Home Lifestyle Drinks Manfaat Vitamin C Untuk Daya Tahan Tubuh dan Kecantikan Kulit

Manfaat Vitamin C Untuk Daya Tahan Tubuh dan Kecantikan Kulit

Manfaat Vitamin C Untuk Daya Tahan Tubuh dan Kecantikan Kulit
Ilustrasi | Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema

Highlight.ID – Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh merupakan zat gizi yang selalu bersifat organik. Tubuh memerlukan vitamin agar seluruh bagiannya dapat berfungsi dengan baik. Jika tubuh kekurangan vitamin maka ia tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dijelaskan oleh Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK(K) selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik pada acara konferensi pers virtual yang diselenggarakan oleh Holisticare akhir April 2021 lalu.

Metabolisme tubuh juga akan ikut terganggu apabila kekurangan vitamin. Salah satu vitamin yang sangat penting bagi tubuh adalah vitamin C. dr. Inge menerangkan, “Vitamin C adalah vitamin yang larut air. Artinya, ia akan dibawa, bersirkulasi di dalam darah kita. Oleh karena itu, dengan cepat dimakan, tidak alam kemudia ia ikut dalam sirkulasi dan dikeluarkan melalui urine kita.”

“Satu lagi yang penting, vitamin C ini tidak dapat disintesis di dalam tubuh kita. Karena kita tidak mempunyai enzim glukonolakton sehingga vitamin C ini tidak bisa diproduksi. Oleh karena itu, kita harus mendapatkannya dari luar tubuh yaitu dari apa yang kita konsumsi,” jelas dr. Inge.

Baca Juga:
Holisticare Ester C 1000 Jaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi

Lebih lanjut, dr. Inge menambahkan, “Vitamin C itu terdapat pada buah dan sayur. Itu buahn-buahan yang berwarna warni dan juga sayuran yang daunnya berwarna hijau tua itu kaya akan vitamin C.”

Menurutnya, vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dapat merangsang pertumbuhan kolagen. Selain itu, vitamin C juga  membantu perkembangan hormon tubuh dan menyerap zat besi ke dalam tubuh. “Ketika ada serangan dari mikroogranisme, bisa virus Covid, flu atau bakteri, parasit, dan lain-lain maka tubuh kita akan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Tujuannya untuk bisa membunuh mikroogranisme yang masuk. Tetapi, pada saat proses tersebut terbentuk lah yang disebut dengan radikal bebas,” terangnya.

“Radikal bebas ini seperti pisau bermata dua. Yang pertama, dia memang bisa membunuh mikroorganisme tersebut tetapi di sisi lain, dia efeknya merusak sel sehat,” kata dr. Inge. Untuk mencegah kerusakan sel sehat akibat radikal bebas, maka antioksidan yang terkandung dalam vitamin C diperlukan.

Vitamin C ini dapat menyumbangkan elektronnya kepada radikal bebas sehingga tidak menjadi bersifat radikal lagi. Hasil yang didapatkan, sel imunitas dapat bekerja secara optimal. Namiun demikian, vitamin C termasuk zat yang labil alias mudah rusak. Misalnya, buah-buahan akan kehilangan kandungan vitamin C jika ia dalam kondisi rusak.

Demikian juga, sayur-sayuran yang diolah menjadi jenis makanan lain akan kehilangan banyak vitamin C karena proses pengirisan atau perebusan di dalam air panas. “Begitu banyak faktor mengapa vitamin C yang labil ini mudah rusak. Oleh karena itu, kita memang harus mengonsumsi banyak vitamin C dari berbagai macam makanan,” tambahnya.

Hal itu dilakukan agar tubuh tidak kekurangan asupan vitamin C. “Dibutuhkan suplementasi agar antioksidan itu cukup untuk bisa melawan penyakit dan sistem imunitas kita menjadi meningkat,” sambung dia.