi sekaligus Brand Ambassador STRONG Nation di Indonesia, karena wanita lebih rentan mengidap penyakit ini. “Wanita memiliki massa tulang yang lebih kecil bila dibandingkan dengan pria. Selain itu, kita juga melahirkan dan menyusui yang pastinya juga mempengaruhi kondisi tulang, kalsium dan vitamin dalam tubuh. Di hari osteoporosis sedunia ini, aku ingin mengajak seluruh masyarakat, terutama wanita untuk lebih sadar akan bahayanya penyakit osteoporosis,” ujar Cut Memey.

Tidak hanya itu, Cut Memey menambahkan “Tulang kita adalah penopang seluruh tubuh kita. Sehingga, menjaga kesehatan tulang harus menjadi salah satu fokus utama kita. Ketika tulang kita bermasalah maka akan menghambat gerak serta rutinitas sehari-hari dan tentunya berakibat pada penurunan kualitas hidup.”

Baca Juga:
Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

Osteoporosis terjadi ketika kepadatan dan kualitas tulang berkurang serta perubahan mikroarsitektur tulang sehingga menjadi lebih keropos dan rapuh. Penyakit ini terjadi secara bertahap dan biasanya setelah memasuki usia 30 tahun kepadatan tulang akan mulai menurun, sehingga dibutuhkan langkah preventif untuk mencegah tulang rapuh dan patah sejak dini.

Menurut DR. dr. Awalia, Sp.PD-KR, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Reumatologi), Subspesialis Rematik dan Sendi, “Osteoporosis biasanya menyerang orang dengan usia lanjut. Namun usia tidak menjadi satu-satunya faktor penyakit ini. Kurangnya asupan kalsium dan aktivitas fisik juga menjadi faktor utama seseorang mengidap osteoporosis.”

DR. dr. Awalia, Sp.PD-KR, FINASIM juga mengatakan, “Usia 20 sampai awal 30 tahun adalah rentang usia pada kondisi puncak massa tulang sehingga sangat disarankan untuk menabung kalsium guna mencegah osteoporosis. Caranya adalah dengan melakukan olahraga rutin untuk meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu, imbangi dengan konsumsi makanan bergizi dan kalsium tinggi untuk mendapat kebutuhan vitamin dan mineral yang cukup dalam pembentukan tulang.”

Aktivitas fisik yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit osteoporosis pun tidak sembarangan. Marcell Siahaan, Musisi dan Brand Ambassador STRONG Nation di Indonesia mengatakan, “Banyak jenis olahraga yang sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk pencegahan osteoporosis. Namun, saya sendiri fokus pada STRONG Nation, kelas latihan dengan intensitas tinggi atau High Intensive Interval Training (HIIT) yang menggabungkan latihan beban menggunakan berat badan, pengkondisian otot, kardio dan beladiri yang diselaraskan sempurna dengan musik. Apapun pilihan olahraga Anda, tentunya usaha pencegahan osteoporosis ini akan lebih efektif jika dilakukan secara rutin dan konsisten.”

Latihan interval berintensitas tinggi dengan perpaduan antara latihan beban dan latihan kekuatan menjadi salah satu cara efektif untuk merangsang pertumbuhan tulang dan otot serta membakar lebih banyak kalori. Melalui olahraga yang memadukan latihan beban di dalamnya seperti STRONG Nation, tulang akan mendapatkan tekanan mekanik yang mampu merangsang peningkatan kepadatan sehingga mencegah terjadinya pengeroposan.

DR. dr. Awalia, Sp.PD-KR, FINASIM menjelaskan “STRONG Nation merupakan salah satu olahraga yang bisa dijadikan langkah preventif karena gerakannya melatih kekuatan otot dengan menggunakan badan sebagai penopang berat. Olahraga seperti ini sangat penting untuk menjaga rangka tubuh dan menaikan massa otot. Seiring meningkatnya massa otot maka tulang kita juga akan terlindungi. Ketika kita memiliki massa otot yang baik maka aktivitas sehari-hari akan ditopang oleh otot sehingga tidak mengurangi kepadatan tulang atau tidak mudah jatuh.”