Home Arts Kenali Beragam Manfaat Hipnoterapi dan Tahapannya

Kenali Beragam Manfaat Hipnoterapi dan Tahapannya

Pengertian definisi hipnoterapi tahapan tujuan manfaat kegunaan fungsi kesehatan pikiran tubuh
Ilustrasi | Foto: sackedinthecity.co.uk

Highlight.ID – Otak kita seringkali dijejali dengan pikiran-pikiran negatif atau virus yang dapat menghambat kemajuan hidup. Pikiran-pikiran negatif tersebut jika tidak segera dihilangkan dikhawatirkan akan dapat menghambat kelangsungan pendidikan, karier, hubungan antar manusia, dan berbagai macam aspek dalam kehidupan ini. Salah satu cara menghilangkan pikiran dan perasaan negatif, kebiasaan buruk atau penyakit mental yakni hipnoterapi.

Sebagai metode terapi yang telah digunakan sejak lama, hipnoterapi memanfaatkan sugesti dan menggunakan metode hipnosis untuk mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku menjadi lebih baik. “Hipnosis inilah yang menjadi landasan dasar dari hipnoterapi. Bisa dibilang grand theory-nya lah hipnosis ini. Kalo hipnoterapi itu tujuannya atau pemanfaatannya lebih dikhususkan,” jelas Adinsnoor Adiyansah, M.Psi, Founder Antivirus Training, kepada Highlight.ID.

Adinsnoor yang aktif menjadi pembimbing dan trainer untuk mengisi acara-acara pelatihan yang berkaitan dengan psikologi dan pemberdayaan manusia mulai mempelajari hipnoterapi sejak akhir tahun 2013. Awalnya, lulusan S2 Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini mempelajari hipnosis dari teman-temannya yang sudah mempunyai keterampilan. Selain itu, Adinsnoor juga belajar dari ahlinya secara langsung maupun lewat pelatihan-pelatihan di beberapa kota.

Apa itu Hipnoterapi?

“Hipnoterapi adalah pemanfaatan ilmu hipnosis yang digunakan untuk terapi, penyembuhan penyakit-penyakit mental atau penyakit-penyakit yang disebabkan oleh pikiran sehingga berdampak kepada penyakit fisik atau yang disebut sebagai psikosomatis. Intinya, hipnoterapi ini adalah ilmu hipnosis yang digunakan untuk kesehatan,” Adinsnoor menjelaskan.

Baca Juga:
Kenali Gejala dan Penyebab Depresi Serta Cara Mengatasinya

Menurut pria asal Palembang ini, hipnosis kadang mempunyai penyebutan yang berbeda-beda, tergantung dari tujuannya. Jika hipnosis digunakan untuk keperluan hiburan seperti yang ditayangkan di televisi, maka sebutannya adalah stage hypnosis. “Kalo pemanfaatannya ditujukan untuk terapi, penyembuhan kesehatan, maka itu disebut dengan hipnoterapi,” tambahnya.

Manfaat Hipnoterapi

“Hipnoterapi dapat diterapkan untuk memberikan efek-efek positif mulai dari kesehatan, parenting juga bisa, untuk meningkatkan percaya diri, menghilangkan fobia, mengatasi rasa takut, kecemasan, dan juga bisa meningkatkan konsentrasi. Banyak sekali pemanfaatannya,” kata dia.

Berdasarkan penjelasan Adinsnoor, hipnoterapi dapat menjadi salah satu alternatif terapi dalam bidang psikologi. “Saya boleh katakan, hipnoterapi ini bisa digunakan untuk menangani berbagai permasalahan-permasalahan yang memang berkaitan dengan pikiran manusia. Fungsi dari hipnoterapi ini memang bisa merubah apa yang ada di dalam alam bawah sadar manusia.”

