Highlight.ID – Jika kamu pernah ke pameran, kamu akan melihat pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan mengunjungi toko. Di pameran tersebut, kamu akan menemukan sejumlah perusahaan yang berpartisipasi, memajang berbagai produk dan layanan mereka di satu tempat dan waktu yang bersamaan. Beberapa perusahaan mungkin sudah memiliki nama namun tetap menggunakan pameran sebagai tempat berpromosi.
Pameran yang juga dikenal sebagai expo atau trade shows adalah acara di mana sejumlah perusahaan memamerkan barang dan jasa mereka secara langsung ke publik. Umumnya pameran diadakan di area yang luas, mampu menampung banyak orang. Selain berdiri sendiri, pameran juga bisa dimeriahkan dengan rangkaian acara lainnya.
Acara yang dapat diikutsertakan dalam pameran antara lain talk show, fashion show, workshop, music performance, competition, kuliner, dan lain-lain. Mereka bertujuan untuk memberikan hiburan dan menarik pengunjung sebanyak mungkin. Mengingat tingginya potensi pameran untuk dikunjungi banyak orang, ini adalah tempat yang ideal untuk memasarkan bisnis.
Di pameran tersebut, ada sejumlah pengunjung yang belum pernah mengenal brand sebelumnya. Mereka adalah calon pembeli yang mungkin membutuhkan produk/jasa yang kamu tawarkan. Itulah salah satu alasan utama mengapa kamu perlu berpartisipasi di dalamnya.
Jenis Pameran Dagang
Langkah pertama sebelum memutuskan untuk berpartisipasi dalam sebuah pameran adalah memastikan bahwa pameran tersebut relevan dengan target pasar. Ada berbagai macam pameran yang dapat mendukung tujuan pemasaran.
Baca juga:
Siasat SPG Pameran Merayu Orang untuk Membeli Produk
Jenis pameran berikut dikategorikan berdasarkan industri:
- Pameran teknologi informasi,
- Pameran otomotif,
- Pameran pendidikan,
- Pameran seni,
- Pameran manufaktur,
- Pameran kerajinan,
- Pameran kecantikan,
- Pameran waralaba,
- pameran Travel,
- Pameran fashion.
Keuntungan Pameran Dagang
Pameran merupakan investasi besar dimana didalamnya terdapat banyak kegiatan marketing, branding, dan public relations (PR) dengan berbagai manfaat untuk kemajuan bisnis. Pemasaran tatap muka seperti pameran memberikan banyak keuntungan yang akan memberikan pengembalian investasi. Ini adalah platform tempat kamu dapat bertemu langsung dengan pelanggan yang sudah ada dan pembeli potensial.
1. Memperluas pasar
Investasi pameran memang besar di mana kamu harus menyisihkan anggaran untuk booth termasuk pengiriman barang ke tempat pameran. Jika direncanakan dengan baik, mereka akan memberikan pengembalian investasi bisnis. Di pameran tersebut, kamu bisa menarik pengunjung yang menjadi pelanggan potensialmu. Artinya basis pelangganmu akan semakin luas.
Orang yang mengunjungi pameran seringkali sudah tertarik dengan industri tersebut sejak awal dalam hal produk/jasa yang ditawarkan. Misalnya, masyarakat yang mengunjungi pameran kerajinan berniat membeli produk kerajinan. Dengan demikian, mereka siap bertransaksi dan berbisnis denganmu. Hal ini tentunya lebih berharga dari sekedar nama perusahaan dan kontak yang tercantum dalam direktori bisnis.
2. Bertemu langsung dengan konsumen
Meskipun internet dan media sosial berkembang sangat pesat, namun tidak menggantikan hubungan bisnis tatap muka. Biasanya orang akan lebih tertarik dan percaya ketika bertemu langsung dengan penjual. Mereka bisa menyampaikan kebutuhannya dan menanyakan berbagai hal terkait produk.
Selain itu, mereka bisa menilai sendiri apakah penjualnya layak dipercaya dan produknya layak dibeli. Pameran adalah tempat yang paling cocok untuk bisa melakukan semua hal tersebut. Ini membuka peluang emas di mana kamu bisa bertemu dengan prospek yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
3. Memperluas jaringan bisnis
Di pameran tersebut, kemungkinan besar ada para pebisnis yang sedang mencari supplier atau vendor. Tampilkan produk sebaik dan semenarik mungkin sehingga kamu tidak hanya dapat menjangkau pasar business to consumer (B2C) tetapi juga business to business (B2B) dan berkesempatan mendapatkan partner bisnis baru.
