Highlight.ID – Ada dua pilihan yang bisa kamu ambil saat hendak traveling. Bepergian secara bersama-sama dengan teman, saudara, pasangan atau sendirian. Umumnya, orang akan mengambil pilihan pertama. Sedangkan pilihan kedua, mungkin hanya orang-orang ‘nekat’ yang mengambilnya.
Memang, dibutuhkan keberanian khusus untuk melakukan solo traveling. Selain itu, mentalitas ‘cuek’ juga diperlukan agar tidak merasa malu saat dilihatin orang sedang jalan-jalan sendirian. Karena bisa jadi, orang-orang akan melihat dengan tatapan aneh. Padahal, banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dengan melakukan solo traveling. Simak selanjutnya!
Beragam Manfaat yang Kamu Dapatkan Ketika Solo Traveling
1. Membangkitkan keberanian, menaklukkan rasa takut
Bepergian sendirian mungkin saja membuat kamu takut, apalagi mendatangi tempat-tempat asing yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Namun sebagai traveler sejati, kamu mampu menghadapi dan kemudian menaklukkan rasa takut itu. Ketakutan yang seringkali menghantui seperti: bagaimana jika tersesat, bagaimana jika dipalak preman, gimana jika kehabisan uang, bagaimana jika…
Padahal, beragam ketakutan semacam itu bukanlah kenyataan, melainkan akumulasi dari kekhawatiran yang belum tentu terjadi. Atau, bisa jadi kamu enggan solo traveling karena tidak mau dianggap tidak punya teman oleh orang lain. Jika keengganan itu dibiarkan berlarut-larut, maka yang terjadi adalah kamu tidak akan pernah mencoba sesuatu yang menantang dan baru.
Baca Juga: Cara Menjadi Travel Blogger yang Sukses Hingga ke 70 Negara Ala “DuaRansel”
2. Berpikir dan bertindak lebih cepat
Saat solo traveling kamu menentukan segala sesuatunya sendiri. Mulai dari kapan kamu berangkat dan pulang, tempat tujuan, hingga di mana harus menginap. Dengan demikian kamu memiliki inisiatif untuk berpikir sekaligus bertindak lebih cepat karena tidak ada orang lain yang berusaha mempengaruhi pikiranmu.
3. Mengenali diri sendiri lebih dalam
Mungkin bagi sebagian orang, solo traveling adalah hal yang terdengar tidak biasa. Namun jika direnungkan, kamu dapat mengenali diri kamu sendiri saat solo traveling. Kamu jadi tahu apa yang selama ini menjadi tujuan hidup dan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya.
Hal itu tidak dapat kamu rasakan ketika bertamasya dengan keluarga atau teman. Karena kamu terlalu sibuk dengan kebersamaan sehingga seringkali melupakan diri kamu sendiri. Akibatnya, kamu terlalu tergantung pada orang lain dalam melakukan segala hal.
4. Mampu membuat keputusan sendiri
Saat traveling bersama dengan teman atau keluarga, kamu mungkin saja hanya nurut dan tidak ikut mengambil keputusan sama sekali. Lain halnya dengan saat kamu solo traveling, di mana segala sesuatunya harus kamu putuskan sendiri. Kamu pun menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan sehingga jiwa kepemimpinanmu menjadi terasah.
Baca Juga: Tips Traveling dengan Biaya Hemat dari Backpacker, Ariev “Backpack Story”
5. Pandai mengatur keuangan, jadi tidak boros
Tidak ada orang lain yang mendampingi dan meminjamkan uang ketika dalam perjalanan. Jika duit habis maka kamu akan merasakan kesulitan dan kebingungan mencari pertolongan. Efeknya, kamu lebih mengerti tentang manajemen keuangan yang baik agar misi solo traveling-mu dapat berjalan dengan mulus. Kamu pun bisa lebih menahan nafsu untuk tidak membeli sesuatu yang dirasa tidak perlu.
Lalu, kamu mulai sadar bahwa membawa uang yang terlalu banyak malah justru membuat hati jadi was-was karena takut kehilangan. Sehingga, kamu memilih membawa uang cash seperlunya saja. Dan kamu mulai berpikir secara matang sebelum mengeluarkan duit untuk masuk ke tempat makan atau destinasi wisata. Kamu bisa mengenali tempat-tempat makan yang kayaknya harganya mahal bahkan hanya melihat sekilas dari luarnya. Sehingga akhirnya, kamu lebih memilih mencari tempat makan lain yang lebih murah.
Selain itu, kamu mulai lebih jeli mengikuti perkembangan informasi tentang promo-promo yang ditawarkan perusahaan transportasi. Kamu pun mulai lihai, bahwa memesan tiket perjalanan ternyata membutuhkan trik tersendiri agar bisa lebih hemat.
6. Lebih sering bersyukur
Meski bepergian sendiri secara fisik, tapi di dalam jiwa yang paling dalam, kamu merasa ada yang selalu menemani. Yang tak pernah tidur dan selalu menjaga ke manapun kamu pergi. Ya, Ialah Tuhan Sang Maha Pencipta. Kamu pun mulai lebih sering mengingat Tuhan dan bersyukur kepada-Nya karena telah menjadi pelindung jiwa dan raga.
