Home Tips Career Lulus Kuliah Langsung Kerja di Perusahaan, Inilah Caranya

Lulus Kuliah Langsung Kerja di Perusahaan, Inilah Caranya

tips cara mendapatkan pekerjaan gampang cepat mudah gaji honor besar part full time perusahaan lulusan kuliah mahasiswa perguruan tinggi sukses berhasil keterampilan lowongan pekerjaan prospek peluang bagus diploma sarjana
unsplash.com

Highlight.ID – Bekerja di perusahaan yang bonafid adalah idaman bagi setiap lulusan perguruan tinggi, baik kamu yang bergelar diploma hingga sarjana. Namun, impian tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan. Dulu, memiliki ijazah perguruan tinggi apalagi dari kampus ternama seolah menjadi jaminan mudah memperoleh pekerjaan yang layak.

Tapi kini, tingkat persaingan semakin ketat karena ternyata perbandingan antara jumlah lulusan perguruan tinggi dengan tersedianya lapangan pekerjaan tidak lah sebanding. Lalu, gimana, dong, cara mendapatkan pekerjaan yang cepat? Well, untuk itu, kamu perlu menyiasatinya dengan cara-cara ampuh ini. Simak terus, ya.

Cara Dapat Pekerjaan Setelah Lulus

1. Bekali diri dengan keterampilan kerja

Saat ini, perusahaan semakin hari, semakin membutuhkan karyawan yang siap kerja. Bukan hanya pengetahuan dan wawasan teoritis semata, tapi juga skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Apa saja skill yang sangat diperlukan perusahaan? Era terbukanya pasar bebas, membuat kita memiliki kesempatan untuk terhubung dengan orang dari negara lain.

So, bekali dirimu dengan keterampilan bahasa asing. Itu wajib, lho, guys, terutama bahasa Inggris. Jangan cari-cari alasan lagi bahwa belajar bahasa Inggris itu susah. Sekarang udah zamannya internet, kamu bisa belajar bahasa Inggris dari mana saja, misalnya lewat musik, film atau di YouTube. Selain itu, ada keterampilan lainnya yang banyak dibutuhkan saat ini, yakni komputer perkantoran, desain grafis, mengelola website dan akun media sosial serta menulis.

Baca Juga:
Lulusan Sastra? Coba 10 Pilihan Pekerjaan/Karier Bergaji Besar ini

2. Asah hard skills & soft skill

It’s okelah, kalo kamu punya keterampilan yang sifatnya teknik atau hard skill. Tapi jangan salah, hard skill saja belumlah cukup. Kamu juga perlu menguasai soft skill yang seringkali luput dari perhatian. Kebanyakan orang terlalu mengejar kemampuan teknis sehingga ketika sudah menguasainya ia merasa lebih hebat dan paling pintar. Padahal itu salah besar.

Perusahaan lebih menyukai orang yang memiliki kemauan untuk terus belajar. So, jika kamu udah merasa pintar tapi itu bukan berarti untuk berhenti menimba ilmu. Ingat, di perusahaan ada orang-orang yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih banyak dari kamu. Tapi kamu gak perlu berkecil hati, sebaliknya, itu adalah kesempatan bagimu untuk menggali ilmu dari mereka. Soft skill lainnya yang sangat penting yakni komunikasi, manajemen waktu, kreativitas, inovasi, kerja sama, dan inisiatif.

3. Cari kenalan & relasi sebanyak-banyaknya

Ada banyak contoh, seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan karena mendapatkan informasi dan referensi dari teman dekat atau kenalannya. Padahal, perusahaan itu tidak memasang iklan di koran maupun website. Informasi lowongan pekerjaan seringkali disebarluaskan dari hubungan pertemanan.

Jadi, sebaiknya kamu memiliki hubungan yang baik dengan teman, relasi atau saudara. Siapa tahu, mereka memberikan informasi lowongan pekerjaan yang berguna buatmu. Pilihan lain, kamu bisa inisiatif dengan bertanya kepada mereka: Apakah ada perusahaan yang sedang mencari karyawan? Jangan lupa untuk memberikan informasi tentang keahlian yang kamu miliki agar mereka bisa mencarikan pekerjaan yang cocok.

4. Perkuat personal branding-mu

Di era zaman now, yang namanya media sosial itu penting banget! Tak jarang, perusahaan meminta akun pribadi media sosial calon karyawan sebagai bahan pertimbangan dalam perekrutan. So, mulai sekarang, kelola akun media sosial kamu dengan baik. Lebih bagus lagi bila ditambah dengan website atau blog pribadi.

Baca Juga:
Pekerjaan yang Cocok Buat Lulusan Akuntansi, Mulai dari Akuntan Hingga Konsultan

Sebagai permulaan, kamu bisa membuat akun LinkedIn sebagai tempat untuk menampilkan profil pribadimu. LinkedIn merupakan social networking yang sering dipakai oleh para profesional. Selain itu, atur postingan di Facebook dan Instagram dengan baik dan hindari postingan yang berkesan alay dan menimbulkan kesan negatif. Tanpa berkesan sombong, tunjukkan bahwa kamu adalah orang profesional dan memiliki kualitas tinggi.

5. Mengikuti magang

Kuliah adalah momen di mana kamu bisa mendapatkan ilmu sebanyak mungkin. Tak hanya di ruang-ruang kuliah, belajar bisa di mana saja. Salah satunya, yaitu dengan mengikuti program magang atau internship. Magang kerja bisa dilakukan di perusahaan atau lembaga yang sesuai dengan bidang studi kamu.