“Sedangkan yang ada dalam alam bawah sadar manusia ini kan banyak sekali seperti beliefs, emosi-emosi, kebiasaan-kebiasaan. Jika di-break down lagi ini banyak lagi seperti kebiasaan dalam merespon, kebiasaan dalam berpikir, kebiasaan dalam merasa, dan lain sebagainya. Jadi, permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan itu semua dapat ditangani dengan teknik hipnoterapi.”

Baca Juga:
Manfaat yang Kamu Dapatkan dengan Konsultasi ke Psikolog

Adinsnoor mengatakan bahwa teknik hipnoterapi yang menciptakan kondisi trance ini membuat orang dapat dengan mudah menerima berbagai macam sugesti ke dalam alam bawah sadarnya. Tingkat keamanan hipnoterapi ini sendiri tergantung pada jenis informasi yang disampaikan. “Jika informasinya baik dan bertujuan untuk penyembuhan maka hipnoterapi ini aman,” ujarnya.

“Kebanyakan yang ditakuti orang-orang, yang sering saya temui, adalah orang-orang ini takut ketika dia berada di dalam alam bawah sadarnya atau ketika dalam kondisi trance, ia takut tidak bisa bangun lagi, tidak bisa sadar lagi. Padahal, seseorang yang dalam keadaan trance ini, ia sebenarnya berada dalam gelombang otak yang sama ketika sedang tidur. Jadi tidak mungkin orang itu akan terjebak dalam alam bawah sadarnya,” Adinsnoor memaparkan.

Tahapan Hipnoterapi

Pre-Talk

Seperti halnya hipnosis, tahapan pertama dari hipnoterapi adalah Pre-Talk. “Pre-Talk ini, kita lakukan proses building raport. Jadi pendekatan kepada si klien dengan interview tentang penggalian masalah yang dihadapinya. Juga menangani rasa takut klien tersebut. Misalnya klien membutuhkan hipnoterapi tapi si klien masih agak ragu-ragu.”

Dalam tahapan tersebut, klien melalui proses penenangan sehingga lebih yakin melakukan hipnoterapi. Selain itu, hipnoterapis juga menggali infomasi penting seperti kegemaran/hobi klien serta hal-hal yang tidak disukai atau ditakuti olehnya. Informasi tersebut berkaitan dengan sugesti yang akan diberikan.

Baca Juga:
Self-Harm, Kenapa Orang Sengaja Melakukannya?

Pengertian definisi hipnoterapi tahapan tujuan manfaat kegunaan fungsi kesehatan pikiran tubuh
Adinsnoor Adiyansah, M.PSi, Founder Antivirus Training | Foto: Dok. Pribadi

Tes Sugestibilitas

Tes sugestibilitas bisa dilakukan atau tidak dilakukan. Tujuan tes sugestibilitas untuk mengetes seberapa besar tingkat penerimaan klien terhadap sugesti-sugesti yang diberikan. “Semakin dia mudah untuk menerima sugesti-sugesti yang diberikan oleh seseorang maka semakin mudah juga proses hipnoterapi ini.”

Induction

Tahapan induction ini bertujuan membawa klien untuk berpindah dari alam sadar menuju alam bawah sadarnya. Atau, perpindahan dari gelombang otak beta menuju gelombang otak alfa.

Deepening

Deepening merupakan tahapan untuk membawa alam pikiran klien agar lebih dalam lagi. Dari gelombang otak alfa menuju gelombang otak teta.

Sugesti

Apabila kedalaman alam bawah sadar atau gelombang otak klien dirasa cukup, maka dilakukan tahapan selanjutnya, yakni sugesti. Di tahapan ini, sugesti yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan klien. “Jika untuk penyembuhan fobia contohnya maka klien diberikan sugesti-sugesti yang memang bertujuan untuk menyembuhkan fobianya. Atau, memberikan pembelajaran-pembelajaran ke dalam alam bawah sadarnya agar ia memiliki pola pikir yang lebih realistis,” papar Adinsnoor.

