Home Business Giatkan CPTS, Lifebuoy Luncurkan Inisiatif “C untuk Cuci Tangan”

Giatkan CPTS, Lifebuoy Luncurkan Inisiatif “C untuk Cuci Tangan”

Lifebuoy menggelar kampanye program edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun
Konferensi Pers Virtual | Foto: Dok. Unilever Indonesia

Highlight.ID – Sejalan dengan semangat peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia tahun ini, Lifebuoy telah berhasil menjangkau lebih dari 100 juta tangan bersih di Indonesia melalui program edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang dijalankan sejak 2004. Lifebuoy terus berkomitmen untuk senantiasa melindungi keluarga Indonesia, terutama pada masa pandemi di mana Cuci Tangan Pakai Sabun semakin penting dilakukan untuk mengurangi penyebaran infeksi virus.

“Selama lebih dari 86 tahun, Lifebuoy sudah menjadi bagian dari keluarga Indonesia untuk melindungi mereka dari kuman. Terlebih dalam masa pandemi saat ini, kami terus mengingatkan dan memfasilitasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan setiap saat, salah satunya dengan menyediakan fasilitas cuci tangan portabel di area yang membutuhkan. Sebelum terjadinya pandemi, ternyata 2 dari 3 orang indonesia, masih mencuci tangan hanya menggunakan air tanpa sabun,” ujar Maulani Affandi, Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia.

“Untuk itu pada Hari Cuci Tangan Sedunia kali ini, kami ingin menekankan kembali pentingnya edukasi CTPS sejak usia dini untuk menanamkan kebiasaan CTPS yang akan terus terbawa hingga dewasa. Sehingga, di tengah situasi saat ini, kegiatan mencuci tangan pakai sabun menjadi semakin penting untuk dilakukan dan ditanamkan sejak usia dini,” tambahnya.

Baca Juga:
Sabun Lifebuoy Terbaru dengan Kandungan Madu dan Habbatussauda

Lifebuoy menggelar kampanye program edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun
Christian Sugiono (Brand Ambassador Lifebuoy) | Foto: Do. Unilever Indonesia

“Dalam situasi pandemi, semua orang berisiko tertular virus, termasuk lingkungan keluarga terdekat. Jadi sangat penting untuk membiasakan seluruh anggota keluarga untuk mencuci tangan dengan baik. Sekarang kita perlu mengubah paradigma, mencuci tangan tidak hanya sebelum dan sesudah makan atau sesudah dari toilet saja, tapi harus dilakukan setiap saat,” jelas Dr. Efmansyah Iken Lubis, MM, Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Komisariat Jakarta Selatan, mewakili PDUI sebagai organisasi perhimpunan dengan anggota terbesar di Ikatan Dokter Indonesia.

“Selesai bermain atau melakukan aktivitas apapun, ingatkan anggota keluarga terutama anak-anak untuk mencuci tangan. Perlu ada perubahan perilaku mendasar untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, salah satunya melalui inisiatif untuk mengedukasi dan menanamkan kebiasaan mencuci tangan dengan baik yang benar sejak usia dini agar terbiasa hingga dewasa kelak,” dr. Iken menambahkan.

Sebagai Brand Ambassador Lifebuoy dan juga orang tua, Christian Sugiono menjelaskan, “Saya bersama Titi sudah membiasakan Arjuna dan Kai untuk mencuci tangan, jauh sebelum pandemi. Namun sekarang kami merasakan pembiasaan mencuci tangan dengan baik dan benar pada anak-anak menjadi semakin penting. Kami juga terus mengingatkan anak-anak untuk mencuci tangan setiap saat, sebelum dan sesudah beraktivitas, terutama aktivitas di luar.”

Baca Juga:
Mencuci Tangan Pakai Sabun, Apa Saja Kegunaannya?

Lifebuoy menggelar kampanye program edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun
Maulani Affandi (Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia) | Foto: Dok. Unilever Indonesia

“Kami sadar pandemi ini belum selesai, sehingga kita semua tetap harus waspada. Jadi melalui kesempatan ini, saya juga ingin mengajak para orang tua Indonesia, sebagai sosok yang berperan besar dalam hidup anak-anak, untuk mengajarkan dan mengingatkan anak-anak untuk mencuci tangan dengan benar agar terhindar dari kuman, terlebih di situasi pandemi seperti sekarang,” katanya.

Sejalan dengan semangat Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy meluncurkan inisiatif “C untuk Cuci Tangan”. Inisiatif dan kemitraan di tingkat global ini di antaranya berupa dukungan dana senilai Rp517 miliar dan pembuatan jingle lagu untuk anak-anak, untuk mengedukasi dan mendorong perubahan perilaku mencuci tangan sejak usia dini di berbagai negara.

Di Indonesia sendiri, Lifebuoy juga memaksimalkan kolaborasi untuk memperluas jangkauan dan manfaat program ke berbagai penjuru negeri melalui peluncuran Program Sekolah dan Pesantren Sehat 2020, yang merupakan hasil kerja sama Unilever dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, PDGI, PERDOSKI, dan PERSI serta peluncuran Hygiene and Behaviour Change Coalition (HBCC) bersama Duta Besar Inggris, UNICEF, dan Save the Children.

Untuk memberikan dampak yang lebih luas di Indonesia, Lifebuoy juga mengadakan konser virtual penggalangan dana yang bekerja sama dengan Kitabisa.com, guna menyediakan fasilitas cuci tangan memadai bagi yang membutuhkan. Konser virtual tersebut akan diawali dengan acara cuci tangan virtual pertama dan terbesar di Indonesia yang bertajuk #TanganBersihUntukIndonesia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mempraktekkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun.

“Kami berharap melalui inisiatif ini, semakin banyak masyarakat yang disiplin dalam mencuci tangan dengan sabun, sebagai salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi penyebaran virus dan memastikan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan,” tutup Maulani.