Highlight.ID – Berdasarkan riset dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tergolong rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Konsumsi susu di Indonesia hanya 16,5 liter/kapita/tahun, berada di bawah Filipina (22,1), Thailand (33,7), dan Malaysia (50,9).
Hal itu terjadi karena adanya sebagian besar orang Indonesia yang menganggap bahwa konsumsi susu hanya diperuntukkan bagi anak-anak terutama yang masih dalam masa pertumbuhan. Orang dewasa cenderung mengurangi konsumsi susu bahkan berhenti minum susu ketika beranjak dewasa.
“Padahal, konsumsi susu dibutuhkan dari kecil sampai dewasa. Kalo (usia) kecil lebih ke tumbuh kembang dan perkembangan otak anak. (Pada usia) Produktif, kita perlu untuk energi. (Usia) Tua untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang,” jelas Sheilla Aryyani, Senior Brand Manager Cimory saat peluncuran Cimory Yolite C+ di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Alasan orang berhenti minum susu yakni karena takut mengalami kegemukan. Selain itu, sebagian besar orang Indonesia mengalami lactose intolerant sehingga membuat mereka ragu untuk mengonsumsi susu. Intoleransi laktosa yakni masalah pencernaan ketika tubuh tak dapat mencerna laktosa, bentuk gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya.
Baca Juga: Menjadi Perempuan Indonesia yang Mandiri Lewat Program Miss Cimory
“Sebagian orang di Indonesia, especially di Asia juga mengalami kesulitan untuk mencerna susu dan turunannya. Tubuh manusia ada enzim lactase yang turun cukup drastis sejak umur 2 tahun. Dan itu yang membuat kita sehabis minum susu, efeknya jadi mual, kembung, diare. Dan itu mungkin yang menyebabkan orang Indonesia banyak yang enggak minum susu,” tambah Sheila.
Manfaat Susu
Sementara itu, dr. Haekal Anshari, Nutrisionis, memaparkan, “Susu ini mengandung nutrisi yang kompleks dan lengkap. Ada protein, karbohidrat, lemak, kalsium, vitamin, dan mineral. Makanya susu menjadi nutrisi pelengkap untuk menunjang tumbuh kembang anak. Tapi, tidak hanya penting untuk anak-anak, manfaat susu masih sangat dibutuhkan oleh orang dewasa hingga lansia (lanjut usia). Kandungan susu membantu menjaga kesehatan jangka panjang, antara lain memelihara kesehatan tulang dan gigi, meningkatkan daya tahan tubuh.”
Salah satu penyebab orang dewasa berhenti minum susu karena takut mengalami kegemukan. dr. Haekal menegaskan bahwa susu dapat menyebabkan kegemukan hanyalah mitos. “Sebetulnya, ini sudah ada penelitiannya yang menunjukkan bahwa, penelitian dari International Journal of Obesity tahun 2004, kandungan kalsium dan protein yang ada di dalam susu justru membantu menurunkan berat badan pada orang dewasa yang mengalami obesitas,” jelasnya.
Protein dalam susu dapat membuat orang menjadi lebih cepat kenyang sehingga dapat menghindarkan dari makan berlebihan. “Satu gelas susu hanya mengandung 146 kalori atau sama dengan 10 persen kebutuhan kalori harian. Jadi, yang bikin gemuk bukan susu, tapi asupan makan berlebihan, pola hidup yang tidak aktif, kebanyakan maen game, duduk, tidak olah raga,” kata dr. Haekal.
Baca Juga: Cimory Yolite C+, Yogurt dengan Kandungan Vitamin C yang Menyehatkan
Alternatif Terbaik Susu
Sheila menuturkan, “Oleh sebab itu, kita Cimory mengeluarkan namanya yogurt drink sebagai alternatif terbaik dari susu. Jadi orang yang enggak minum susu, seharusnya minum yogurt.” Produk olahan susu seperti yogurt menjadi pilihan untuk mendapatkan asupan kalsium, protein dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Minuman yogurt Cimory mengandung bakteri baik yakni lacobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. “Jadi gak usah takut lagi minum yogurt pagi-pagi, (rasanya) asem, (tapi) sebenarnya itu sehat,” kata Sheila.
Hal senada dipaparkan oleh dr. Haekal, “Yogurt bisa menjadi alternatif pilihan untuk tetap mendapatkan manfaat susu bagi mereka yang mempunyai (gejala) lactose intolerant. Jadi yogurt ini adalah susu yang proteinnya difermentasi dan laktosanya dipecah oleh bakteri baik.”
“Karena yogurt adalah susu yang difermentasikan, maka yogurt memiliki manfaat seperti susu, antara lain menjaga kesehatan tulang dan gigi, kemudian meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan kalium pada yogurt membantu kesehatan jantung dan menstabilkan tekanan darah. Karena yogurt ini mengandung bakteri baik, bakteri asam laktat, maka bakteri akan memecah laktosa sehingga kadar laktosa di dalam yogurt menjadi turun. Dan yogurt dapat dikonsumsi oleh mereka yang mengalami lactose intolerant,” imbuhnya.
Baca Juga: Moon River Dairy, Merek Keju Lokal dengan Konsep Farmstead Cheese
Selain itu, bakteri baik lacobacillus bulgaricus dalam yogurt mampu memproduksi bulgarican yang befungsi sebagai antimikroba untuk menghambat organisme patogen. Dengan kata lain, yogurt dapat bermanfaat untuk mengatasi diare. Asam laktat dalam yogurt dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam usus untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Yogurt dengan Kandungan Vitamin C
Meski menjadi market leader untuk kategori minuman yogurt, namun Cimory tak lantas berpuas diri. Cimory senantiasa berinovasi dan berupaya untuk memecahkan permasalahan yang dialami konsumen pada usia produktif, 17 – 24 tahun. Konsumen pada rentang usia tersebut memiliki kesempatan yang besar untuk mengeksplorasi potensi dirinya.
Meski demikian, tanpa disadari mereka terjebak pada gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi yang berlebihan , kurang olah raga, atau kurang tidur. Selain itu, cuaca yang berubah-ubah dan tidak menentu dapat pula mempengaruhi ketahanan tubuh. “Kita percaya solusi yang mereka butuhkan adalah protection untuk badan, pencernaan juga,” ujar Sheila.
Untuk memberikan manfaat kesehatan yang optimal, Cimory Yolite C+ yang teksturnya lebih ringan dibandingkan yogurt biasa dikombinasikan dengan vitamin C. Kandungan vitamin C yang diambil dari sari buah-buahan dapat membuat tubuh menjadi lebih segar, sehat, dan meningkatkan semangat. Dengan demikian, siapa saja dapat melakukan aktivitas sehari-harinya dengan maksimal.
“Vitamin C itu bagus untuk kesehatan kulit, tulang, antioksidan, dan juga meningkatkan daya tahan tubuh. Resep ini adalah kandungan susu yang penuh dengan nutrisi baik, kita tambahkan bakteri baik untuk kesehatan pencernaan, plus vitamin C dengan segala kebaikannya. Namanya Cimory Yolite C+,” papar Sheila.
Sedangkan dr. haekal menambahkan, “Manfaat penambahan vitamin C pada yogurt untuk mengoptimalkan manfaat yogurt itu sendiri. Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penambahan vitamin C ini akan dapat mempercepat proses pemulihan pada saat sakit. Kemudian melindungi tubuh kita dari penyakit, mulai darai penyakit infeksi, (dan) penyakit lain, bahkan kanker dan juga membantu pembentukan kolagen sehingga kulit kita menjadi lebih sehat.”