Highlight.ID – Pada dasarnya, waxing adalah cara menghilangkan bulu tubuh secara semi – permanen dengan menggunakan lilin ataupun madu panas. Setelah itu, bagian kulit yang ingin dihilangkan bulunya, akan ditempel dengan kassa bersih, dan ditarik secepat mungkin sehingga bulu-bulu halus di tubuh akan tercabut dan menempel bersama dengan lilin atau madu panas yang tadi telah dioleskan terlebih dahulu.
Prosedur waxing tidak hanya sampai di situ. Biasanya, jika masih terdapat ingrown hair yang tidak ikut tercabut bersama kain kassa, akan dibersihkan dengan metode threading oleh terapis, sehingga hasilnya kulit kamu akan lebih mulus.
Oh ya, sebelum proses waxing dimulai, terapis akan mengoleskan cairan atau losion anti iritasi. Kemudian, setelah proses threading selesai, bagian tubuh yang telah di-waxing juga akan diberikan cairan atau lotion penyegar supaya memberikan perlindungan berlapis pada kulit.
Manfaat Waxing
1. Tidak memerlukan banyak waktu
Meskipun waxing lebih disarankan untuk dilakukan di waxing salon secara khusus karena tersedianya terapis yang terlatih, prosedurnya sendiri bisa dibilang tidak memerlukan waktu yang lama. Apalagi jika bagian tubuh yang ingin dihilangkan bulunya tidak terlalu banyak seperti ketiak, lengan, ataupun facial hair pada wanita.
Meskipun demikian, ada baiknya sebelum mengunjungi waxing salon, tidak ada salahnya untuk membuat appointment alias booking sehingga kamu bisa konsultasi singkat pada terapis yang melayani kamu. Bisa juga loh kamu bertanya seputar waxing, madu seperti apakah yang bagus untuk waxing, losion iritasi seperti apa yang direkomendasikan, hingga frekuensi ideal waxing untuk pemula.
Baca Juga:
Treatment Rambut di Salon Kecantikan yang Biasa Dilakukan Cewek
2. Bulu di tubuh lebih lama untuk tumbuh kembali
Pernah ngga sih kamu merasa bahwa metode menghilangkan bulu dengan cara bercukur membuat bulu cenderung cepat untuk tumbuh kembali? Yup, jika kamu sudah sering bercukur tentu beberapa kali pernah mendapati bulu-bulu kecil di kulit yang keesokan harinya sudah mulai tumbuh.
Jika seperti itu, biasanya kita akan semakin sering bercukur dengan harapan kulit akan lebih mulus dan terbebas dari bulu. Nah loh, sebaiknya kamu berhati-hati, deh. Karena justru semakin sering kita bercukur, semakin rentan kulit kita terhadap iritasi.
Kemudian, bagaimana dengan waxing? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, waxing menggunakan madu panas yang dioleskan pada kulit, kemudian kassa akan ditempelkan dan dicabut dengan cepat, hasilnya pun bulu-bulu akan ikut menempel pada kassa.
Waxing cenderung mengangkat bulu-bulu di tubuh hingga akarnya, that’s why, hasil waxing akan jauh lebih lama untuk tumbuh kembali. Bahkan, kamu hanya perlu melakukan waxing sebanyak satu bulan satu kali loh.
3. Kemungkinan iritasi pada kulit bisa berkurang
Kalau yang satu ini, berhubungan langsung dengan hasil waxing yang cenderung mengangkat bulu-bulu dari akar, sehingga waktu untuk tumbuh kembali lebih lama. Karena rata-rata perempuan membutuhkan frekuensi waxing sebanyak satu bulan satu kali, kemungkinan kulit menjadi iritasi pun lebih berkurang. Apalagi, dalam proses waxing, biasanya madu yang digunakan adalah madu yang berkualitas.
Tentu kamu sudah tahu dong tentang manfaat madu yang bekerja sebagai anti-astringent dan anti inflamasi alami? Anti astringent maksudnya adalah dapat meredakan kontraksi yang terjadi pada kulit, sedangkan anti inflamasi berarti bisa mengurangi efek kemerahan dan bengkak.