Baca Juga:
Profesi Menarik yang Bisa Kamu Jalani untuk Alumni Jurusan Psikologi

Termination

Termination adalah tahapan terakhir dari hipnoterapi. Tujuannya untuk mengembalikan klien dari kondisi trance atau alam bawah sadar menuju alam sadar.

Efektivitas Hipnoterapi

Keberhasilan hipnoterapi dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam klien itu sendiri. Dalam hal ini, hipnoterapis berperan untuk membantu proses dan tahapan hipnoterapi. “Akan tetapi, klien ini harus memiliki niat dari dalam dirinya sendiri. Rasa percaya yang cukup kuat bahwa bisa sembuh,” katanya.

Sedangkan faktor eksternal yang meliputi kondisi ruangan, lingkungan dalam pelaksanaan hipnoterapi juga dapat mempengaruhi hasilnya. “Maka, harus diusahakan saat terapi menggunakan ruangan yang nyaman dan kondisi yang tenang.”

Hasil hipnoterapi antara satu orang dengan lainnya dapat bervariasi. “Ada yang permanen, ada juga yang bersifat sementara. Kalo menurut pengalaman saya pribadi, salah satu faktor yang berpengaruh cukup besar adalah tingkat sugestivitas dari seseorang. Tingkat sugestivitas adalah seberapa besar ia bisa menerima sugesti yang ada. Semakin sugestive seseorang maka kemungkinan untuk sembuh secara permanen juga semakin besar.”

Keterampilan Hipnoterapi

Lebih lanjut Adinsnoor memaparkan, hipnoterapi merupakan salah satu bentuk ilmu atau seni berkomunikasi sehingga tidak memerlukan perangkat khusus. “Yang penting kita bisa menggunakan komunikasi dengan baik. Kita bisa berempati terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh klien kita. Tentunya harus sesuai dengan prosedur dan juga tahapan-tahapan dalam melakukan hipnoterapi ini,” sambungnya.

Baca Juga:
Kuliah Jurusan Psikologi, Apa Sajakah yang Bisa Kamu Pelajari?

Hipnoterapis, orang yang melakukan tindakan hipnoterapi harus mempunyai keterampilan berkomunikasi yang baik sehingga sugesti-sugesti yang disampaikan dapat diterima oleh klien. “Selain itu, kita harus mempelajari tentang yang namanya manusia. Kita harus coba memahami manusia satu sama yang lain. Karena manusia ini kan berbeda-beda. Kita belajar tentang kepribadian-kepribadian seseorang. Kita mencoba untuk berempati,” jelasnya.

“Dari itu semuanya, nanti kita lama kelamaan bisa menemukan pola-pola tentang persamaan dan perbedaan antara individu satu dengan individu lainnya. Tentu, keterampilan-keterampilan inilah yang dibutuhkan dan juga akan bermanfaat dalam dunia terapis nantinya. Selanjutnya, kita juga harus mempelajari ilmunya, belajar dari ahlinya, ikuti pelatihannya. Ada juga sertifikasinya,” kata dia.

Adinsnoor menerangkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan hipnoterapi cukup baik. “Masyarakat sudah banyak yang tahu bahwa hipnoterapi saat ini hadir sebagai salah satu alternatif terapi yang dapat dilakukan untuk menangani berbagai macam kasus yang berhubungan dengan gangguan-gangguan psikologis. Ini tentu tidak terlepas dari teman-teman hipnoterapis yang senantiasa melakukan edukasi dan tentang nilai-nilai positif yang dapat dilakukan oleh ilmu hipnosis ini.”

Pemerintah saat ini telah memberikan perhatian kepada praktisi hipnoterapi yang ditandai dengan pencatatan Perkumpulan Praktisi Hipnosis dan Hipnoterapi Indonesia (PRAHIPTI) sebagai mitra resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Dari sinilah terbukti bahwa pemerintah kita sudah mulai mengakui bahwa hipnoterapi ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi penyembuhan penyakit-penyakit mental,” kata Adinsnoor.