Persaingan bisnis memang sengit tapi bukan berarti kamu mengesampingkan kolaborasi. Pameran tersebut menjadi momen untuk mencari perusahaan-perusahaan yang berpotensi menjalin kerjasama bisnis jangka panjang. Mereka mungkin memiliki produk/layanan yang tidak kamu miliki di mana mereka dapat memperkuat rantai operasi bisnis.
4. Mendorong penjualan
Berpartisipasi dalam pameran membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk menentukan target pasar. Sampaikan target market yang dituju kepada sales executive agar mampu mengidentifikasi calon pembeli secara tepat dan memaksimalkan penjualan. Ingatlah bahwa setiap pengunjung pameran adalah pembeli potensial. Jadi, pastikan kamu berinteraksi dengan mereka.
Buat ringkasan singkat tentang manfaat produk agar pengunjung dapat memahaminya dengan cepat. Jika perusahaan menjual barang, demonstrasikan produknya agar orang bisa melihat dan merasakan langsung keunggulannya. Ini akan meningkatkan peluang kesepakatan bisnis.
Cara untuk mendorong penjualan adalah dengan memberikan diskon atau potongan harga selama pameran berlangsung. Ini sebenarnya cara kuno tapi masih dipraktikkan dan terbukti efektif.
Perlu diketahui, pengunjung yang belum bertransaksi denganmu di pameran bukan berarti mereka tidak tertarik dengan produkmu. Kumpulkan informasi mereka termasuk nama, nomor kontak, dan alamat email agar kamu dapat menindaklanjuti dan memberikan informasi produk terbaru di masa mendatang.
Baca Juga:
13 Event Fashion Terbesar di Indonesia yang Paling Dinanti-nanti
5. Memanfaatkan merek
Industri tempat bisnis kamu berada berkembang pesat dan dinamis. Banyak hal yang sebelumnya tidak terpikirkan olehmu kini diminati oleh pasar. Kesuksesan bisnismu tergantung pada seberapa gesit kamu mengikuti perkembangan. Jangan pernah merasa puas berada di zona nyaman karena sama saja dengan memberikan kesempatan kepada kompetitor untuk menyalipmu.
Pameran ini menampilkan banyak perusahaan yang di dalamnya juga terdapat para ahli yang terlibat. Ini adalah kesempatan terbaik bagimu untuk memberikan pemahaman tentang arah dan tren suatu industri. Pengetahuan ini berguna untuk mengembangkan merek yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
6. Memperoleh informasi
Tatap muka dengan konsumen merupakan momen yang paling tepat untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Kalian dapat menggali lebih dalam dengan menanyakan apa yang mereka butuhkan. Pada saat yang sama, kamu bisa mendapatkan masukan sehingga kamu bisa memberikan produk dan layanan yang lebih baik lagi.
Baca juga:
Jenis-jenis Pameran dengan Beragam Tema & Konsep yang Menarik
Tanyakan mengapa konsumen memilih produk dibanding merek lain. Ini memberimu informasi tentang tingkat kepuasan pelanggan. Siapkan platform tempat kamu bisa mendapatkan banyak informasi seperti survei online melalui kode QR misalnya.
Yang tidak kalah penting adalah informasi tentang pesaing. kamu dapat mengamati apa yang dilakukan pesaing. Hal ini penting agar kamu dapat mengantisipasi dan menentukan langkah yang tepat untuk menjadikan bisnis relevan dengan perkembangan zaman.
7. Memperkuat hubungan pelanggan
Pameran memberi pelanggan kesempatan untuk bertemu langsung dengan merek. Mungkin selama ini mereka hanya membeli barang secara online melalui toko online. Di pameran tersebut, pelanggan dapat langsung melihat, merasakan, dan mencoba produk favoritnya.
Pameran, bagi sebagian perusahaan, merupakan tempat yang tepat untuk meluncurkan produk baru. Mereka sengaja tidak menampilkan produk terbarunya kecuali saat pameran. Bagi pelanggan setia, ini merupakan acara yang menarik dan ditunggu-tunggu. Mereka tentu sangat penasaran, tidak sabar untuk melihat atau bahkan membelinya.