4. Membuat kulit lebih cerah
Khusus untuk bagian tubuh yang sering terlipat seperti ketiak dan area kewanitaan, waxing yang dilakukan secara rutin bisa membuat kulit lebih cerah lho! Ngga percaya? Saat kulit mengalami proses waxing, sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit akan terangkat bersama dengan bulu-bulu di kulit.
Hasilnya pun, kulit akan terasa lebih lembut, bercahaya, dan makin cerah seiring waktu. Nah, hal ini juga sejalan dengan kemungkinan iritasi kulit yang lebih berkurang karena waxing tidak perlu dilakukan terlalu sering.
Kerugian Waxing
1. Memberikan rasa kurang nyaman
Mulai dari prosedur pengolesan madu panas ke kulit, pencabutan kain kassa, hingga pembersihan akhir dengan teknik threading tentu sedikit banyak akan memberikan rasa kurang nyaman pada kamu yang masih pemula. Apalagi jika bagian tubuh yang ingin di-waxing merupakan bagian yang cukup sensitif seperti area kewanitaan, hingga wajah.
Baca Juga:
Mau Perawatan? Kenali Perbedaan Salon Kecantikan dan Klinik Kecantikan
2. Potensi iritasi kulit yang berbeda-beda
Meskipun waxing hanya perlu dilakukan satu bulan sekali dan itu artinya mengurangi kemungkinan iritasi pada kulit, hal tersebut tidak menjamin bahwa iritasi ringan yang terjadi di awal prosedur waxing hanya terjadi sesaat. Karena bagaimanapun juga, reaksi pada kulit setiap individu akan berbeda-beda tergantung komposisi tubuh, makanya perlu banget untuk melakukan konsultasi singkat terlebih dahulu dengan terapis sebelum melakukan prosedur waxing.
3. Memerlukan waktu recovery
Berbeda dengan metode bercukur, waxing membutuhkan proses istirahat alias recovery. Contohnya saja nih, jika kamu melakukan prosedur waxing pada bagian ketiak, setelah selesai, terapis akan menginstruksikan kamu untuk tidak menggunakan deodoran selama 24 jam.
Atau jika di bagian tubuh lainnya, disarankan untuk menghindari sinar matahari secara langsung dan penggunaan air panas. Nah, ini dia yang namanya proses recovery. Penting banget loh untuk memperhatikan proses yang satu ini, karena jika dilanggar, bisa-bisa kulit kamu akan memerah karena iritasi karena pada saat itu kulit kamu masih dalam keadaan yang sensitif.
Baca Juga:
Perawatan Rambut Ala Salon dari Go-Glam dan Matrix Indonesia
4. Memiliki risiko jika dilakukan dengan tidak hati-hati
Apapun yang dilakukan secara ceroboh tentu akan memberikan hasil yang kurang memuaskan, bukan? Dalam prosedur waxing, bagi pemula memang disarankan sekali untuk melakukannya di waxing salon yang memiliki tenaga terapis terlatih. Sehingga, proses waxing akan lebih memberikan hasil yang sempurna.
Jika proses waxing dilakukan secara ceroboh dan kurang hati-hati, gejala seperti inflamasi, iritasi, hingga tumbuhnya ingrown hair dalam jumlah banyak akan lebih tinggi kemungkinannya. Nah loh! Makanya, jika kamu berniat untuk melakukan waxing, ada baiknya untuk mengunjungi waxing salon terdekat ya!
Setelah mengetahui manfaat dan kekurangan waxing, tentu kamu kini bisa mempertimbangkan ya apakah waxing merupakan metode menghilangkan rambut yang cocok untuk kamu atau tidak, dan apakah kamu tertarik atau tidak untuk melakukan waxing itu sendiri.
Namun, sebelum terburu-buru memutuskan, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai jenis kulit dan perawatan after waxing yang cocok dengan kulit kamu. Kini, ngga perlu takut deh kulit tubuh terlihat kurang mulus dan sering iritasi! (no/ek/ch/nu)