7. Seru, tak terduga, dan menegangkan
Apa yang akan terjadi nanti selama di perjalanan? Apakah kamu akan baik-baik saja? Semuanya serba kabur dan tidak jelas. Tapi, itu justru menjadi bahan bakar yang bisa memacu adrenalinmu. Kamu pun merasa tidak sabar untuk menghadapi tantangan, segera mengemas barang-barang dan memasukannya ke dalam tas. Then, just go!
Baca Juga: 11 Travel Blogger Terkenal Asal Indonesia yang Suka dengan Petualangan
Lalu tanpa disadari, kamu sudah melakukan solo traveling. Bepergian ke luar kota atau ke mana saja, SENDIRIAN. Ya, sendirian! Wow! Kamu tidak pernah tahu apa yang akan berada di depan mata kamu nantinya. Tapi justru, itulah yang membuat perjalanan jadi seru dan menegangkan.
8. Menambah teman dan wawasan
Siapa bilang solo traveling harus selalu sendirian. Justru ketika solo traveling kamu membukakan pintu seluas-luasnya ke segala penjuru. Kamu akan terkejut bahwa orang-orang asing yang kamu temui dalam perjalanan rela memberikan pertolongan dengan tulus. Sesuatu yang teman kamu harusnya lakukan tapi malah justru sering lupakan.
Selama perjalanan, kamu bisa saja bertemu dengan orang-orang yang sama dan sepemikiran denganmu. Mencari sensasi berpetualang yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Dan akhirnya, kamu pun berteman dengan mereka.
9. Memahami kondisi lingkungan sekitar
Solo traveling membuat kamu menjadi orang yang lebih jeli dalam memahami lingkungan sekitar. Pengetahuan kamu tentang kondisi suatu wilayah menjadi lebih tajam. Kamu pun jadi tahu rute dan jalan mana yang paling cepat dan kendaraan apa yang harus kamu pakai.
Baca Juga: Solo International Performing Arts 2018: Semangat Persatuan dalam Keberagaman
Selain itu, kamu mulai memahami bahwa setiap lingkungan sosial memiliki kebiasaan dan pola pikir yang berbeda-beda. Rasa toleransi, simpati, dan empati kamu kepada orang lain pun menjadi lebih peka.
10. Lebih bertanggung jawab
Perjalanan yang jauh tentu melelahkan. Kelaparan, kehausan, dan kecapekan di tengah perjalanan sangat mungkin terjadi. Sehingga kamu menjadi lebih memperhatikan diri sendiri dengan tetap menjaga asupan nutrisi dengan makan makanan yang cukup dan bergizi serta minuman air putih untuk menjaga stamina. Dan kamu sadar sepenuhnya, kamu tidak bisa meneruskan perjalanan jika tubuh tidak fit apalagi jatuh sakit.
Selain itu, kamu bisa lebih memperhatikan keselamatan diri maupun barang-barang bawaan. Coz, we never know what will happen, right? So, kewaspadaan diri menjadi faktor penting supaya kamu dapat pergi dan pulang dengan selamat. Dengan memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta tidak ceroboh itu berarti kamu lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
Baca Juga: [Foto] Atraksi Para Seniman pada Solo International Performing Arts 2018
11. Merasakan kedamaian dan ketenangan
Bepergian dengan teman memang terasa rame dan menyenangkan. Tapi ada pepatah yang mengatakan bahwa teman untuk bersenang-senang itu gampang dicari. Apakah teman yang biasanya bersenang-senang saat traveling denganmu juga hadir saat kamu sedang mengalami kesusahan?
Kamu jadi menyadari bahwa tak selamanya teman kamu itu selalu menemanimu. Ada saatnya mereka jauh dan mungkin saja menghilang entah ke mana. Di saat seperti ini, kamu tidak merasa kehilangan karena mental kamu sudah teruji, terbiasa menghadapi permasalahan dan mencari solusi sendiri.
12. Leluasa dalam menentukan perjalanan
Ketika traveling dalam sebuah rombongan, kamu harus menentukan secara bersama-sama ke mana harus pergi. Dan bisa jadi, dalam pengambilan keputusan terjadi perbedaan pendapat karena masing-masing punya pilihan tempat wisata yang ingin dikunjungi. Lain halnya ketika solo traveling, kamu bebas menentukan akan pergi ke mana hari ini atau esok nanti.
Baca Juga: Traveling Jalan Terus Meski Kantong Kamu Lagi Kempis, Gimana Caranya?
Kelebihan lainnya, kamu tidak dibatasi waktu ketika sampai di tempat wisata. Sehingga waktu untuk menikmati suasana dan pemandangan di objek wisata lebih lama, kamu pun bisa merasakan kepuasan lebih. Dan lagi, kamu tidak perlu merasa terburu-buru harus mengejar waktu sehingga perjalanan menjadi lebih menyenangkan.
13. Petualang sejati
Bepergian secara rombongan dengan teman-teman komunitas traveling atau ikut open trip ke tempat-tempat wisata adalah sesuatu hal yang amat teramat biasa, guys! Siapa saja bisa melakukan itu… So, apakah kamu mau melakukan sesuatu yang berbeda? Yang tak pernah kamu lakukan selama ini.
Tapi ini berlaku khususnya buat cowok, lho. Karena kalo cewek melakukan solo traveling itu sangat lah riskan. Bukannya meremehkan, tapi sudah alangkah baiknya jika seorang perempuan ada yang mendampingi ketika bepergian.
Ternyata, solo traveling punya banyak manfaat! Apakah kamu pernah melakukan solo traveling? Jika sudah, silakan bagikan pengalaman kamu di kolom komentar.