Misalnya, buat kamu yang kuliah di jurusan Komunikasi, bisa magang di stasiun televisi, radio, perusahaan surat kabar, media online, public relations agency atau advertising agency. Di sanalah kamu dapat terjun langsung ke lapangan dan melihat sendiri bagaimana dinamika kerja yang sesungguhnya. Oh ya, magang kerja ini juga bisa menjadi sarana untuk mencari relasi, lho.

6. Rajin melihat lowongan kerja

Jika kamu jeli, sebenarnya ada banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan lewat koran, aplikasi mobile atau website. Selain itu, dalam waktu-waktu tertentu, ada job fair yang menjadi momen terbaik buat kamu untuk bertemu langsung dengan pihak perusahaan. Rajin-rajinlah memantau situs-situs lowongan pekerjaan dan lihat apakah ada yang cocok buat kamu.

tips cara mendapatkan pekerjaan gampang cepat mudah gaji honor besar part full time perusahaan lulusan kuliah mahasiswa perguruan tinggi sukses berhasil keterampilan lowongan pekerjaan prospek peluang bagus diploma sarjana
unsplash.com

Sebelum melamar, pastikan bahwa kamu mengetahui posisi beserta kualifikasi yang dibutuhkan. Apabila cocok dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang dimiliki, maka segeralah membuat lamaran pekerjaan dan mengirimkannya. Jangan sampai tertipu dengan lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji besar padahal belum tentu benar.

7. Gak pilih-pilih pekerjaan

Banyak lulusan kuliah yang berpikiran terlalu idealis. Mereka tidak mau jika tidak bekerja di perusahaan yang benar-benar ngetop. Atau, tidak mau bekerja bila tidak diterima sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Padahal, sikap tersebut malah justru menyulitkan mereka sendiri. Karena tingkat persaingan merebut jatah di perusahaan terkenal atau PNS sangatlah tinggi.

Ingat, friend, bahwa lapangan pekerjaan itu terbatas. Jadi, tidak perlu menaruh ekspektasi yang tinggi bahwa dengan ijazah yang dimiliki akan diterima dengan mudah bekerja di perusahaan bonafid dengan gaji yang tinggi. Untuk lulusan fresh graduate, bukan saatnya untuk memiih-milih pekerjaan, ya. Carilah pekerjaan dengan posisi yang tidak tinggi namun memiliki jenjang karier dan prospek bagus ke depannya nanti.

8. Persiapkan CV dengan baik

Salah satu pertimbangan perusahaan dalam menerima karyawan adalah curiculum vitae (CV) yang dikirimkan. Lewat CV tersebut, staff HRD (Human Resources Department) mampu menilai apakah calon karyawan memenuhi syarat dan kriteria yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, susunlah CV yang tak hanya bagus dan terlihat profesional tapi juga mampu meyakinkan orang lain yang membacanya. Ketika kamu dipanggil untuk mengikuti tes atau interview, itu tandanya kamu sudah melewati seleksi administrasi dan siap untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya. Kamu juga perlu memperlajari bagaimana tips-tips menghadapi wawancara pekerjaan. Dengan demikian, kamu sudah tahu harus menjawab apa saat ditanya oleh manajer atau HRD.

9. Mencari pekerjaan freelance saat kuliah

Meski kamu belum lulus, tapi itu bukan berarti kamu harus 100% fokus pada bahan-bahan dan tugas-tugas kuliah. Di internet, banyak pekerjaan freelance yang bisa kamu lakuin tanpa mengganggu aktivitas di kampus. Pekerjaan freelance ini bisa menjadi sarana untuk mengasah keterampilan sekaligus mendapatkan penghasilan.

Baca Juga:
Seluk Beluk Tes Kerja di Perusahaan yang Perlu Kamu Ketahui

Pekerjaan freelance yang banyak dicari di internet misalnya penulis artikel blog/website (content writer), desainer grafis, fotografer, dan social media admin. Dengan melakukan pekerjaan freelance, kamu dapat mengumpulkan portofolio atau hasil karya yang berguna untuk mencari pekerjaan lain yang lebih mapan.

10. Tetap berdoa, sabar, dan jangan putus asa

Gak punya kegiatan yang jelas setelah lulus kuliah memang terasa sangat tidak menyenangkan. Apalagi jika kamu harus bertemu dengan tetangga, atau bahkan keluarga sendiri sendiri di rumah. Status sebagai pengangguran pun seolah melekat dengan sendirinya. Waktu terus berjalan, dan kamu pun mulai merasa resah karena pekerjaan yang dinanti-nanti tidak kunjung datang.

Memang, gak ada jaminan bahwa dengan menerapkan semua tips ini, kamu bisa langsung dapat pekerjaan. Karena segala keputusan ada di tangan-Nya, jadi alangkah baiknya jika kamu terus berdoa. Memohon kepada-Nya agar segera diberi pekerjaan yang baik dan memberikan berkah. Dan juga, terus sabar dan tetap berjuang tanpa kenal menyerah.

Melamar dan mendapatkan pekerjaan gak harus nunggu kamu lulus kuliah. Banyak juga, mahasiswa yang nyambi kerja sebagai part timer atau freelancer sembari menyelesaikan kuliah. Tapi tetap ingat dengan prioritas untuk menyelesaikan kuliah lebih dulu.